Sabtu, 22 September 2007

Kenaikan Harga Bahan Bangunan di Daerah Gempa

Waspadai Kenaikan Harga Bahan Bangunan di Daerah Gempa

Kompas Ichwan Susanto Depo Bangunan

KLATEN, KOMPAS–-Memasuki tahap rehabilitasi rumah korban gempa 27 Mei 2006 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, harga material bahan bangunan diperkirakan bakal naik secara signifikan. Ini karena pembangunan ratusan ribu rumah warga setempat yang hancur bakal diikuti dengan peningkatan kebutuhan semen, besi, beton, pasir, genteng dan batu bata, serta material lainnya.

Ini diungkapkan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jateng, Sudjadi, Jumat (23/6) malam di sela-sela ruwatan tolak bala di Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten Jawa Tengah. “Sesuai hukum ekonomi, jika permintaan suatu barang yang jumlahnya terbatas itu tinggi, maka akan diikuti pula dengan kenaikan harga,” ujarnya.

Ia mengatakan kenaikan harga bahan bangunan terjadi secara tidak wajar pada suatu daerah yang usai dilanda bencana. Kenaikan harga di luar harga eceran tertinggi itu bakal sangat memberatkan warga yang sedang tertimpa kesusahan.

Sudjadi mencontohkan bencana di Klaten meluluh-lantakkan rata-rata 200.000 bangunan. Jika dihitung secara kasar tiap bangunan bertipe 36 yang masing-masing membutuhkan 60 sak semen, kebutuhan total semen mencapai 12 juta sak.

Pangsa pasar yang sangat besar ini dapat memancing spekulan untuk menimbun bahan material maupun penjual untuk melempar barang ke pasar dengan harga yang sangat tinggi.

Untuk mengantisipasi ini, awal Juli ini, REI dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jateng akan membuka depo bahan bangunan di Klaten. “Kami sudah berbicara dengan Kadin yang sepakat untuk membuka depo material di beberapa titik di Klaten,” ujar pengembang rumah sederhana sehat di Semarang ini.

REI dan Kadin telah melobi ke beberapa asosiasi produsen bahan bangunan untuk memberikan bantuan pasokan material dengan harga ringan. Yang dimaksud Sudjadi dengan harga ringan yaitu sesuai harga pabrik.

“Depo ini untuk antisipasi kenaikan harga yang tidak wajar. Barang yang akan kami suplai seperti semen, besi-beton, dan keramik,” ujarnya. Untuk bahan bangunan nonpabrik seperti pasir, batu, dan gamping; REI dan Kadin tak dapat mengeremnya.
IMB

Di sisi lain, Gubernur Jateng Mardiyanto meminta kepada masing-masing pemerintah kabupaten yang rumah warganya rusak/hancur akibat gempa untuk mendapatkan izin pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB). Daerah itu Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Boyolali, Purworejo, dan Magelang.

“Kami harap ada kebijakan khusus, saya pikir wajar jika (kemudahan IMB) diberikan dalam keadaan darurat seperti ini,” ujarnya.

Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar