Senin, 31 Maret 2008

Membuat Rumah Aman

Membuat Rumah Aman

Cerita-cerita tentang kecelakaan di rumah sering kita dengar. Mulai dari terjatuh dari tangga, terpeleset di kamar mandi, atau bahkan tercemplung ke kolam renang. Semua itu disebabkan satu hal, perancangan rumah yang tidak memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan.

Menurut Ir. Fathul Bahri (arsitek dari Biro Konsultan Ardiyatama), di dalam rumah ada beberapa area yang rawan kecelakaan, antara lain tangga, kamar mandi, dan ambang jendela. Ketiga titik rawan ini perlu dirancang dengan cermat. Jika Anda mempunyai bayi atau anak kecil, titik rawannya akan bertambah banyak. Tambahan itu antara lain stop kontak, area memasak, kolam renang dan bathtub. Beberapa cara untuk membuat titik rawan itu menjadi aman, bisa Anda lihat pada pembahasan di bawah ini.

Tangga
-Dimensi Tangga
Ada rumus yang sering digunakan para arsitek untuk menghitung dimensi (tinggi dan lebar) anak tangga, yaitu 2R + 1G = 60—64 cm. R adalah tinggi anak tangga dan G adalah lebar anak tangga.

Bila tinggi anak tangga Anda (R) = 18 cm dan lebar (G) = 27 cm maka dengan rumus tadi akan didapat jumlah 63 cm, yang masih berada dalam katagori nyaman. Atau bisa juga dikatakan, tinggi anak tangga ideal antara 15—18 cm dengan lebar 25—30 cm

Anak tangga yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan tangga menjadi curam dan berbahaya untuk dilangkahi. Tinggi yang tidak sama antara satu anak tangga dengan anak tangga lainnya juga tidak aman, karena ketika seseorang menaiki atau menuruni tangga, ia punya irama tertentu. Jika tinggi anak tangga berubah, iramanya juga bisa berubah tiba-tiba dan ia bisa terjatuh.

-Dimensi Railing
Railing tangga diperlukan jika jumlah anak tangga lebih dari 5. Tinggi yang ideal untuk railing adalah 80—90 cm. Tinggi ini disesuaikan dengan tinggi tangan, sehingga tangan dapat berpegangan dengan nyaman. Ketinggian ini juga mencegah anak-anak menaiki railing tangga.

Kalau railing terbuat dari bilah-bilah besi atau kayu vertikal, perhatikan juga jarak antarbatangan. Usahakan jaraknya berkisar 15—20 cm sehingga kepala anak tidak bisa melewatinya. Agar tak melukai tangan, bagian atas railing yang berfungsi sebagai pegangan sebaiknya dibuat tumpul.

-Material
Anak tangga sebaiknya dibuat dari bahan yang tidak licin, terutama tangga yang berada di luar dan terkena percikan hujan.

Ambang Jendela
Sekarang ini jendela lebar—yang terletak hanya beberapa sentimeter dari lantai—sedang digandrungi. Dari segi kesehatan, jendela jenis ini sangat baik karena bisa memasukkan udara dalam jumlah banyak. Namun, jika tidak diperhatikan keamanannya, jendela ini bisa mengundang bahaya karena tak ada tembok yang mencegah orang keluar melalui jendela.

Untuk menggantikan fungsi tembok bisa digunakan teralis. Tapi banyak orang yang tak suka teralis karena dianggap mengganggu penampilan rumah. Nah, sebagai pengganti teralis, Anda bisa menggunakan railing (seperti railing tangga) yang tingginya hanya sekitar 80—90 cm.

Split Level
Banyak orang yang rumahnya dibuat split level. Artinya, ruangan satu dengan ruangan lain dibuat dengan ketinggian berbeda. Pada beberapa rumah, perbedaan itu tidak terlalu besar, hanya sekitar 10—50 cm.

Perbedaan yang tak terlalu besar ini bisa membuat orang tak sadar, dan sering tersandung. Untuk mencegahnya, Anda bisa memberi pembeda pada ujung lantai. Misalnya dengan menggunakan warna keramik yang berbeda atau bisa juga dengan menggunakan border.

Kamar Mandi
Orang sering jatuh di kamar mandi karena lantai kamar mandi selalu bersentuhan dengan air dan mudah menjadi licin. Selain harus rajin membersihkannya, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.

-Pilihlah jenis lantai yang tidak licin. Selain itu, jangan pilih lantai yang berwarna hitam pekat. Pilihlah yang lebih terang agar jika kotor bisa segera terlihat, dan kita diingatkan untuk segera membersihkannya.

-Agar air tidak tergenang, lantai kamar mandi mesti dibuat miring sekitar 20—30 ke arah lubang pembuangan.

- Jika kamar mandi Anda besar, tak usah ragu untuk membuat beberapa lubang pembuangan. Lubang pembuangan sebaiknya diletakkan tidak terlalu jauh dari titik-titik air sehingga air tidak menggenang. Tempat yang pas untuk meletakkan saluran pembuangan antara lain di dekat bak mandi, shower, toilet, dan di dekat westafel.

(rma)

Sumber: Tabloid Rumah



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Minggu, 30 Maret 2008

Pemborong Bangunan : Tugas dan Tanggungjawabnya

Tugas dan Kewenangan Pemborong, Pelaksana, dan Bowher

Pak Andan di eramuslim.com

Pemborong Bangunan

Saya ingin bertanya apakah kewenangan dan tugas seorang pelaksana bangunan, pemborong, serta bowher? Bagaimanakah susunan manajemen dalam bangunan itu? Dapatkah Pak Andan menjelaskannya?

Jawab

1. Pelaksana Bangunan

Istilah kerennya site manager. Dia yang menjadi jendral di lapangan. Mengatur pembayaran tukang, pembelian material, mengecek kesesuaian gambar dengan aplikasi di lapangan, menjembatani keinginan tukang, owner dan arsitek/pemborong hingga urusan keamanan setempat.

Jika proyeknya kecil bisa saja dia melakukannya sendiri. Namun jika proyeknya besar maka ia biasanya dibantu oleh beberapa anak buah. Misal dalam pembelian material ia mengutus orang lain.

2. Pemborong

Ia adalah atasannya pelaksana bangunan. Pemborong bangunan adalah orang atau perusahaan yang menawarkan pembangunan rumah ke owner. Dengan cara yang telah disepakati. Mulai dari kontrak lump sum atau cost and fee. Kontrak dengan harga upah dan material yang sudah ditetapkan di awal atau hanya dibayar fee saja dari pembelian material dan pembayaran upah.

Owner atau si empunya rumah membayar sejumlah uang dengan sistem yang telah disepakati pula ke pemborong. Sistem yang paling sering adalah dengan pola termyn atau bertahap. Dengan uang inilah pemborong akan membangun rumah dan mendistribusikan uang tersebut ke pos-nya masing-masing.

Untuk rumah tinggal sering kali arsitek sendiri yang terjun langsung sebagai pemborong. Karena skala proyeknya kecil. Ada juga arsitek hanya berperan di gambar dan pengawasan disain saja, smenetara pemborongnya orang lain yang bukan arsitek. Namun ia paham akan bangunan.

3. Bowher

Ia adalah pemilik rumah. Bisa juga disebut owner. Si empunya uang yang berhak menentukan dengan siapa ia akan membangun rumahnya. Bisa dengan sistem tender atau penunjukan langsung.

Untuk rumah tinggal pribadi umumnya penunjukan langsung. Sistemnya lebih sederhana. Kemudian ia membuat ikatan kontrak dengan arsitek atau pemborong.

Kontraknya bermacam-macam. Ada yang hanya membeli gambar ke arsitek kemudian ia membayar sendiri tukang dan membeli sendiri materialnya. Ada pula yang seluruhnya diserahkan kepada pemborong atau arsiteknya.

Inilah tugas dan kewenangan mereka. Yang secara bertahap dari atas ke bawah jika saya urutkan adalah: Bowher/owner, pemborong/arsitek, site manager/pelaksana, mandor/kepala tukang, tukang dan terakhir kenek bangunan.

Ir. Andan Nadriasta




Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Rumah Tinggal Sekaligus Tempat Usaha

Rumah Tinggal Sekaligus Tempat Usaha

Arsitek Denah Gambar Desain Model Design Tipe Gaya Bangun Renovasi

Perlu usaha khusus agar bisa sukses merombak rumah tinggal menjadi rumah sekaligus tempat usaha. Karena menyatu dengan tempat tinggal, maka pembagian ruang menjadi penting.

Sungguh tak mudah merenovasi rumah tinggal. Terlebih jika tujuannya mengubah rumah sekaligus menjadi tempat usaha. Riri mengalami kepusingan yang sama saat ingin membuka salon di rumahnya. Ia lalu meminta bantuan Aggie Dewi dan Nadia Erithiany, keduanya arsitek dari Banco. Menurut Nadia, karena ada penyatuan dua fungsi di satu bangunan, yang paling penting adalah pembagian ruang yang efisien. "Harus dibicarakan dengan jelas, ruang mana saja yang tetap pada posisinya dan mana yang perlu ditambah," jelas Nadia.

Selain itu konsep rumah pun harus direncanakan matang. "Kita sengaja memilih konsep minimalis, karena selain sedang tren, kebetulan penghuninya pun hanya dua orang, yaitu Riri dan putranya," kata Nadia. Karena konsepnya sudah jelas, proses selanjutnya menjadi lebih mudah, termasuk ketika memilih furnitur yang sesuai. "Karena konsep rumahnya minimalis, Riri bisa memilih furnitur yang simpel dan praktis," tutur Nadia yang menyarankan si pemilik rumah untuk mengontrak rumah lain sementara rumahnya direnovasi.

Arsitek Denah Gambar Desain Model Design Tipe Gaya Bangun Renovasi

Lalu, yang tak kalah pentingnya adalah konsep rumah tumbuh atau perluasan ruangan. "Misalnya, rumah salon ini. Pemiliknya ada rencana pengembangan ke atas. Jadi, ruang pribadi di lantai bawah, bisa pindah ke lantai atas. Tanpa perlu membongkar lagi karena sudah dipersiapkan sejak awal."

Sepintas, dari luar rumah seluas 120 meter persegi yang terletak di perumahan Pondok Kelapa Indah, Kalimalang, Bekasi, ini terlihat seperti rumah minimalis yang memang sedang tren saat ini. Sama sekali tak tampak seperti tempat bisnis. Begitu kita masuk ke ruang tamu, aura usaha sangatlah terasa. Terlihat beberapa kursi salon berwarna hitam yang tersusun rapi, alat pengering, dan gunting. Penempatan perabot yang pas, membuat salon ini terasa homey. "Ini cocok dengan yang saya inginkan, yaitu salon dengan kesan rumah," tutur Riri.

Manis & Simpel
Di sebelah salon, dipisahkan dinding, terletak kamar tidur dan kamar anak, serta kamar mandi. "Jadi, kalau saya ingin ke rumah tinggal buka pintu masuk salon dan jalan ke sebelah," jelas Riri. Untuk membedakan antara rumah dan salon ada pintu besi berwarna hitam yang posisinya terletak di depan rumah. Tak lain maksudnya agar pemilik rumah bebas hilir mudik sehingga tak akan terlihat tamu salon.

Sementara itu, ruang servis seperti dapur, ruang makan, kamar dan kamar mandi pembantu serta ruang cuci dan gudang ada di lantai atas. Untuk menuju ke lantai atas menggunakan tangga besi yang mungil. Di bawah tangga diletakkan dua kursi dan meja. Ini dipakai untuk duduk-duduk santai.

Kesan homey juga lahir dari taman di depan dan belakang rumah. Beberapa tanaman air dan lidah buaya diletakkan di belakang rumah bersebelahan dengan ruang pijat. Begitu juga dengan ruang resepsionis berdekatan dengan ruang tunggu. Warna cokelat mendominasi ditambah tiga buah lampu gantung. Manis dan simpel! Sumber: Nova



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Sabtu, 29 Maret 2008

Rumah Idaman Saat Krismon

Membangun Rumah Idaman

Agar harga rumah terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah, perlu dicari lokasi yang tidak terlalu dekat dengan kota tapi masih tetap diminati oleh masyarakat.

Rumah murah kini menjadi incaran masyarakat kelas menengah ke bawah. Itu karena daya beli mereka menurun. Di sisi lain, harga rumah semakin melonjak. Bagi kalangan ini, bisa memiliki rumah dengan harga yang murah menjadi idaman.

Namun konsekuensinya, rumah murah terletak cukup jauh dari pusat kota. Di kota metropolitan seperti Jakarta kebanyakan rumah murah dan terjangkau berlokasi di daerah pinggiran yang jarak tempuh ke Ibu Kota sekitar 1-2 jam. Bekasi, Bogor, Tangerang, Karawang, dan Depok menjadi kawasan penyangga Jakarta.

Hal ini bisa dipahami karena harga tanah di daerah pinggiran masih relatif murah jika dibandingkan di dalam kota. Karenanya, para pengembang pun memilih lokasi di pinggiran kota untuk membangun rumah idaman dengan harga yang relatif murah.

''Kalau kita lihat dari harganya, yang murah memang berada di daerah pinggiran. Di Bogor, misalnya di daerah Parung, Cilebut, Bojonggede, Citayam, dan sekitarnya,'' ujar Rachmad, seorang pemasar sebuah perusahaan pengembang, kepada Republika, pekan lalu.

Konsumen pun tahu konsekuensi dari membeli rumah dengan harga murah itu terletak di pinggiran Jakarta. ''Saya suka perumahan itu. Kelihatannya asri. Harganya pun murah. Tapi letaknya agak jauh, di Cileungsi,'' ujar Tri, seorang pegawai pemerintah, sambil melihat-lihat stan perumahan milik sebuah pengembang besar di arena Pameran Rumah Murah, yang berlangsung di Kartini Expo Center, Jakarta, dari 1-9 April.

Kenaikan jumlah RSH

Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (APERSI), Ir Fuad Zakaria, menyatakan pemerintah memiliki program penyediaan rumah murah bagi masyarakat menengah ke bawah lewat gerakan sejuta rumah. Yang dibangun adalah rumah sederhana sehat (RSH).

Tahun ini, pihaknya optimistis jumlah RSH yang akan dibangun lebih banyak lagi dibandingkan tahun lalu. ''Saya yakin tahun ini kita bisa melampaui 100 ribu unit. Bahkan mungkin bisa sampai 125 ribu unit RSH yang kita bangun,'' ujarnya.

Tahun ini, lanjut Fuad, kondisinya lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu yang terjadi gejolak harga akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Kendala seperti itu tidak akan terjadi pada 2006.

''Tarif dasar listrik tidak jadi dinaikkan. Ini kabar baik bagi semua pihak. Jadi, kondisi tahun ini lebih baik karena tidak ada kendala. Karenanya jumlah RSH yang akan dibangun pun dipastikan akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu,'' ujarnya menambahkan.

Optimisme ini juga didukung dengan kemampuan dari bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya Bank Tabungan Negara (BTN). Pada 2005 lalu, BTN menargetkan membiayai 75 ribu unit RSH. Tapi realisasinya bisa mencapai 78 ribu unit. Kondisi 2006 ini, menurut Fuad, akan makin bagus jika Inpres tentang percepatan pembangunan perumahan bisa tersosialisasi dengan baik kepada semua pihak.

Harga rumah
Fuad menuturkan, harga jual rumah sangat tergantung dua komponen utama. Harga tanah dan biaya produksi. Karena harga tanah di kota semakin lama semakin membumbung, agar harga rumah terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah, perlu dicari lokasi yang tidak terlalu dekat dengan kota tapi masih tetap diminati oleh masyarakat. Desain dan arsitekturnya tetap harus dibuat semenarik mungkin agar disukai oleh masyarakat.

Sedangkan biaya produksi meliputi anggaran pembangunan, termasuk di dalamnya adalah biaya perizinan. ''Harga jual yang ditetapkan oleh pemerintah untuk RSH adalah Rp 42 juta. Menurut saya, harga ini masih cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah,'' ujar Fuad.

Direktur PT Jaringan Selera Asia (JSA) -- developer yang banyak mengembangkan perumahan untuk masyarakat menengah ke bawah -- Ikang Fawzi, menuturkan, jika komponen biaya perizinan bisa diturunkan maka harga rumah bisa lebih murah lagi. Biaya perizinan ini bisa mencapai sekitar 5-15 persen dari seluruh biaya produksi.

Kalau masalah perizinan ini bisa ditekan lagi, tutur Ikang, otomatis harga jual rumah juga bisa lebih rendah. Tapi ini tergantung political will pemerintah daerah. Ada daerah yang sudah membebaskan biaya perizinan untuk rumah sederhana, tapi ada juga yang belum. ''Di sinilah kami mengharapkan pemerintah pusat untuk mendorong pemerintah daerah agar membebaskan biaya perizinan bagi rumah sederhana,'' lanjutnya.

Saat ini, lanjut Ikang, untuk menekan biaya produksi dan harga jual rumah agar bisa tetap terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah, banyak pengembang melakukan efisiensi di semua bidang. Namun hal ini tidak mengurangi kualitas rumah yang akan dibangun. Artinya, rumah yang dibeli masyarakat menengah ke bawah dengan harga murah tetap bisa menjadi sebuah kebanggaan. Hal inilah yang tetap dipedomani oleh PT JSA ketika membangun perumahan sederhana untuk masyarakat menengah bawah.

Pengusaha yang dikenal sebagai penyanyi rocker ini menuturkan, bagi masyarakat menengah ke bawah yang penghasilannya dibawah Rp 2 juta per bulan, membeli RSH adalah satu-satunya pilihan. Sebab tingkat penghasilan mereka memang hanya mampu untuk membeli RSH yang cicilannya sekitar Rp 600 ribu per bulan.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Negara Perumahan Rakyat, memiliki program untuk membantu mereka dengan memberikan bantuan berupa subsidi uang muka. Menurut pengalaman Ikang menekuni bisnis ini selama 15 tahun, masyarakat bawah akan semakin berkembang kemampuannya. Misalnya sekarang hanya mampu beli RSH tipe 22, ketika gaji atau penghasilannya semakin meningkat, mereka bisa membeli rumah baru yang lebih besar atau mengembangkan rumah yang lama. Konsep rumah tumbuh kini banyak disukai oleh masyarakat.




Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Menyiasati Kenaikan Harga Material

Menyiasati Kenaikan Harga Material



Kondisi ekonomi global yang kurang stabil saat ini ternyata berimbas pada banyak sektor di dalam negeri. Harga material bangun - an, misalnya, yang juga ikut merambat naik berdampak pada sektor pro - perti, khususnya harga jualnya.

Bahan bangunan yang meng - alami kenaikan harga yang signifikan adalah besi. Kenaikan harga disebab - kan melonjaknya harga minyak dunia yang menembus angka 116 dolar AS per barel.

Menurut Direktur Utama PT Reka Rumanda Agung Abadi, perusahaan yang mengembangkan apartemen bersubsidi (rusun) City Park di Cengkareng Jakarta Barat, Untung Sampurno, kenaikan harga besi sebesar 70 hingga 80 persen. Ini terjadi akibat kenaikan harga minyak mentah dunia yang menembus angka 116 dolar AS per barel.

Harga besi yang sebelumnya Rp 5.000 per kilo, kini menjadi Rp 9.000.''Padahal dalam pembangun an rusun komponen besi sangat vital dan mutlak. Kami tidak bisa membangun jika tidak ada besi. Bisa dikatakan kebutuhan besi yang terbanyak,'' ungkapnya kepada wartawan, Rabu (12/3).

Selain besi, lanjut Untung, harga semen juga naik. Hanya saja, lonjakan kenaikan harganya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan kenaikan harga besi.

Kenaikan beberapa jenis material bangunan ini harus disiasati. Sebab pihaknya tidak bisa serta-merta menaikkan harga jual unit rusun yang sedang dibangun. Ini karena harga jual sudah dipatok oleh pemerintah.

''Pemerintah sudah menetapkan harga jual rusun sebesar Rp 4 juta per meter persegi. Jadi, kami tidak bisa menaikkan harga jualnya akibat lonjakan harga material bangunan. Yang bisa kami lakukan adalah mengatur strategi saja agar tidak rugi,'' ujarnya menambahkan.

Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah menerapkan kredit pemilikan rumah (KPR) inden. Dengan sistem ini maka perputaran uang lebih cepat dan pihaknya selaku pengembang tidak terkena beban bunga.

''Selain itu, kami sangat meng ha - rap kan dukungan dari pemerintah, misalnya dalam hal perizinan. Selama ini memang sudah oke. Namun kami berharap perizinan ini bisa lebih dipermudah lagi. Juga pemberian bantuan berupa sarana dan prasarana sangat kami nantikan,'' tutur Untung.

Menurut Untung, rusun yang dikembangkan bersama Perum Perumnas di Cengkareng, Jakarta Barat, merupakan bagian dari program pemerintah untuk membangun 1.000 menara rusun. Di atas lahan seluas 41 hektar milik Perumnas ini akan dibangun 10 tower rusun pada tahap pertama dengan total unit sebanyak 3.532.

Hingga saat ini, sudah 2.801 unit yang terjual. Sedangkan jumlah pemohon KPR rusun yang sudah melakukan wawancara dengan BTN selaku bank pemberi KPR berjumlah lebih dari 1.300 orang.

''Saat ini pembangunan dua tower sudah sampai ke lantai lima. Sedangkan delapan tower yang lain masih berada pada tahap konstruksi. Kami targetkan serah terima unit pada dua tower tersebut bisa dilakukan pada Agustus mendatang,'' terang Untung.

Jika permintaan dan minat konsumen tinggi, lanjutnya, maka setelah tahap pertama selesai dibangun pada 2009, pembangunan akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya sehingga totalnya bisa mencapai 28 tower dengan unit sebanyak 28 ribu.

''Tahap pertama ini memang kami targetkan bisa selesai pada 2009. Setelah itu kami akan bangun lagi tahap kedua. Kami yakin potensinya tinggi sebab kebutuhan masyarakat terhadap rusun juga tinggi. Hingga kini pembeli rusun yang kami bangun berasal dari berbagai kalangan, baik PNS maupun karyawan swasta,'' ujar Untung.



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Merancang Arsitektur Rumah

Merancang Arsitektur Rumah

Gaya dan bentuk rumah seseorang biasanya mencerminkan selera dan keinginannya. Orang yang menyukai sesuatu yang klasik, biasanya akan menyukai rumah yang corak arsitekturnya klasik. Demikian pula mereka yang suka pada hal-hal yang simpel dan sederhana, akan menyukai rumah bergaya minimalis yang coraknya sederhana.

Kita memang bisa menentukan corak dan gaya rumah sesuai dengan keingin - an dan selera kita. Untuk mewujudkan itu, kita bisa menggunakan jasa arsitek. Mereka yang akan membantu mewujudkan keinginan kita pada rancang bangun an rumah yang kita kehendaki.

Agar hasilnya maksimal, pemilik rumah dan sang arsitek perlu kerja sama dan komunikasi. Ini penting agar ide dan keinginan pemilik rumah bisa diterjemahkan dengan baik dan indah oleh arsitek.

Saat ini, banyak perusahaan jasa arsitektur yang bisa kita minta untuk membantu merancang rumah. Soal harga, tentu bisa dibicarakan sesuai dengan kesepakatan. Jika kita punya teman atau kolega yang kebetulan berprofesi sebagai arsitek, tentu lebih memudahkan. Di samping biaya lebih murah, proses komunikasi dan interaksi yang terjalin bisa lebih dekat dan in tensif.

Jika menggunakan jasa arsitek, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar hasil rancangannya optimal, yaitu:

1. Sebelum mulai merancang, sampaikan anggaran yang kita miliki kepada sang arsitek. Ini penting agar arsitek bisa menyesuaikan rancang - annya dengan kemampuan keuangan kita.

2. Kenali berbagai gaya arsitektur yang ada dan yang kita ingin wujudkan dalam rumah. Apakah itu gaya Eropa, Timur Tengah, atau gaya Jawa. Kita bisa mencarinya dari majalah, buku, situs Internet, dan sumber informasi lainnya. Setelah menentukan gaya apa yang kita inginkan, komunikasikan dengan sang arsitek. Makin jelas keinginan dan gaya bangunan yang kita kehendaki, makin mudah bagi arsitek untuk mewujudkannya dalam sebuah rancangan bangunan.

3. Perhatikan saran dan pertimbangan yang diberikan arsitek. Jika dia menilai ide kita kurang pas, maka sebaiknya ikuti pendapat dan saran tersebut. Jangan terlalu memaksakan ide jika hal itu malah membuat bangun an rumah menjadi kurang pas atau tepat menurut penilaian arsitek.

4. Pada proses pembuatan rancangan arsitektur rumah ini diperlukan diskusi dan kerja sama yang baik antara kita dengan sang arsitek. Sering-seringlah mengadakan diskusi dan tukar pemikiran agar arsitek benar-benar memahami apa yang menjadi keinginan Anda.

5. Jika rancangan rumah selesai dibuat, mintalah gambar kerjanya secara lengkap dari arsitek. Ini akan sangat membantu kontraktor saat memba - ngun rumah sesuai dengan hasil rancangan tersebut.
(jar/dari berbagai sumber ) Republika



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Rumah Indonesia

Rumah Indonesia

Saya ingin bertanya, kira-kira dari semua style Arsitektur yang ada dan berkembang saat ini di Indonesia, gaya arsitektur bangunan seperti apa yang dapat cocok diterapkan pada kondisi iklim dinegri ini? Saya melihat hampir semua pemukiman didominasi dengan gaya minimalis yang katanya modern dan mengikuti perkembangan zaman.

Lalu bagaimana dengan style bangunan lain seperti klasik, tropis, kolonial dll, apakah akan hilang? Bagaimana jika bangunan-bangunan dengan gaya tersebut ingin dilestarikan? Terima kasih atas jawabannya.


Menurut saya rumah yang paling sesuai dengan iklim kita adalah rumah dengan gaya tropis. Sementara rumah dengan model lainnya itu hanyalah tren semata. Mulai dari minimalis, mediterania atau kolonial, atau nanti kelak akan menjangkit pula gaya deconstruction. Saya tidak tahu. Namanya juga tren.

Frank O. Gehry yang yahudi menjadi tokoh dari gaya deconstruction itu. Ia rela bercerai dengan isterinya. Sebagian sumber mengatakan karena rancangan rumah tinggalnya pun menjadi kelinci percobaan. Jendela dapurnya miring. Temboknya juga miring. Pokoknya gaya ini sangat menentang dari gaya aritektur yang umum. Namun cukup di terima di dunia barat sana.

Prinsip saya, bangunan itu harus mampu beradaptasi dengan iklim. Itu yang paling utama. Jadi kalau ada rumah bagus tapi sering bocor dan gonta-ganti cat karena lapuk, itu bukan rumah bagus namanya. Rumah nyusahin.

Namun saya sebagai arsitek tidak membatasi klien. Yang saya bangun juga ada rumah minimalis atau rumah mediterania yang berbau impor. Karena prinsip saya adalah menjelaskan segenap konsekwensinya. Semua dampak poritif dan negatif dalan disain selalu saya tampilkan. Agar penilaiannya obyektif.

Prinsip saya pula, yang punya uang adalah yang punya rumah. Dia berhak penuh untuk mewujudkan impiannya. Mungkin agak berbeda dengan arsitek lain. Namun saya nyaman dengan prinsip ini. Karena saya hanyalah kepanjangan tangan tuan rumah. Dan saya tidak mau egois. Jadi, menurut saya karya arsitektur yang baik adalah hasil kerja sama dari semua pihak. Mulai dari owner, tukang, arsitek hingga kenek sekalipun.

Dengan prinsip ini saya merasa lebih tawadhu. Saya tidak menyalahkan pandangan lain. Hanya dengan inilah saya berusaha mendekatkan diri pada Allah. Mungkin orang lain caranya beda. Dan tentu ada perbedaan. Karena manusia diciptkan beragam.

Inilah yang membuat gaya arsitektur beragam pula. Dan menurut saya model minimalis atau apapun pasti akan timbul tenggelam. karena tren. Bisa jadi suatu masa akan hilang namun di masa lain akan tampil. Contoh, gaya kolonial belanda yang kental dengan pet beton, kini mulai banyak tampil. Rumah jengki yang dulu dibilang kuno, kini mulai diutak-atik lagi disainnya.

Silahkan saja kita melestarikannya. Saya setuju itu. Karena karya arsitektur adalah saksi bisu sejarah. Yang hari ini sering diabaikan. Dan harus ada arsitek muslim yang mau berbuat untuk itu. Karena Romo Mangun yang pendeta sekaligus arsitek saja mau turun terjun langsung membina kali code di Jogja.

Saat ini saya berada di Solo. Sedang mengantar anak untuk mondok di Pesantren Gontor. Saya saksikan di sini banyak karya arsitektur yang justru sebenarnya bisa menjadi aset pariwisata justru terbengkalai.

Tidak perlu jauh-jauh, keluarga isteri saya yang berasal dari Prabudiningratan - Keraton Solo - banyak tugas yang harus kami selesaikan. Mulai dari menjaga rumah leluhur di Baluarti, merawat masjid dan lain sebagainya. Yang menyedihkan malahan logo keraton yang di pajang di pintu masuk gerbang halaman di curi orang.

Jadi, tugas kita selaku arsitek muslim masih banyak terbentang. Mulai dari melayani klien kita di negri tropis ini hingga melestarikan budaya, sampai berdakwah dengan ilmu yang kita miliki.

Nah, cukup demikian nampaknya perjumpaan kita. Saya masih harus keliling kota Solo untuk hunting asesoris motor tua yang saya pakai. Karena besok sudah pulang kembali ke Jakarta.

Terima kasih emailnya Pak Yudhi. Silahkan kontak langsung ke email pribadi saya. Dan untuk netters eramuslim.com semoga anda semua tetap dalam limpahan rizki Allah yang penuh keberkahan, halal dan thoyib.

Ir. Andan Nadriasta Eramuslim



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Membangun Rumah Baru

Membangun Rumah Baru

Bangun Rumah Baru

Melayani Desain Pembuatan RAB dan Pelaksanaan Pembangunan Dengan Kualitas Desain Yang Bagus Hasil Pekerjaan Bermutu Bersama Arsitek, Sipil dan Tukang Berpengalaman.

Kunjungi www.2u-sweethome.blogspot.com
Telp: 021-73888872,021-70692409,021-7372864

Kami mengundang anda untuk melihat hasil karya-karya kami.



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

"bongkar rumah" Renovasi Rumah Secara Berkala

Renovasi Rumah Tinggal secara Berkala

Yoppy OL

Bosan dengan tampilan rumah Anda? Punya dana lebih untuk suatu suasana yang lebih fresh dan "hidup"? Maka, silakan melakukan make over "bongkar rumah" (perombakan/renovasi/perubahan) atas rumah Anda sesuai selera dan dana yang tersedia. Ini fenomena yang secara diam-diam mulai ngetren di tengah masyarakat kita.

Kita tak boleh menyalahkan perasaan bosan yang memang ada pada diri setiap manusia. Perasaan bosan atau jenuh merupakan sifat ekspresif manusia sebagai insan yang berakal-budi. Namun, kebosanan atau kejenuhan yang berkepanjangan dapat mematikan kreativitas dan motivasi seseorang.

Demikian halnya kejenuhan atas suasana sekeliling, misalnya suasana kantor (tempat kerja) atau rumah (tempat tinggal), berdampak pada kualitas kehidupan manusianya. Merosotnya kualitas kehidupan dengan sendirinya menarik ke bawah kualitas kerja dan kualitas ide.

Manajemen perusahaan yang memahami hal ini berusaha menghalau kejenuhan dari hati para karyawannya dengan merenovasi kantor (meski sekadar mengganti warna cat dinding) secara berkala. Usaha paling minimal yang dilakukan untuk mengatasi soal psikis itu ialah dengan mengubah posisi meja (kamar) kerja para karyawan secara berkala. Suasana baru diharapkan memberi elan dan kesegaran baru bagi para pekerja.

Suasana rumah yang monoton apakah membawa kejenuhan bagi para penghuninya? Diakui atau tidak, inisiatif merenovasi rumah, sekecil apa pun, merupakan jawaban atas pertanyaan tersebut. Sebagian orang yang kaya tak mau menunggu lama untuk merenovasi periodik terhadap rumah mereka.

Nuansa baru

Perubahan baru, tampilan baru, juga warna-warna baru menghadirkan nuansa baru yang merangsang saraf-saraf sensitif pada otak kita dan menghasilkan reaksi impresif yang melahirkan ide kreatif. Itu sebabnya setiap perubahan yang menghasilkan nuansa baru senantiasa memberikan semangat hidup dan sumber ide yang lebih segar pula.

Perusahaan berbasis ide-ide kreatif dan inspiratif seumpama production house, periklanan, penerbitan majalah, dan salon kecantikan biasanya sangat mengerti dan mengapresiasi fenomena yang mulai meluas ini.

Lepas dari masalah kecocokan dan selera, nuansa baru yang muncul di sekeliling kita senantiasa memberikan spirit karena nuansa baru lekat dan kental dengan hal-hal kebersihan, pembaruan, dan semangat kreatif.

Jangka waktu periodik make over yang umum dilakukan ialah sekali dalam setahun. Meskipun demikian, jangka waktu periodik make over sekali dalam dua tahun masihlah wajar dan tidak dapat dikatakan telat.

Make over pada rumah tinggal—secara berjenjang dari kategori berat sampai yang paling ringan—dapat dilakukan terhadap fisik bangunan (fasad dan struktur), penataan ulang komposisi ruang, penggantian elemen interior (furnitur dan aksesoris) dan penggantian warna cat.

Bagi yang tinggal di apartemen, make over dapat dilakukan pada elemen interior dan permainan warna cat. Adapun perubahan pada fasad tidak mungkin dilakukan, demikian pula halnya terhadap struktur bangunan.

Inisiatif semacam ini bukanlah sesuatu yang harus dipaksakan. Semuanya kembali pada soal selera, keinginan, dan kesiapan budget masing-masing orang.

renovasi rumah

Yoppy OL Pemerhati Masalah Perumahan



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Jumat, 28 Maret 2008

Rumah tumbuh sebagai solusi

Rumah Tumbuh

Arsitek Denah Gambar Desain Model Design Tipe Gaya Bangun Renovasi

Punya dana terbatas untuk membangun rumah idaman ?Jangan takut, bagaimana caranya?
Dana atau luas lahan yang terbatas tidak lagi menjadi kendala bagi anda untuk membangun rumah idaman sesuai impian.Karena sekarang rumah tumbuh bisa menjadi solusi praktisnya.Hal ini banyak terjadi pada pasangan muda yang tinggal dan menetap di kota-kota besar di Indonesia. Karena umumnya dengan dana yang terbatas, banyak pasangan harus berpikir ulang bila ingin membangun kembali rumah mereka.
Gak perlu bingung karena saat ini sudah ada salah satu cara untuk mewujudkan impian tersebut, yaitu dengan merancang rumah tinggal dengan konsep rumah tumbuh. Sesuai dengan namanya, rumah tumbuh adalah rumah tinggal yang pembangunannya bertahap.Semua ini tergantung pada kebutuhan dan sesuai dengan kemampuan keuangan pemilik rumah.
Secara umum, konsep rumah tumbuh terbagi menjadi dua, yaitu vertikal dan horizontal. Konsep rumah tumbuh horizontal mempunyai pengembangan yang lebih mudah. Hal ini disebabkan karena pemilikan lahan yang luas, tidak ada masalah bila harus mengembangkan ke samping atau melebar.Tetapi persoalannya di kota-kota besar seperti Jakarta, untuk mendapatkan tanah yang luas tentu saja bukan hal yang mudah. Kalaupun ada, pasti dengan harga yang mahal dan akan menguras dana.
Oleh sebab itu, di kota-kota besar, rumah tumbuh kebanyakan secara vertikal. Lalu, apa yang harus dipersiapkan dengan konsep rumah tumbuh secara vertikal? Syarat utama adalah fondasi dan struktur rumah harus kuat dan kokoh.
Jadi gak perlu takut lagi kan?

Arsitek Denah Gambar Desain Model Design Tipe Gaya Bangun Renovasi

Sumber: GriyaDesignDOTcom



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Rumah Yang Asri Dan Lapang

Rumah Yang Asri Dan Lapang

Membangun rumah tentu membutuhkan trik dan desain sesuai yang diinginkan. Ukuran tanah dan lingkungan akan menjadi faktor penentu. Lantas apa lagi yang akan dilakukan? Ikuti tanya jawab berikut ini.

Bapak Nurhadi yang terhormat,

Kami memiliki sebidang tanah berukuran 12,5 x 15 meter. Di atas lahan tersebut, kami berniat membangun sebuah rumah dengan ukuran 62 meter persegi. Kami menginginkan rumah yang asri dan lapang tanpa terlalu banyak sekat, tetapi tetap dapat memberikan privasi kepada kami. Bisakah Bapak membantu kami membuatkan desain rumah impian kami tersebut?
Adapun ruangan yang kami inginkan antara lain kamar tidur utama, kamar tidur anak, kamar pembantu, ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, 2 buah kamar mandi, dapur, dan gudang. Demikian surat kami dan atas bantuan Bapak kami ucapkan banyak terimakasih.

Witjaksono - Salatiga

Bapak Witjaksono di Salatiga,
Kapling yang Bapak miliki cukup luas untuk menampung program ruang yang diinginkan. Kesan luas ruangan dapat dirasakan di ruang makan dan ruang keluarga yang menyatu dengan taman dalam. Taman dibuat tanpa pembatas untuk menambah keasrian ruang dalam. Sementara tempat jemuran dibuat di atas kamar pelayan dan kamar mandi dengan dak beton.
Selamat membangun. Nova



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Kamis, 27 Maret 2008

Mempertahankan Nuansa Alam dengan Pola Rumah Kampung

Mempertahankan Nuansa Alam dengan Pola Rumah Kampung

MENGHADIRKAN suasana alam ke dalam lingkungan rumah sebagai strategi untuk membuat lingkungan rumah lebih asri, ternyata belum cukup bagi sebagian orang. Masih ada taktik lain yang jauh lebih ampuh untuk membuat lingkungan rumah menjadi asri, yakni mempertahankan nuansa alam dengan konsep sebaliknya dengan menghadirkan rumah di alam terbuka bukan menghadirkan sekadar taman di lingkungan rumah.

SETIAP bagian rumah dibuat terpisah beberapa bagian, agar alam yang asli tidak perlu diubah atau diganggu. Misalnya, bangunan utama yang terdiri atas kamar tamu utama, ruang makan dan ruang bersantai berada di satu bangunan tersendiri. Kamar tamu dan ruang juga dibuat pada bangunan terpisah. Selain itu, ditambah lagi kamar kerja yang terpisah.

Konsep itu, sebenarnya menurut pemiliknya, keluarga Rizal Arsyad dan Diah Sulasmo, adalah memakai pola rumah kampung, di mana bangunan yang didirikan di atas sebidang tanah mengikuti pohon-pohon yang terdapat di atas lahan itu. Pohon-pohon besar yang sudah ada terlebih dulu berada di lokasi tersebut akan dipertahankan sebisanya.

Menurut Diah, sebagai orang yang cinta lingkungan alam yang asli, sejak awal saat membeli tanah untuk hunian, tak ada niat sama sekali untuk menebang pohon yang ada di atas lahan seluas 3.000 meter yang dibelinya di Kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan.

Oleh karena itu, bangunan rumah yang ia bangun tahun 1990 didesain terpisah beberapa bagian agar seluruh hunian berada di tengah alam terbuka. Dia tak ingin sekadar bangunan besar dengan ruangan yang terpisah tembok seperti rumah pada umumnya.

Diah mengaku meniru konsep yang ada di "kampung-kampung" untuk membangun rumahnya, di mana dalam satu tanah keluarga terdiri atas banyak bangunan yang fungsinya berbeda.

Selain itu, juga bagian dari keinginan suaminya yang senang dengan bangunan yang dipertahankan ciri klasiknya.

"Dulu suami saya pernah tinggal di Holland, di mana bangunan tua diwajibkan dipertahankan dan tak bisa diganti dengan bangunan yang desain modern. Soal isinya, bisa disesuaikan dengan selera pemiliknya," ujar Diah.

Bahan bangunan juga diusahakan menggunakan bahan alam, seperti kayu damar yang tak perlu pengecatan. Kemudian dinding dengan batu bata yang tak lagi dilapisi dengan semen, agar dapat dipertahankan keaslian warna dari bahan bangunannya.

Keputusan untuk tidak melakukan pengecatan, ternyata tidak membuat bangun lalu tampak tua dan kusam setelah berumur sekitar sepuluh tahun lebih. Hal itu karena angin sangat bebas berembus di antara bangunan yang terpisah-pisah.

Bahkan duduk di teras bangunan pada siang hari, terik matahari nyaris tak terasa panas.

Sebab, kulit diterpa oleh angin yang seolah-olah sengaja dijebak oleh bangunan yang terpisah-pisah di atas lahan tersebut.

MEMPERTAHANKAN warna alamiah dari seluruh bahan bangunan yang digunakan ternyata memberikan tambahan keasrian dari seluruh bangunan. Ditambah lagi mebel yang juga sederhana. Misalnya, meja makan di dapur, dibuat sendiri dari kayu, yang tidak lebih seperti meja makan di warung Bakso Lapangan Tembak Senayan yang cukup terkenal di Jakarta.

Sebagian atap dapur, juga menggunakan genteng yang transparan sehingga cahaya matahari dapat bebas masuk sebagai penerangan pada siang hari. Sementara itu, untuk mengatasi agar terik panas matahari tak ikut masuk ke dalam rumah, sebagian ventilasi udara diatur sedemikian rupa, untuk jalan masuknya angin.

Pada sudut halaman terdapat kolam renang dengan ukuran 6 x 12 meter, yang pada dindingnya juga didesain secara alami sehingga kolamnya pun tidak memberikan kesan mewah bagi rumah itu secara keseluruhan. Pada salah satu sisi kolam, diletakkan dua patung yang memancurkan air ke kolam sehingga suara air bisa menambahkan kesejukan di tengah halaman rumah.

Aksesoris bangunan yang juga menarik adalah piring-piring antik bercorak Cina yang sengaja ditempel secara permanen di beberapa sudut bangunan. Detail semacam itu, cukup kreatif membuat bangunan rumah juga semakin anggun di tengah kesederhanaan karena dibiarkan tanpa pengecatan.

Memang sulit meniru konsep membangun rumah ala pasangan Rizal dan Diah sebab memang memerlukan luas lahan yang relatif luas.

Tetapi sebenarnya ada pelajaran yang dapat dipetik, di antaranya mempertahankan semaksimal mungkin kelestarian alam.

Jika belajar mempertahankan alam, kita ketahui tidak sedikit orang memotong satu pohon di depan pagar mereka, hanya untuk memperluas ruang parkir kendaraan di rumahnya. Padahal, mematikan satu pohon di sudut rumah sama saja mengurangi "cahaya" kehidupan rumah karena nuansa kehidupan itu ternyata ikut mati bersama pohon yang ditebang.Kompas



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Untung Rugi Membangun Rumah Tumbuh

Untung Rugi Membangun Rumah Tumbuh

BANYAK keluarga muda punya cita-cita membangun rumah yang sesuai dengan seleranya. Namun apa daya, kadang mimpi tidak sesuai kenyataan. Uang pas-pasan, itu pun pinjaman dari kantor. Maka kerap kali cita-cita tidak kesampaian. Beli saja rumah jadi. Soal kualitas dan selera terpaksa dikesampingkan.

NAMUN, mungkin ini ada jalan keluarnya. Misalnya beli saja tanahnya kemudian bangun rumahnya secara bertahap. Untuk itu perlu memperhatikan beberapa langkah berikut ini.

Pertama, yang paling penting tentu saja buat blue print rumah. Kalau bisa, konsultasikan dengan rekan yang tahu soal mendesain rumah. Blue print akan menjadi pedoman Anda mengurus izin mendirikan bangunan alias IMB. Ingat jangan main bangun tanpa IMB. Alih-alih ngirit, malah kantong jadi jebol. Kalau IMB sudah di tangan, Anda tinggal membuat skala prioritas ruang mana dulu yang akan dibangun lebih dulu Kedua, maklum dana kita kan terbatas. Jadi yang penting-penting dulu (esensial), misalnya kamar mandi dan ruang keluarga. Ruang keluarga untuk sementara bisa multifungsi sebagai kamar tidur, ruang makan, dapur. Sedangkan kamar mandi tadi sangat diperlukan.

Ketiga, finishing, yang merupakan komponen cukup besar dalam membangun (bisa 30 persen dari harga bangunan) bisa dilakukan pelan-pelan. Dinding luar boleh saja tidak diplester dan dicat. Tapi dinding dalam kalau bisa di kapur atau diselesaikan dengan cara lainnya. Atau sama sekali memang dinding diekspose (tanpa finish), tetapi dengan catatan pengerjaan harus rapi.

Keempat, pemilihan cat dinding pun dianjurkan yang terang- terang (warna terang). Untuk menghemat pencahayaan buatan (lampu). Perlu dibuat rak-rak secukupnya. Maklum, ruangan multifungsi ini pasti menjadi ajang kumpul keluarga. Jadi, barang masing-masing penghuni, pasti berserakan di sana sini.

Kalau kemudian uang agak berlebih lagi, boleh juga membangun kamar pembantu dan kamar mandinya. Sementara area untuk jemur pakaian disisakan dari halaman di belakang.

Sementara Anda sudah bisa mendiami, uang pun terkumpul lagi. Anda bisa menambah kamar tidur utama dan kemudian satu kamar tidur anak dan seterusnya sampai bangunan secara keseluruhan berhasil didirikan.

Memang membangunnya perlu kesabaran dan perencanaan matang. Namun setidaknya keprihatinan Anda membuahkan kepuasan tersendiri. Inilah "istana" Anda, yang Anda bangun sesuai dengan keinginan Anda.

NAMUN, bagaimanapun juga ada keuntungan dan kerugian apabila membangun sendiri rumah tumbuh dibandingkan dengan membeli langsung jadi.

Kelebihan

1. Anda membangun rumah sendiri, kalau perlu Anda terlibat langsung dalam pengawasan pelaksanaan maupun pengawasan keuangan. Berarti Anda mendapatkan bangunan dengan kualitas dan harga dan desain rumah yang paling baik dari yang Anda inginkan.

2. Anda bisa menentukan sendiri progres/jadwal pembangunan rumah Anda. Sesuai dengan keadaan keuangan. Jadi, Anda tidak terikat dengan jadwal cicilan seperti kalau Anda membeli dengan fasilitas KPR (kredit pembelian rumah).

3. Anda bebas menentukan lokasi dari rumah Anda. Dan kalau sedikit beruntung, Anda mungkin bisa mendapat lokasi yang sedikit mendekati pusat kota/dekat dengan lokasi kerja Anda sehingga di kemudian hari Anda dapat menghemat waktu dan uang transpor Anda.

4. Anda bisa melakukan perubahan-perubahan desain yang mungkin Anda inginkan atau Anda perlukan dalam proses pembangunan.

5. Karena Anda sendiri terlibat banyak dalam pembangunan. Di kemudian hari Anda bisa melakukan sendiri perawatan dan perbaikan rumah Anda.

6. Anda bisa menikmati kepuasan tersendiri dalam proses membangun maupun pada saat mendiami rumah Anda. Dan Anda sedikit banyak mendapatkan suatu pengetahuan dan keahlian yang mungkin akan berguna di masa datang.

Kerugian

1. Anda harus mempunyai dana sedikit banyak di permulaan untuk mendapatkan lahan.

2. Anda atau istri Anda harus bisa meluangkan waktu sedikitnya tiga jam sehari untuk mengurus dan mengawasi jalannya pembangunan rumah Anda.

3. Karena lahan Anda bukan dalam kompleks perumahan baru. Kemungkinan besar Anda tidak dapat menikmati fasilitas umum yang memadai.

Berikut tips yang perlu diperhatikan kalau Anda telah memutuskan untuk membangun sendiri rumah Anda secara bertahap:

1. Karena harus membeli lahan sendiri, Anda harus berhati- hati dalam mendapatkan lahan tersebut. Sebelum memutuskan untuk membeli perhatikan surat-surat. Periksa ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) setempat. Periksa ke Dinas Tata Kota/ Daerah untuk peruntukan dari lahan Anda. Apakah di lahan Anda boleh dibangun rumah tinggal yang sesuai dengan keinginan Anda. Kalau di DKI Jakarta informasi bisa di dapat di kantor kecamatan setempat.

2. Rancang bangun untuk rumah tumbuh tentu sedikit memerlukan keahlian teknis untuk membuatnya. Jangan ragu-ragu memanfaatkan tenaga ahli perancangan. Mereka tidak semahal yang diperkirakan dan Anda akan mendapatkan bahwa bantuan mereka bernilai manfaat lebih dari imbalan jasanya. Atau Anda bisa memanfaatkan bantuan konsultasi arsitektur Cuma-Cuma dari Lembaga Bantuan Arsitektur, lembaga pengabdian masyarakat yang disediakan oleh IAI (Ikatan Arsitektur Indonesia) yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia. Atau yang disediakan oleh perguruan tinggi-perguruan tinggi yang memiliki jurusan Arsitektur.

3. Tentukan tinggi permukaan lantai rumah Anda sedikitnya 60 cm dari permukaan jalan di depan rumah Anda. Untuk mangantisipasi kemungkinan dinaikannya permukaan jalan tersebut di kemudian hari.

4. Kalau Anda sendiri harus membeli bahan bangunan, Anda harus rajin men-"survei harga" dan juga kualitas. Karena, kecuali untuk bahan tertentu, seperti semen dan cat, harga dan kualitas sangat bervariasi. Katakan kepada penjual bahwa Anda akan menghuni rumah yang sedang Anda bangun. Anda akan ditawarkan kualitas bahan yang baik.

Saptono Istiawan Arsitek, tinggal di Jakarta



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Sabtu, 22 Maret 2008

Tren Eksterior Rumah di Jabodetabek

Tren Eksterior Rumah di Jabodetabek
Mediterania dan Minimalis
Paling Diminati Konsumen


JAKARTA – Bila punya waktu senggang cobalah berjalan-jalan di Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK), di kawasan Jakarta Utara. Atau coba pula ke kompleks perumahan Kota Wisata di Cibubur. Khususnya, bagi Anda yang berdomisili di sekitar kawasan Serpong atau Tangerang, cobalah meluangkan waktu mengitari perumahan Bumi Serpong Damai (BSD). Bila Anda jeli, maka kita akan menemukan kesamaan dari tipe, bentuk dan desain eksterior rumah-rumah yang tersusun rapi?

Ya. Itulah tema Mediterania yang saat ini sangat digemari konsumen, khususnya masyarakat di sekitar Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Memang selain tema Mediterania masih ada tema lainnya semisal Art Deco, Gothic, dan gaya Yunani. Namun Mediterania-lah yang kini tengah menjadi tren.
Mengapa tema ini diminati? Dhony Rahajoe, Manajer Promosi Perumahan BSD, berpendapat, selera masyarakatlah yang menentukan segalanya. Menurutnya, tema Mediterania memang belum lama menjadi tren di sektor properti, khususnya perumahan kelas menengah dan atas.
“Penyebabnya karena ada perubahan kultur pada masyarakat kita khususnya golongan menengah atas. Dulu bentuk Mediterania sama sekali tidak dilirik, dan konsumen juga tidak terlalu mempermasalahkan bentuk dan eksterior dari rumah yang akan dihuni. Prinsipnya, asal rumah aman dihuni. Tetapi kini konsumen semakin selektif dan mulai memperhatikan keindahan,” kata Dhony Rahajoe.
Dhony mengakui, dibandingkan tema lainnya, Mediterania memang terkesan lebih ceria karena warna-warna yang menyertainya umumnya warna pastel. Bentuk eksterior dan desain rumah juga lebih rileks dan tidak kaku seperti rumah kebanyakan, dengan ornamen-ornamen khusus di sana-sini. BSD sendiri, jelas Dhony, selalu mengikuti perkembangan selera konsumen sebelum membangun suatu cluster tertentu yang mengusung tema tertentu.
“Seperti pada Taman Chrysant 2 yang bentuk rumahnya bergaya Yunani, kita tidak mungkin langsung membangun seluruh rumah. Bisa-bisa nanti tidak laku. Awalnya, kita coba bangun beberapa rumah dengan gaya Yunani. Eh, ternyata laris manis. Lantas kita putuskan membangun cluster khusus dengan seluruh bangunan bergaya Yunani,” katanya.

“Sold”
Sementara itu, Perumahan elit Pantai Indah Kapuk (PIK) yang punya produk terbaru yaitu cluster Bukit Golf Mediterania, juga mengusung tema Mediterania. Indra Bramono, General Affairs Manager PT Mandara Permai, developer yang mengembangkan PIK, dalam perbincangan dengan SH mengakui, lebih dari setengah rumah-rumah yang ditawarkan dan berjumlah sekitar 1.800 unit sudah sold alias terbeli.
“Konsepnya adalah Mediterania, di mana masing-masing cluster punya akses cuma satu, sehingga eksklusivitas oke. Bukit Golf Mediterania juga dilengkapi jogging track di antara rumah yang satu dengan lainnya dengan lebar 3 meter. Lalu ada dua country club, di masing-masing sudut Utara, Timur, Barat dan Selatan,” paparnya.
Di kawasan yang sedang dikembangkan ini, PT Mandara Permai mengusung konsep PIK sebagai mixed use area atau areal multi fungsi yakni sebagai pusat komersial dan hunian eksklusif. Di tengah hunian ada shopping arcade dengan konsep city walk. Lantas di belakang shopping arcade ada townhouse atau rumah tinggal eksklusif. Ada pula Diamond Circle yang di dalamnya bakal dibangun pusat belanja, apartemen, perkantoran, dan lain-lain. Untuk mengembangkan cluster yang prestisius ini, Indra mengungkapkan pihak Mandara Permai menggandeng developer lainnya, yakni Agung Podomoro dan Agung Sedayu Grup. Ia cukup optimis cluster Bukit Golf Mediterania akan mencapai prestasi dari perumahan PIK yang sudah lebih dulu hadir, dimana dari sekitar 1.600-an unit rumah mewah sekitar 90 persennya sudah dihuni.
Tema Mediterania juga cukup kental terasa di Perumahan Kota Wisata yang berlokasi di kawasan Cibubur. Itu karena manajemen Kota Wisata sengaja merangkum konsep Lima Benua untuk desain rumah di sana. Mulai dari gerbang masuk, jenis, bentuk, eksterior serta suasana rumah disesuaikan dengan nuansa internasional. Pesona Monaco, Sentra Eropa, Orlando, Pesona Beverly Hills, hingga Mediterania, menyatu dalam cluster-cluster yang ada disini.
“Kota Wisata merupakan pionir untuk konsep Lima Benua. Jadi tipe-tipe rumah kita disain bernuansa mancanegara termasuk Mediterania,” kata Handrean Hidayat, Sales Manager Kota Wisata.
Kota Wisata dibangun oleh konsorsium PT Duta Pertiwi (anak perusahaan Grup Sinar Mas) bersama dengan Marubeni (Jepang), Land and House (Thailand) dan LG (Korea Selatan).

Minimalis
Belakangan, tema lainnya yakni tema Minimalis, juga kian digemari. Tema yang berangkat dari Negeri Matahari Terbit, Jepang, itu, cukup berbeda dari tema Mediterania. Pada tema ini tidak banyak ornamen atau desain khusus pada bentuk bangunan rumah dan bangunan lebih terkesan simple namun tetap indah dipandang. Dari segi warna, pada tema Minimalis juga tidak terlalu mencolok karena memanfaatkan warna-warna silver, abu-abu, termasuk warna putih dan pastel.
Salah satu perumahan kelas atas yang memanfaatkan tema Minimalis adalah Perumahan Mahogany yang juga berada di kawasan Cibubur. Perumahan yang kini sedang dipasarkan oleh developer PT Suryamas Dutamakmur itu menghadirkan sesuatu yang berbeda bagi konsumen kelas atas, apalagi jika bukan tema Minimalis. Di sini harga rumah berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.
Sedangkan di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Perumahan Kayu Putih Residences yang harga rumah terendahnya sekitar Rp 1 miliar, juga mengusung tema Minimalis. Asal tahu saja, rumah-rumah yang dipasarkan oleh developer Premiere asal Prancis tersebut, juga diserbu oleh peminat. Luar biasa bukan?
Gambaran di atas menunjukkan, perumahan khususnya bagi kelas menengah atas, terus mengalami dinamika/perubahan. Tema Mediterania dan Minimalis, adalah selera terkini dari kultur budaya masyarakat. Ini juga membuktikan bahwa sektor properti utamanya perumahan adalah juga menjadi cermin dari selera masyarakat kita.
Sumber: Sinar Harapan



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Teliti Sebelum Membeli Rumah

Teliti Sebelum Membeli Rumah


DALAM sepuluh tahun terakhir muncul banyak kasus penipuan oleh segelintir pemain properti terhadap konsumen. Umumnya terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Praktik penipuan ini tidak banyak diadukan ke polisi karena konsumen umumnya memilih menyelesaikan sendiri masalahnya.

Menilik kasus-kasus yang muncul, umumnya dilatarbelakangi beberapa hal. Pertama, penipuan. Kedua, mutu bangunan tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Ketiga, lahan tempat rumah atau apartemen itu dibangun bermasalah. Keempat, lingkungan sangat buruk, tandus, tidak ada pepohonan, tak ada air bersih, banyak penyamun, dan berisik.
Kasus pertama, penipuan. Ini terjadi karena pengembangnya nakal.

Pengembang merilis brosur cakep lalu menunjukkan areal luas yang akan digunakan. Untuk meyakinkan pembeli, pengembang busuk ini membangun kantor proyek yang dingin dan wangi juga rumah contoh yang keren. Rumah contoh diisi dengan perabot mahal sehingga perumahan itu terkesan berkelas. Padahal, perabot-perabot itu umumnya pinjaman dari perusahaan furnitur. Perabot itu akan ditarik kembali jika sudah tiba masanya.

Pembeli awam dan beritikad baik biasanya langsung tertarik dan kemudian membeli. Pembeli ini lalu menuturkan kepada teman-temannya bahwa ia membeli properti bagus di lokasi kelas atas. Kawan-kawannya pun tertarik dan ikut membeli.

Tiga bulan kemudian, tidak tampak aktivitas apa-apa di lokasi proyek. Enam bulan juga demikian. Pemimpin proyek dihubungi, tetapi selalu menyatakan proyek segera dikerjakan. Dan untuk meyakinkan pembeli,alat-alat berat didatangkan. Truk tanah berdatangan untuk mengangkut tanah galian. Ada pula crane yang tampak sibuk. Pembeli
bisa disabarkan.

Akan tetapi, ternyata, setahun, dua tahun, bahkan tiga tahun kemudian rumah dan apartemen yang dijanjikan tidak dibangun. Ketika pembeli sadar bahwa mereka ditipu, pengembang itu sudah kabur. Para pembeli gigit jari dan berusaha mengejar pengembangnya. Namun, tidak jelas perburuan itu sampai kapan dapat dituntaskan.
Kasus kedua, mutu bangunan tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Kasus seperti ini paling sering terjadi, umumnya berkaitan dengan kualitas. Misalnya, kusen untuk pintu dan jendela, baru dua bulan dipakai sudah rontok karena dimakan rayap.

Menyedihkan sebab rumah baru ditempati dua bulan kusen sudah hancur digerogoti rayap. Ini bisa terjadi karena kualitas kayu amat buruk (dibeli dengan harga murah agar pengembang untung besar) atau karena kontraktor bangunan tak melakukan perawatan awal atas kusen. Mestinya kontraktor mengoles beberapa bahan antirayap agar usia kusen lebih lama.

Pintu dan jendela pun demikian, biasanya dari kayu murah. Seorang pembaca pernah menelepon Redaksi Kompas dan menuturkan begini. Ia membeli rumah di perumahan menengah ke atas. Hal yang mengejutkan, pintu dan jendelanya berderit kalau dibuka. Dua bulan kemudian, pintu dan jendela sulit dibuka. Ketika pembaca ini membuka dengan melakukan tarikan keras, kayu pintu dan jendela malah ambrol.

Selain kusen, pintu dan jendela, banyak materi lain yang tidak sesuai spek, tak sesuai dengan yang ada dalam rincian bahan di brosur dan penyampaian lisan. Lantai rumah yang mestinya kualitas nomor satu diganti menjadi kualitas nomor dua. Kamar mandi kloset duduk diganti menjadi kloset jongkok. Tangga yang mestinya dari kayu jati diganti
menjadi kayu samarinda. Ini memang hal-hal yang menjengkelkan.

Kasus ketiga, lahan tempat rumah atau apartemen berdiri juga kerap bermasalah. Tiba-tiba datang orang yang mengaku sebagai pemilik sejati lahan yang ditempati warga. Ini bisa saja terjadi karena persoalan tanah di negeri ini cukup rumit.

Pada sisi lain kerap terjadi, pengembang memperoleh tanah itu tidak dengan jalan lurus sehingga sesekali terjadi gugatan atas kepemilikan tanah itu. Bisa jadi pembeli rumah/apartemen yang beritikad baik tak menemui masalah apa-apa, tetapi masalah lainnya kerap menerbitkan rasa tidak nyaman.

Kasus keempat, lingkungan buruk karena pengembang tidak mempunyai visi tentang lingkungan. Yang ada di benak para pengembang jenis ini hanyalah urusan keuntungan dan keuntungan. Ini membuat mereka tak ramah terhadap lingkungan. Mereka enggan membangun drainase, danau buatan untuk penampungan air, taman, sumur resapan, dan kawasan hutan perumahan.

Manakala pengembang tidak mau rugi karena menjual rumah murah meriah (untung tipis), mestinya pengembang membuat pusat penampungan air bersih. Membangun sumur resapan agar air tanah yang bersih
senantiasa terisi.

Hikmah
Hikmah apa yang bisa dipetik dari pelbagai kasus ini? Pengembang harus lebih jujur, beritikad baik, dan profesional. Pengembang yang mengabaikan tiga aspek ini tak pernah berumur panjang. Pada saatnya publik tahu dan pengembang tersebut akan ditinggalkan konsumen. Pengembang itu mendapat label hitam dan proyek apa pun yang akan dibangun kelak tidak akan dipercaya konsumen.

Bagi para pembeli rumah dan apartemen hendaknya memerhatikan beberapa hal penting sebagai berikut.
1. Pastikan status tanah proyek perumahan, rumah bandar atau apartemen, bersih dari semua kasus tanah.
2. Jangan mudah tergoda brosur, rumah contoh, dan rayuan gombal tim pemasaran rumah. Pembeli mesti yakin pengembang itu bonafide atau tidak, punya banyak utang, dan kasus pidana atau tidak. Kalau pengembangnya bermasalah, sebaiknya pembeli mencari jalan aman, yaitu carilah pengembang bereputasi tinggi.
3. Ketika membeli rumah bersikaplah kritis dan teliti. Tanyakan segala hal yang Anda ingin tahu. Sepanjang pertanyaan Anda rasional, tidak perlu sungkan bertanya. Tanya spek bangunan, lantainya dibuat dari apa, pintudan kusen pakai kayu apa, dapur dan kamar mandi seperti apa, dan seterusnya. Lebih baik bertanya sekarang daripada
menyesal kemudian. Ada juga baiknya kalau Anda membuat perjanjian dengan pengembang bahwa mereka akan menggunakan bahan-bahan bangunan berkualitas amat baik (dengan rincian). Jika Anda dirugikan karena pengembang wanprestasi, mintalah ganti rugi.
4. Kalau bangunan sudah jadi, cek bangunan itu, apakah sudah sesuai dengan komitmen pengembang. "Kejar" pengembang untuk mengganti materi yang rusak, atap atau kamar mandi yang bocor. Atau rumah sama sekali tidak mempunyai air.
5. Jika membeli rumah dengan tunai, pastikan bahwa Anda mendapat diskon sangat menyenangkan. Ada pengembang yang berani memberi diskon 10 persen. Pengembang yang sedang promosi atau ingin proyeknya cepat selesai biasanya berani memberi diskon hingga 15 persen.
6. Kalau membayar dengan cicilan, hendaknya berbicara dengan jelas dan rinci dengan pihak pengembang. Berapa uang mukanya (biasanya 30 persen), kapan harus dilunasi, bisa berapa kali dicicil, dan berapa persen untuk KPR.
7. Teliti baik-baik rumah yang Anda beli, apakah terletak di lokasi strategis atau terpencil. Bagaimana aksesnya, lalu lintasnya macet atau tidak? Tidak bijaksana kalau Anda berpikir "tidak apalah rumahnya jauh dari kantor atau jauh sekali dari sekolah anak-anak. Toh ada jalan tol".
8. Pilihlah perumahan yang menjadikan lingkungan sebagai isu utama. Sangat bagus kalau Anda memilih perumahan yang terletak di kawasan berudara segar karena banyak pohon dan mempunyai air cukup. Hidup Anda jadi lebih sehat. Sumber: Kompas



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Rumah Bandar, Tinggal Nyaman di Tengah Kota

Rumah Bandar, Tinggal Nyaman di Tengah Kota

Sadarkah bahwa sebagian besar waktu Anda dalam sehari habis di jalan? Seandainya waktu tempuh dari rumah ke kantor bisa dipersingkat, akan ada waktu dan tenaga lebih untuk beraktivitas di rumah.

Menjadi pekerja eight to five (bekerja di kantor dari pukul 8 hingga pukul 5) memang tak mudah. Masalah yang timbul biasanya berkenaan dengan pengaturan waktu yang ujung-ujungnya berpengaruh pada kualitas hidup. Setelah bekerja seharian, pekerja eight to five umumnya masih harus menempuh perjalanan panjang untuk mencapai rumah yang terletak di pinggir kota. Rutinitas ini jelas melelahkan dan hanya menyisakan sedikit waktu dan tenaga untuk beraktivitas di rumah, misalnya seperti bermain dengan anak, berberes rumah, menyiapkan makan malam, atau menyalurkan hobi. Padahal, aktivitas-aktivitas di rumah ini sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Sempitnya waktu dan sedikitnya sisa tenaga untuk menyiapkan makan malam, bisa memicu pola makan tak sehat karena mengandalkan makanan sepat saji yang biasanya tinggi lemak dan rendah asupan serat. Minimnya waktu untuk bercengkrama dengan anak juga mempengaruhi pola asuh yang bisa menyebabkan buruknya hubungan orangtua dan anak. Selain itu, kesempatan untuk berolahraga atau menyalurkan hobi juga tak ada, di mana hal ini bisa memicu timbulnya stress dan penyakit degeneratif. Dilihat dari sisi manapun kondisi ini jelas tidak ideal.

Pokok dari permasalahan ini adalah waktu yang habis di perjalanan. Seandainya waktu tempuh dari rumah ke kantor bisa dipersingkat, akan ada waktu dan tenaga lebih untuk beraktivitas di rumah. Solusinya adalah mencari hunian yang lebih dekat/berada di tengah kota. Namun solusi ini tidak mudah dilakukan. Penyebabnya adalah mahalnya harga rumah yang terletak strategis di dalam kota. Atau jika rumah berharga murah, lingkungan sekitarnya kurang begitu nyaman.

Para pengembang bukannya tidak menyadari kondisi ini. Mereka bahkan mengerti, bahwa ini adalah celah untuk menciptakan pasar properti. Karenanya mulai banyak apartemen, rumah susun, atau rumah bandar alias town house di tengah kota yang ditawarkan kepada masyarakat.Opsi yang terakhir disebut, saat ini sedang naik daun dan sangat digemari oleh konsumen properti. Terbukti dengan makin banyaknya rumah bandar yang ditawarkan oleh pengembang di Jakarta plus respon yang baik dari masyarakat. Kompas bulan Mei 2006 menyebutkan, bahwa angka penjualan dan penyewaan rumah bandar rata-rata di atas 80%.

Solusi dan Investasi

Maraknya pembelian rumah bandar ternyata dilatarbelakangi oleh dua hal. Yang pertama adalah keinginan untuk “kembali berumah di dalam kota”. Alasannya jelas kepraktisan dan penghematan waktu. Selain itu, rumah bandar bisa memenuhi keinginan konsumen untuk hidup di lingkungan yang aman, tenang, eksklusif, dengan tingkat privasi yang tinggi. Lebih lagi, rumah bandar yang umumnya hanya memiliki maksimal 30 unit menawarkan fasilitas bersama yang lengkap, seperti kolam renang, pusat kebugaran, jalur untuk berlari/berjalan kaki, dan taman bermain.

Latar belakang yang kedua adalah tujuan berinvestasi. Rumah bandar yang dibeli tidak dihuni oleh pemiliknya melainkan disewakan kepada orang lain, yang umumnya adalah ekspatriat. Beberapa pengembang menuturkan, para ekspatriat menyukai rumah bandar karena relatif jauh dari hiruk-pikuk lalu lintas, keamanan terjamin, dan akses ke pusat kota cukup mudah. Alasan lain, rumah bandar selalu berada dalam lingkup yang kecil sehingga memberikan lingkungan yang eksklusif.

Menjamur di Jakarta Selatan

Menjamurnya rumah bandar terutama terjadi di daerah Jakarta Selatan. Jika berkendara ke daerah Pondok Labu, Cirendeu, atau Lebak Bulus, maka di sepanjang jalan akan terlihat banyak papan iklan yang memasarkan town house.

Menurut Tulus Santoso (Ketua Real Estat Indonesia/REI Cabang DKI), ini adalah mekanisme logis demand dan supply. Sejak jaman Belanda, Jakarta Selatan dikenal sebagai kawasan ideal untuk pemukiman. Karenanya sampai sekarang permintaan akan hunian di wilayah ini masih tinggi. Namun hal ini tidak diimbangi ketersediaan lahan. Akibatnya harga jual tanah (diikuti harga jual rumah) meningkat tajam. Banyak pengembang hanya mampu membebaskan tanah di daerah Jakarta Selatan dengan luasan kecil. Untuk memasarkan tanah dengan luasan terbatas ini dalam bentuk perumahan, diusunglah istilah “town house” sebagai label. Dari sinilah model rumah bandar mulai berkembang.

Hal senada juga diungkapkan Heru Wicaksono (Arsitek). Banyak pengembang memilih model rumah bandar untuk memasarkan tanah dengan luasan terbatas yang dimilikinya. Dengan membangun 6—10 unit rumah plus menyediakan fasilitas dan keamanan yang cukup, maka kompleks tersebut sudah bisa disebut town house. Lagipula karena kesan eksklusif yang dibawanya, perumahan dengan label town house bisa dibandrol dengan harga jual tinggi.

Pangsa Pasar Terbatas
Harga jual rumah bandar yang tinggi ini memiliki dua sisi yang bisa dicermati. Sebagian konsumen properti suka membeli rumah mahal karena ada asumsi bahwa rumah mahal pasti berkualitas bagus. Selain itu, makin mahal sebuah rumah, makin elit rumah tersebut, makin tinggi prestise yang digenggam pemiliknya.

Di sisi lain, tingginya harga jual membuat pangsa pasar rumah bandar menjadi terbatas, hanya menyasar kelompok ekonomi atas. Sementara kebutuhan akan hunian paling besar berasal dari kalangan menengah. Ini menjadi kritik bagi pihak pengembang, karena saat dicermati lebih lanjut, tidak semua rumah bandar di Jakarta terletak di kawasan yang lalu lintasnya lancar atau berada di kawasan elit. (cia/lia)

Lokasi: Mawar Town House, Pondok Labu, Jakarta Selatan

Sumber: Tabloid Rumah


Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872


Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Inspirasi Hunian, Eksotika Bali di Rumah Modern

Inspirasi Hunian, Eksotika Bali di Rumah Modern

GAYA rumah Bali kian tren untuk diadaptasi dalam hunian masa kini. Dipadupadankan desain modern, inspirasi bangunan Pulau Dewata ini makin cantik dan etnik. Bali selalu menjadi tujuan favorit bagi siapa saja untuk berlibur.

Selain keindahan alam, budayanya yang masih dipegang kuat oleh masyarakat Bali pun menarik perhatian. Tak terkecuali bangunan arsitektur khas yang masih banyak ditemui di Pulau Dewata tersebut. Tak heran, bangunan bergaya Bali kian diminati.

Kini, memboyong resor atau vila impian ke luar Bali bukan hal mustahil. Ide dasarnya adalah membangun hunian dengan tingkat kenyamanan tinggi lewat penataan clean, simpel, bernapas modern-etnik. Eksotika rumah Bali pun dikreasikan dengan gaya modern dan menghasilkan hunian eklektik nan nyaman.

"Sekarang lagi in gaya resor modern, tapi ada gaya Balinya," ujar Husni Saleh, Desainer Interior dari Asthetic Interior. Gaya tersebut cenderung mudah diadaptasi rumah modern karena unsur Bali muncul lewat pengaplikasian arsitektur dasar dan interior. Untuk membangun rumah, orang Bali tidak akan melakukan dengan semaunya sendiri, walaupun orang itu kaya dan mampu.

Dia senantiasa menuruti suatu peraturan, ketentuan, atau petunjuk khusus yang menetapkan konstruksi susunan, letak, kedudukan, fungsi serta bahan yang dipakai, hari atau saat yang baik untuk mendirikan serta upacara dan sesaji yang harus dipersembahkan. Juga dengan tiga aspek keagamaan yang dipercaya ada pada rumah adat Bali tradisional.

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan, dan parahyangan. Untuk itu, pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut "Tri Hita Karana". Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.

Parahyangan adalah tempat ibadah sebagai sarana menciptakan hubungan yang baik antara manusia dan Tuhan. Namun, hal ini sudah tidak menjadi pemikiran dasar rumah Bali modern. "Ada nuansa etnik, tetapi lebih kontemporer, lebih simpel, fungsional sesuai gaya hidup modern tapi tetap menampilkan nuansa Bali," ujar I Ketut Bagus Suharsa, Arsitek dari PT Bali Desain Center.

Sebagai putra asli Bali, Ketut banyak menangani proyek pembangunan rumah Bali modern dengan cita rasa kontemporer. Semisal, bagaimana mengawinkan rumah bergaya Bali dengan kebudayaan asli si empunya rumah. Jangan salah, kebanyakan klien Ketut justru bersal dari non-Bali. Dia kerap mempertemukan budaya-budaya berbeda di bawah atap rumah Bali modern rancangannya.

"Umumnya menggunakan bahan yang banyak tersedia di Bali, seperti batu serai dari Karangasam, batu belayu, para sangeh, pintunya pake pintu Kir, membangun gapura dengan bata Bali, dan sebagainya," ujar Ketut. Ornamen dasar rumah Bali memang tidak boleh terlewat. Paling khas ya gapura itu. Jika rumah Joglo memiliki gebyok, Bali memiliki pintu kir.

"Umumnya rangka atap pun dari bambu, bersusun juga seperti orang Jawa menyebutnya soko guru. Untuk memberi gaya kontemporer, kita ambil daun pintunya dan batu-batu candi," tambah Husni. Memperkuat gaya Bali dalam struktur bangunan adalah trik cepat menghadirkan nuansa eksotisme Bali dalam hunian.

Pada umumnya, bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.

Namun, bagi rumah Bali modern, penempatan ragam hias tidak harus mengandung nilai kepercayaan atau budaya. Semua kembali pada citarasa. Ragam hias atau pernak-pernik Bali dapat dihadirkan untuk memperkuat unsur etniknya.Yang khas adalah kamar mandi Bali. Kamar mandi modern dibuat lebih natural dengan meletakkan kendi besar di bawah keran, serta menebar batu kali putih di sekitar pancuran.

Maraknya pembangunan rumah Bali modern menjadi pertanda bahwa tren hunian siap beralih ke modern-etnik. "Malah sekarang saya melihat tren beralih ke modern etnik, ada sentuhan Jawa, Bali, dan Sumatera. Sangat mungkin dan sudah mengarah ke sana," simpul Ketut. Pakemnya tetap pada arsitektur bagunan tradisional, namun kesan modern diperkuat dengan penegasan fungsi ruang bersama perkawinan aksesori pernik maupun furnitur modern-etnik.

Berkonsep Resor

Suasana resor atau private vila di Pulau Bali menjadi inspirasi hunian modern. Tampilan rumah yang bersih, tetapi tetap eksotik menjadi daya tariknya. Rumah bergaya minimalis dapat dipercantik dengan aksen Bali etnik lewat hadirnya garis-garis dan pernak-pernik khas Bali.

"Misalnya, rumah modern tetap kita hadirkan nuansa Balinya dengan memakai atap alang-alang," saran desainer interior, Husni Saleh. Jika tidak memungkinkan menerapkan desain arsitektur rumah Bali, ada baiknya bermain pada sisi ?'khas''-nya saja.

Coba letakkan patung Bali di halaman rumah, atau patung dengan ukuran kecil pada foyer, di atas pilar atau lubang buatan dalam dinding. Berikan penyinaran minim untuk memberi degradasi warna dan kesejukan pada sekitar. Jika ukuran taman cukup luas, tanam kembang kamboja baik berupa pohon maupun kamboja mini.

"Kita ngambil filosofi modern dari arsitektur bali, yang menggunakan bahan-bahan yang tersedia di alam. Jadi tidak banyak menggunakan bahan sintetis," tambah I Ketut Bagus Suharsa, arsitek dari PT Bali Desain Center. Untuk pemilihan cat rumah, sebaiknya memilih warna beige atau natural. Letakkan juga jendela berbukaan besar untuk kelancaran sirkulasi udara dan cahaya.

Salah satu khas resor yaitu jendela lebar yang menghadap langsung ke alam. Namun, karena ini di kota besar, paling tidak menghadap ke taman. Melengkapi koleksi pernak-pernik, Husni menyarankan calon pemilik rumah bergaya resor untuk hunting ke pasar lokal setempat di Bali.

Coba pilih lukisan khas, untuk dipajang di rumah. Atau memilih guci tanah liat cantik, maupun ukiran kayu. Jika rumah Anda minimalis, sebaiknya cari pernak-pernik yang berukuran kecil. Hindari degradasi warna yang terlalu mencolok. Okezone




Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Efek Perubahan Tren Warna pada Arsitektur

Efek Perubahan Tren Warna pada Arsitektur


LEBIH dari lima tahun lamanya, pergantian mood warna terus bergulir. Jika awal tahun 2004 pesona warna turquoise begitu digemari, sebagai "ulah" maraknya gaya hidup spa dan zan living, tak demikian dengan tahun berikutnya.

Tahun 2005, gaya hidup lebih penuh vitalitas, pengaruh gaya mediterania serta kuatnya fashion bohemia folkfore membawa nuansa warna oranye menjadi acuan warna. Dunia seni menjadi panduan tren di tahun 2006. Hangatnya pop art diadaptasi berbagai aliran seni, berpadu semangat dengan Eco-Life ala Go Green yang menciptakan warna hijau geometric pada gaya interior dan eksterior.

Bergulir ke tahun 2007, pengaruh gaya urban, gastronomi dan arsitektur lebih playfull memberikan warna pink pastel menjadi tren. Kini, koleksi warna yang lebih mengetengahkan gaya hidup berimbang hadir. Menghargai sejarah hidup, optimis pada masa depan, seimbangnya jiwa, raga dan rasa, merupakan inspirasi Colour Futures 2008.

Adalah Nicky Barton, Head of Colour and Communication ICI Paints International merupakan pemrakarsa untuk Colour Futures. Dari berbagai warna yang ada, kuning dipilih sebagai tren warna terkini.

"Tahun ini permainan desain tegas dan edgy diperkaya dengan warna yang lebih playfull. Palet warna dasar kuning membantu mood menjadi lebih ceria, homy dan tetap minimal," kata Nicky Barton, Chair Person Colour Futures ketika ditemui okezone dalam acara "The Colour of The Opera" di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurut ibu tiga orang anak ini, kuning merupakan lambang optimisme, penghargaan, kilau indah dan jati diri. Karena dualitas makna tersebut yang membuatnya sangat mewakili tahun 2008. "Pada lintas generasi, kuning mewakili masa keemasan era lampau. Generasi muda pun menyukai keeksentrikan nuansa yang menyala ini. Melalui warna kuning dapat menghadirkan mood di tahun ini," paparnya seraya dibenarkan Jerry Goei, President Director PT ICI Paints Indonesia.

Menurut Jerry, warna kuning dipilih sebagai perlambang kehidupan. "Kuning itu simbolik dengan energi dan menyerapnya untuk disalurkan ke seluruh ruangan. Kuning melambangkan energi positif melalui elemen kewibawaan yang dihantarkannya," jelas pria keturunan Tionghoa itu.

Berkaitan dengan tren warna di tahun tikus ini, Ir. Ahmad Djuhara, ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta memiliki cara pandang berbeda. Menurutnya, dalam dunia arsitektur, para arsitek mencari yang lebih permanen dan berumur panjang.

"Dalam dunia arsitektur, memilih warna tidak hanya sebatas tren yang tiap tahunnya selalu berganti, tetapi untuk jangka waktu yang panjang. Karena arsitektur yang baik itu tidak lekang oleh waktu dan zaman. Namun selalu memilih yang mendekati timeless , " demikian tuturnya. Sesuai dengan motonya itu, dia tidak mengenal istilah tren warna dalam arsitektur.

Dunia arsitektur menurut arsitek kelulusan Universitas Parahyangan yang tergabung dalam AMI (Arsitek Muda Indonesia) itu, tergantung pada personalitas klien.

"Karena itu, saya percaya bahwa warna terkait pada sinergi tipa orang yang berbeda. Seperti karakter, sehingga jiwa bangunanlah yang dicari. Kalau diganti tiap tahun, maka jiwanya belum ketemu," kata ayahanda dua orang puteri buah cintanya bersama Wendy, istrinya yang juga mendalami bidang arsitek.

Warna dalam arsitektur, sambungnya, seperti pakaian. "Meski seperti baju yang dapat diganti-ganti, namun warna pada arsitektur tidak bisa berganti setiap saat," beber pria kelahiran 22 November 1966 ini.

Meski demikian, pria yang pernah bekerja di Jeffry Budiman Architect itu, tak menampik produsen cat yang harus selalu bereksplorasi dan selalu kreatif. "Bagaimanapun juga produsen cat memerlukan pergeseran setiap tahunnya. Karena masyarakat kita masih dibuai terhadap apa yang disukai saat ini," pungkasnya.
Sumber: Okezone



(tty)

Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Selasa, 18 Maret 2008

Merancang Arsitektur Rumah

Merancang Arsitektur Rumah

Gaya dan bentuk rumah seseorang biasanya mencerminkan selera dan keinginannya. Orang yang menyukai sesuatu yang klasik, biasanya akan menyukai rumah yang corak arsitekturnya klasik. Demikian pula mereka yang suka pada hal-hal yang simpel dan sederhana, akan menyukai rumah bergaya minimalis yang coraknya sederhana.

Kita memang bisa menentukan corak dan gaya rumah sesuai dengan keingin - an dan selera kita. Untuk mewujudkan itu, kita bisa menggunakan jasa arsitek. Mereka yang akan membantu mewujudkan keinginan kita pada rancang bangun an rumah yang kita kehendaki.

Agar hasilnya maksimal, pemilik rumah dan sang arsitek perlu kerja sama dan komunikasi. Ini penting agar ide dan keinginan pemilik rumah bisa diterjemahkan dengan baik dan indah oleh arsitek.

Saat ini, banyak perusahaan jasa arsitektur yang bisa kita minta untuk membantu merancang rumah. Soal harga, tentu bisa dibicarakan sesuai dengan kesepakatan. Jika kita punya teman atau kolega yang kebetulan berprofesi sebagai arsitek, tentu lebih memudahkan. Di samping biaya lebih murah, proses komunikasi dan interaksi yang terjalin bisa lebih dekat dan in tensif.

Jika menggunakan jasa arsitek, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar hasil rancangannya optimal, yaitu:

1. Sebelum mulai merancang, sampaikan anggaran yang kita miliki kepada sang arsitek. Ini penting agar arsitek bisa menyesuaikan rancang - annya dengan kemampuan keuangan kita.

2. Kenali berbagai gaya arsitektur yang ada dan yang kita ingin wujudkan dalam rumah. Apakah itu gaya Eropa, Timur Tengah, atau gaya Jawa. Kita bisa mencarinya dari majalah, buku, situs Internet, dan sumber informasi lainnya. Setelah menentukan gaya apa yang kita inginkan, komunikasikan dengan sang arsitek. Makin jelas keinginan dan gaya bangunan yang kita kehendaki, makin mudah bagi arsitek untuk mewujudkannya dalam sebuah rancangan bangunan.

3. Perhatikan saran dan pertimbangan yang diberikan arsitek. Jika dia menilai ide kita kurang pas, maka sebaiknya ikuti pendapat dan saran tersebut. Jangan terlalu memaksakan ide jika hal itu malah membuat bangun an rumah menjadi kurang pas atau tepat menurut penilaian arsitek.

4. Pada proses pembuatan rancangan arsitektur rumah ini diperlukan diskusi dan kerja sama yang baik antara kita dengan sang arsitek. Sering-seringlah mengadakan diskusi dan tukar pemikiran agar arsitek benar-benar memahami apa yang menjadi keinginan Anda.

5. Jika rancangan rumah selesai dibuat, mintalah gambar kerjanya secara lengkap dari arsitek. Ini akan sangat membantu kontraktor saat memba - ngun rumah sesuai dengan hasil rancangan tersebut. Sumber: Republika



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Kamis, 13 Maret 2008

Mimar Sinan Arsitek Ulung dari Turki

Mimar Sinan Arsitek Ulung dari Turki

Selama empat priode kepemimpinan para penguasa itu, Sinan bertanggung jawab untuk membangun dan mengawasi setiap pembangunan di Kesultanan Ottoman.

Kerajaan Usmani Turki mewariskan begitu banyak karya arsitektur bersejarah. Masjid, gedung, sekolah hingga jembatan yang dibangun pada era kejayaan Usmani pada abad ke-16 M itu menjadi saksi bahwa Islam menguasai bidang arsitektur dan sudah memiliki arsitek-arsitek ulung.

Sederet bangunan bersejarah warisan Daulah Usmani itu tercatat merupakan karya Mimar Sinan (1489 M - 1588 M). Dialah arsitek Muslim termasyhur abad ke-16 M. Setengah abad masa hidupnya diabdikan untuk dunia arsitektur Islam. Selama masa hidupnya, tak kurang dari 476 struktur arsitektur telah diciptakan Sinan.

Tak heran, jika sejarawan arsitektur terkemuka dari Washington State University, Henry Matthews, mengagumi kehebatan Sinan. Menurut dia, arsitek Muslim dari Turki itu sebanding kehebatannya dengan arsitek terkemuka asal Italia mulai dari Brunelleschi hingga Michelangelo. Sinan merupakan arsitek terhebat pada periode klasik.

Sinan merupakan arsitek kepala dan insinyur teknik sipil pada kesultanan Usmani mulai dari 1538 hingga 1588 M. Dia mendedikasikan dirinya untuk membangun kota Istanbul di bawah empat era kepemimpinan sultan, yakni: Salim I, Sulaiman I, Salim II, dan Murad III.

Selama empat periode kepemimpinan para penguasa itu, Sinan bertanggung jawab untuk membangun dan mengawasi setiap pembangunan di Kesultanan Ottoman. Masjid Salim di Edirne serta Masjid Sulaiman di Istanbul merupakan masterpeice sang arsitek ulung. Sinan juga banyak mendidik dan membina arsitek terkemuka, salah satunya Sedefhar Mehmet Aga - arsitek Masjid Sultan Ahmad.

Kehebatan Sinan tak cuma sekedar mitos. Di perpustakaan Istana Topkapi, tiga catatan singkat kisah kehebatan Sinan masih tersimpan. Dalam catatan itu, Sinan berkisah kepada temannya Mustafa Sai tentang sejarah masa kecil serta karirnya di dunia militer.

Menurut dokumen itu, Mimar terlahir pada 15 April 1489 M di sebuah kota bernama Agirnas (sekarang Mimarsinakoy) terletak di Anatolia - dekat Kayseri sebuah provinsi yang dikuasai Sultan Salim II. Saat lahir, dia menganut agama Kristen. Salah satu impian Sinan muda adalah bersekolah di Imperial Enderun College yang terdapat di Istana Topkopi.

Namun, cita-citanya itu tak pernah kesampaian, karena Sinan tak diterima di sekolah itu. Semangat belajarnya yang begitu tinggi mengantarkannya ke Ibrahim Pasha School yang dikelola Grand Vizier Ibrahim Pasa. Kemungkinan, dia memeluk agama Islam dan mendapat nama Sinan saat studi di sekolah itu.

Awalnya dia menimba ilmu perkayuan dan matematika. Otaknya yang encer serta ambisinya yang besar membuatnya dipercaya sebagai asisten seorang asisten terkemuka. Dari arsitek itulah, dia banyak menimba ilmu. Berbilang tiga tahun, dia telah menjadi seorang insinyur arsitektur yang berbakat dan terampil.

Pada saat yang bersamaan, Sinan mengikuti latihan wajib militer di Kesultanan Usmani selama enam tahun. Dia lalu bergabung dalam Korps Janissary. Menurut beberapa sumber, Sinan menyaksikan peristiwa penaklukkan Belgrade oleh Usmani Turki. Dalam perang Mohak, Sinan menjadi anggota kavaleri.

Sinan lalu dipromosikan menjadi kapten pengawal istana. Tak lama kemudian, dia memimpin korps infanteri perwira. Lalu dia ditugaskan di Austria untuk memimpin pasukan. Sinan pun sangat mahir menembakkan meriam. Sebagai seorang yang juga menguasai arsitektur, dalam menembak Sinan mempelajari struktur terlemah untuk meruntuhkan sebuah bangunan.

Pada 1535 M, Sinan ikut serta ke Baghdad sebagai komandan pasukan istana. Dua tahun kemudian, dia juga bergabung dalam ekspedisi ke Corfu, Apulia hingga ke Moldavia. Selama masa ekspedisi militer itu Sinan tak hanya dikenal sebagai penembak jitu, namun juga seorang arsitek yang terampil dan ahli.

Saat pasukan Usmani menguasai Kairo, Sinan dipromosikan sebagai pimpinan arsitek. Dia diberi hak khusus untuk merobohkan bangunan-bangunan di kota yang ditaklukan - tentunya yang tak sesuai dengan rencana kota. Saat bertugas di Timur, Sinan ikut membangun benteng pertahanan dan jembatan. Salah satunya jembatan menuju Danube.

Sinan juga begitu ahli mengubah arsitektur gejera menjadi masjid. Bahkan, pada 1535 M, dia sempat membuatkan kapal untuk tentara dan pasukan meriam yang akan melintasi Danau Van. Ketika Aelebi Latfi Pasha menjadi Grand Vizier pada 1539 M, Sinan diangkat menjadi arsitek di Istanbul. Inilah awal kariernya sebagai arsitek sebenarnya.

Tugas utama yang harus diembannya adalah mengawasi pembangunan dan masuknya barang-barang di Kesultanan Usmani. Selain itu, Sinan juga bertanggung jawab untuk mendesain dan membangun sarana publik seperti, jalan, irigasi atau saluran air, dan jembatan. Kewenangannya semakin besar setelah diangkat menjadi Ketua arsitek istana.

Di awal kariernya sebagai arsitek, Sinan banyak berhubungan dengan pembangunan arsitektur kubah tradisional. Sebagai seorang tentara sekaligus, pendekatan arsitekturnya lebih pada sudut pandang empiris dibandingkan teoritis. Dia lalu mulai bereksperimen dengan desain dan teknik struktur kubah tunggal dan banyak kubah.

Sinan mencoba menghasilkan sebuah geometri baru yang murni, sebuah rasionalitas dan integritas spasial dalam desain dan struktur masjid. Lewat upaya itu, dia menunjukkan kreativitas dan harapannya untuk menciptakan sebuah kesatuan ruang yang jelas. Sejak itu, Sinan juga mulai mengembangkan serangkaian kubah yang bervariasi.

Kubah dan lengkungan yang didesain membengkok. Namun, dia menghindari elemen-elemen curvilinear dalam desainnya. Sinan lebih memilih mengubah lingkaran kubah ke dalam sebuah segi-empat , persegi enam, atau sistem persegi delapan. Sinan memang dikenal amat jenius dalam mengorganisasi ruang dan penciptaan resolusi tegangan lewat desain. Sinan tutup usia pada 17 Juli 1588 M.

Masterpiece
Sang Perwira Arsitek

*Periode 1538 M -1550 M
Selama periode ini, Sinan melanjutkan model arsitektur tradisional Usmani. Namun, secara bertahap dia juga mulai mengeksplorasi kemampuannya di bidang arsitektur. Selama bertugas sebagai tentara, dia banyak mempelajari arsitektur monumen di kota-kota Eropa dan Timur Tengah yang ditaklukkan Daulah Usmani.

Pada periode ini, dia mencoba membangun sebuah monumen penting yakni, Masjid Hasrev Pasha dan dua madrasah di Aleppo. Bangunan itu dibangun pada musim dingin tahun 1536 M - 1537 M. Ketika pertama kali diangkat menjadi arsitek kesultanan, Sinan membangun kompleka Haseki Hrrem yang sederhana untuk isteri Sultan Sulaiman.

Sinan juga membangun makam Laksamana Besar Hayreddin Barbosa pada 1541 M. Dia juga membangunkan sebuah masjid dengan madrasah atas perintah satu-satunya anak perempuan Sultan Sulaiman, Mihrimah Sultana. Bangunan itu juga dilengkapi dapur atau imaret.

Sultan Sulaiman memerintahkan Sinan untuk membangun sebuah masjid untuk mengenang anaknya Sehzade Mehmet yang meninggal pada usia 21 tahun. Padahal, saat itu Sinan tengah membangun Masjid Iskele. Menurut para sejarawan Masjid Sehzade merupakan karya terbesar (masterpiece) pertama Sinan.

Sinan lalu mewujudkan obsesinya untuk membangun masjid berkubah besar dengan mendirikan Masjid Fatih Pasha di Diyarbakir dan Masjid Piri Pasha di Haskay.

*Periode 1550 M - 1570 M
Sultan Sulaiman memerintahkan Sinan untuk membangun masjid lagi pada tahun 1550 M. Masjid yang kemudian dikenal dengan nama Masjid Sulaiman itu dibangun dengan dana yang begitu besar. Sulta menginginkan di sekitar masjid itu juga dilengkapi dengan empat sekolah, dapur, rumah sakit, rumah sakit jiwa, sebuah hamam, dan hospice bagi para penjelajah.

Saat itu, Sina sudah menjadi pemimpin arsitek istana. Ia mulai dibantu asisten. Masjid itu dibangun dala waktu tujuh tahun. Inilah masid pertama dengan atapnya berbentuk setengah kubus. Sinan terinspirasi dari desain Hagia Sophia.

Antara 1553 M - 1555 M, Sinan membangun sebuah masjid di Besiktas. Pada 1556 M, Sinan membangun tempat mandi bernama Haseki Harrem Hamam untuk mengganti tempat mandi antik Baths of Zeuxippus. Itulah tempat mandi yang paling indah yang dibangun Sinan.

Sekitar tahun 1559 M, dia membangun madrasah Cafer Aga. Pada tahun yang sama dia juga membangun sebuah masjid kecil untuk Iskender Pasha di Kanlika, sebelah Bosphorus. Pada 1561 M, ketika Rastem Pasha meninggal dunia, Sinan pun membangun Masjid Rastem Pasha. Sinan juga membangun masjid di Istanbul untuk Zal Mahmut Pasha antara 1560 M - 1566 M.

* Periode 1570 M - 1588 M
Sinan membangun Masjid Sokollu Mehmet Pasa di Istanbul (1571 M - 1572 M) dan Masjid Salim di Edirne 1575 M. Dalam buku biografinya berjudul "Tezkiret Al Bayan", Sinan mengaku bahwa Masjid Salim merupakan karya terbesarnya (masterpiece).

Dedikasi Setengah Abad

Lima puluh tahun lamanya Sinan mencurahkan pikirannya untuk membangun Kerajaan Usmani. Menurut Tazkirat Al-Abniya - daftar resmi hasil kerjanya - Sinan menyatakan telah membangun dan mengawasi 476 bangunan. Sebuah pencapaian yang begitu luar biasa.

Meski karya-karyanya tela berumur hampir lima abad, namun tak kurang dari 196 bangunan yang dibangun dan disupervisinya masih tetap eksis hingga saat ini. Memang tak semua bangunan dibangunnya sendiri. Untuk pembangunan gedung yang terbilang kurang penting dia mendelegasikannya kepada asistennya.

Dari 476 bangunan yang dibangunnya itu terdiri dari, 94 bangunan masjid besar, 57 gedung sekolah, 52 bangunan masjid kecil, 48 tempat pemandian, 35 istana, 22 makam, 20 caravanserai, 17 dapur umum, delapan jembatan, delapan gudang penyimpanan, tujuh madrasah, enam pengatur air, dan tiga rumah sakit.

Beberapa karya Sinan: Masjid Azapkapi Sokullu di Istanbul; Masjid Salim di Edirne; Kompleks Salaiman ; Kompleks Kilic Ali Pasha; Kompleks Molla Celebi; Tempat mandi Haseki; Masjid Piyale Pasha; Masjid Sehzade; Kompleks Mihrimah Sultan di Edirnekapi; Jembatan Mehmed Pasa Sokolovic di Visegrad; Masjid Nisanci Mehmed Pasha; Masjid Rastem Pasha; Masjid Zal Mahmud Pasha; Masjid Kadirga Sokullu; Masjid Koursoum atau masjid Usman Shah di Trikala; Al-Takiya Al-Suleimaniya di Damascus; Madrasah Yavuz Sultan Selim; Jembatan Mimar Sinan di Bayakaekmece. sumber: Republika



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi