Minggu, 16 September 2007

Kolam Renang Fasilitas Tambahan Rumah

Kolam Renang, Fasilitas Tambahan Rumah

KETIKA Ny Ayu Laksmi Kitono merancang rumahnya di Jakarta Barat, tahun lalu, ia merasa perlu membangun sebuah kolam renang. Kolam renang bagi Ayu Laksmi mempunyai banyak fungsi. Bukan sekadar memenuhi kebiasaan bahwa di rumah ada unsur airnya, tetapi lebih dari itu, kolam renang menambah keindahan rumah, memberi kenyamanan bagi para penghuninya.

R>small 2small 0< kalau memandang air di kolam renang yang jernih dan biru, lalu ada beberapa air mancur kecil, sangat memberi rasa tenang dan damai," tutur Ayu, Rabu (7/4), di Jakarta.

Bagi Ayu, kolam renang tidak perlu besar. Berukuran kecil, 8 x 10 meter, sudah cukup. Yang penting ia, suami, tiga anak, dan keluarga lainnya bisa berenang dengan bebas, kapan pun mereka suka. Lagi pula berenang adalah salah satu olahraga yang amat bagus untuk kesehatan.

Bagaimana perawatan kolam renang itu? "Kami tidak melakukannya sendiri," tutur Ayu terus terang. Ada pekerja khusus yang seminggu dua kali datang membersihkan dasar dan dinding kolam renang agar tetap bersih dan tidak berlumut. Daun-daun yang terjun ke dalam kolam diangkat. Biaya perawatan ini relatif murah, hanya Rp 300 ribu per bulan.

Struktur kolam renang itu sendiri, menurut Ayu, sudah cukup modern. Ada filter air, ada alat penyedot air, dan ada pula air segar yang satu atau dua jam sekali dialirkan ke kolam secara otomatis. Sejumlah alat penyaring dan penyuplai air itulah yang kemudian membuat air kolam selalu segar.

Pekerjaan membersihkan kolam pun tidak sulit. Lagi pula kedalaman kolam hanya bervariasi antara satu sampai 1,70 meter.

"Sekian hari sekali kami menaburi sedikit kaporit agar mutu air tetap terjaga," tutur Ayu.

Sejumlah warga di Jakarta menyukai kolam renang sehingga membangun kolam renang. Usahawan Sofjan Wanandi membangun kolam renang di antara kerimbunan pohon di rumahnya di Jalan Gereja Theresia. Demikian juga sejumlah advokat, seperti Todung Mulya Lubis, Humphrey Djemat, dan Hotma Sitompoel. Mereka membangun kolam renang di antara kerindangan pohon untuk menunjang kesehatan atau kesegaran.

"Membaca buku atau koran di tepi kolam renang memberi kenikmatan sendiri. Atau, bisa juga menyelam dulu, lalu naik ke darat, baca koran lagi sambil menyeruput teh panas," tutur Sofjan Wanandi. (AS)
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar