Senin, 10 September 2007

Membuat Rumah dengan Mengadaptasi Iklim Tropis

Secara geografis, Indonesia beriklim tropis karena terletak di kawasan tropis dan diapit oleh Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Suhu udara antara 20 - 30 derajat Celsius, dengan curah hujan rata-rata 2.000-3.000 milimeter per tahun, turut menyuburkan hutan-hutan yang terserak di seluruh kepulauan. Kondisi tropikal alam Indonesia identik dengan hutannya yang hijau. Potensi hutan yang hijau itu mampu menggugah para perencang rumah dan bangunan.

=======================================================

Dengan latar belakang tersebut, perwujudan konstruksi dan desain rumah tinggal yang mengadaptasi kondisi iklim Indonesia lebih menguntungkan penghuninya. Adaptasi tersebut sangat memungkinkan penghuni berhemat karena mudahnya perawatan.

Adaptasi rumah tinggal yang menyesuaikan dengan kondisi iklim Indonesia yang tropis dan identik dengan ekologi tropisnya, yakni hutan yang subur, diterjemahkan dalam desain tematis arsitektur sebagai rumah tropikal.

Dengan demikian, salah satu ciri rumah tropikal adalah memiliki banyak tanaman hijau, baik pepohonan ataupun tanaman bertubuh rendah, atau dengan kata lain sangat lekat dengan unsur alam dan natural.

Unsur modern yang ditambahkan dalam rumah tropikal memiliki arti terkini atau terbaru. Trend desain rumah saat ini adalah berkonsep minimalis. Konsep desain minimalis sangat menguntungkan rumah yang memiliki keterbatasan lahan. Kendati demikian, keterbatasan lahan bukanlah arti keseluruhan dari konsep desain minimalis. Praktis, simpel, dan efisien adalah karakter dari desain minimalis.

Seorang arsitek asal Surabaya, Budhi Harmunanto, mewujudkan desain rumah tropikal dalam keterbatasan lahan yang dimilikinya. Rumah tinggal miliknya yang terletak di Perumahan Pratama, kawasan Surabaya Barat, akhirnya disulap menjadi rumah yang berbeda dengan rumah lain yang semula seragam karena terletak di kompleks perumahan.

Menurut Budhi, arsitek lulusan Teknik Arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung, tahun 1992 itu, konsep desain rumah tropikal modern sebenarnya bisa diaplikasikan di mana saja, baik di rumah dengan tipe kecil, sedang, maupun besar.

Jika berbicara mengenai konsep rumah tropikalnya saja, kita akan berbicara masalah keseimbangan. Seperti daerah tropis, matahari yang terik dan curah hujan yang tinggi diseimbangkan dengan banyaknya hutan belantara yang diyakini bisa memberikan perlindungan terhadap habitat di bawahnya.

''Jadi, konsep keseimbangan rumah tropis sebenarnya kental dengan nuansa natural dan menyatu dengan alam. Ekologi alam tropis itu diwujudkan dalam konsep lingkungan binaan dengan desain rumah yang memberikan banyak ruang terbuka dan banyak tanaman hijau, yang diletakkan di luar atau di dalam ruangan," paparnya.

Rumah dengan desain tropikal modern, seperti yang disebut-sebut Budhi, diwujudkan di rumahnya yang mempunyai luas tanah 300 meter persegi dengan luas bangunan 190 meter persegi. Semula, rumahnya hanyalah rumah sederhana yang hanya mempunyai luas tanah 120 meter persegi dengan luas bangunan 70 meter persegi, memiliki dua kamar tidur, satu kamar pembantu, dan satu kamar mandi.

''Rumah yang dibangun sangat standar oleh pengembang untuk pasangan muda yang membutuhkan tempat tinggal. Jadi, tidak ada konsep desain rumah atau konsep tematis dalam menciptakan rumah tinggal. Dahulu, pengembang hanya asal membangun, disesuaikan dengan kebutuhan saja, sangat fundamental dan fungsional,'' ujar Budhi yang pernah bekerja sebagai manajer perencanaan di PT Ciputra untuk kawasan Citra Land Surabaya.

Setelah memperluas lahan dengan membeli sekapling tanah di belakang rumahnya, diwujudkanlah rumah tropikal modern yang didesainnya sendiri.

Rumah yang memiliki dua bangunan utama itu terpisahkan oleh taman yang memberikan nuansa hijau dan rindang. Bangunan pertama digunakan sebagai kantor tempatnya bekerja sehari-hari, dapur, kamar pembantu, dan kamar mandi.

Disebut bangunan pertama karena bangunan itu merupakan rumah awal yang dibeli dari pengembang dan kini direnovasi. Sementara bangunan kedua menjadi rumah tinggalnya, yang terdiri atas ruang tengah, satu kamar tidur, dan satu kamar mandi yang terletak di lantai satu, serta dua kamar tidur, ruang doa (kapel), dan satu kamar mandi di lantai dua.

Desain rumah tropikal modern yang dia ciptakan sangat terasa, terutama di bangunan kedua. Bangunan dengan tinggi sekitar tujuh meter dan terdiri atas dua lantai itu sarat dengan kesan terbuka dan lapang. Material bangunan didominasi oleh tembok dan kayu. Unsur kayu inilah yang memberikan kesan tropis karena lekat dengan karakter alam. (sut, berbagai sumber)
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar