Rabu, 19 September 2007

Dekorasi Murah Meriah Meriah

Dekorasi Murah Meriah

Benda-benda usang ternyata bisa dimanfaatkan untuk mempercantik ruang.

Siapa bilang dekorasi interior harus selalu baru dan mahal? Lewat bukunya Ide Unik Dekorasi Interior, Rani Anggraeni mengajak pecinta dekorasi untuk berani mendobrak anggapan yang telanjur tersebar luas di masyarakat itu. Arsitek lulusan Universitas Indonesia ini punya teori yang menarik,''Untuk menghias rumah, tak melulu diperlukan barang-barang yang harganya mencekik.''

Bicara memang mudah. Tetapi, bagi banyak orang yang merasa jiwa seninya tumpul, ini bukan pekerjaan mudah. Rani menyarankan agar mereka banyak melihat contoh. Setengah berkelakar, Mayong Suryalaksana yang bertindak sebagai moderator pada peluncuran buku Rani berbagi tips,''Kata kuncinya irit. Kalau tak ada uang untuk dibelanjakan, kreativitas biasanya muncul.''

Lebih lanjut, Rani menjabarkan tiga alternatif yang bisa ditempuh dalam upaya menghasilkan elemen dekorasi yang murah meriah. Pakai ulang, daur ulang, dan ubah fungsi suatu benda. ''Prinsipnya, kita harus jeli mencari ide baru untuk menampilkan benda tersebut dengan cara yang berbeda,'' ujar Rani yang pernah menjadi editor rubrik Home & Living di majalah Good Housekeeping.

Bagaimana mengaplikasikan ide tersebut? Coba cermati isi rumah Anda. ''Benda-benda yang usang dan tak lagi terpakai dapat kita manfaatkan untuk mempercantik sebuah ruang,'' imbuh Rani.

Menengok isi dapur dan gudang bisa menjadi langkah awal. Di sanalah paling sering terdapat benda-benda yang berpotensi menjadi elemen dekorasi ruang. ''Semua benda bisa dijadikan dekorasi yang unik,'' ucap Rani.

Manfaatkan saja botol bekas, sapu lidi, talenan, tutup botol, kunci, piring kertas, kantong plastik, ataupun ketel air yang tak lagi terpakai. Anda tinggal menyusun dengan apik benda-benda tadi menjadi sebuah hiasan yang menarik. ''Benda-benda tertentu akan mencolok jika dipajang dalam satu kumpulan,'' Rani menjelaskan.

Buah kreativitas
Kalau Anda seorang yang cenderung menyimpan barang, pekerjaan ini akan menjadi lebih mudah. Rani mencontohkan dirinya sendiri yang gemar mengumpulkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. ''Botol kecap warna hijau, misalnya, saya kreasikan menjadi pengganti vas bunga.'' Untuk membuat dapur lebih chic, Anda dapat memakai kaleng bekas sardin atau buah kaleng yang tampilannya menarik sebagai tempat sendok dan garpu. Disusun secara berdekatan, kaleng-kaleng bekas itu tampil sebagai wadah penyimpanan yang khas. ''Selain itu, Anda bisa menyulap keranjang telur dari kawat untuk tempat buah. Pajang di atas meja makan,'' Rani menguraikan.

Talenan juga dapat dipakai sebagai penghias dinding kamar tidur. Anda bisa meminta anak-anak untuk menempelkan tangan mungilnya yang berbalur cat warna ke talenan. Lantas, tempelkan notes. ''Talenan pun beralih fungsi sebagai memoboard.''

Contoh lain dari konsep refunction, kaleng susu anak yang dialihfungsikan sebagai tempat lilin atau tempat pinsil. Kalau mau sedikit repot, Anda bisa mengecatnya dengan warna-warna menarik. ''Dibiarkan seperti aslinya juga tak mengapa,'' ungkap Rani.

Untuk hiasan di ruang keluarga, cobalah berkreasi dengan papan yang biasa digunakan kala mencuci baju. Gunakan untuk tempat menyusun pulpen, pinsil, atau pinsil warna. Kunci dan surat yang baru datang juga cocok diletakkan di atasnya.

Talenan malah bisa 'naik pangkat', layak diletakkan di meja ruang tamu sekali pun. Hanya saja, Anda perlu menghiasnya terlebih dulu dengan pita. ''Nantinya talenan dapat dipakai menjadi placemat,'' kata Rani. Beralih ke dekorasi taman, Anda bisa membuat beberapa kantung plastik transparan berisi air yang diikat dengan pita berwarna sejenis atau aneka warna. Gantung dalam jumlah banyak. ''Benda biasa seperti mainan anak-anak ini akan mempercantik taman.''

Jika Anda memiliki kolam, coba hias dengan kapal-kapalan dari plastik bening berwarna, kertas koran, atau kertas karton. Tebarkan dalam jumlah banyak di kolam. ''Sebagai alternatif lain, masukkan beberapa perahu dalam wadah bening berisi air,'' Rani menyarankan.

Menurut Rani, konsep pemanfaatan barang-barang bekas sebagai dekorasi interior cocok untuk diterapkan pada rumah-rumah bergaya moderen atau tropis. Hanya saja, kemungkinan menumpuknya debu pada elemen dekorasi tadi juga mesti diperhitungkan. ''Kumpulan sapu lidi dalam vas mungkin akan membuat ruangan makin unik tetapi jika tak dibersihkan bisa menjadi sarang laba-laba.''


Mewarnai Ruang Makan

Tahukah Anda, warna cat dinding pada ruang makan juga memengaruhi selera? Ini artinya, baluran cat yang warnanya tak pas bisa membuat penghuni rumah hilang selera makan. Wah, gawat!

Nuansa ruang makan hendaknya selalu mengundang penghuni rumah untuk singgah dan berinteraksi di dalamnya. Malah, kalau bisa, meskipun hidangan di atas meja telah tandas, orang masih betah berlama-lama berada di ruang makan. Bagaimana menciptakan ruang makan yang nyaman?

Anda sebetulnya bebas memilih citra apa yang hendak ditimbulkan dari sebuah ruang makan. Nuansa formal dapat diperlihatkan lewat pengkhususan ruang. Sedangkan, atmosfer non-formal tercermin dari penyatuannya dengan ruang keluarga atau dapur.

Kalau sedang tak digunakan, ruang makan non-formal juga bisa berfungsi sebagai perpustakaan atau ruang belajar. Keberadaan ruang seperti ini merupakan jurus jitu untuk memperlapang ruang keluarga Anda.

Nah, sekarang, saatnya menentukan warna catnya. Warna-warna hangat seperti merah, oranye, dan kuning cocok dibalurkan di dinding ruang makan formal. Secara psikologis, warna-warna tersebut membantu merangsang selera makan.

Untuk mendapatkan pengalaman makan malam yang luar biasa, pilih warna hangat yang lebih tebal seperti creamy yellow, spiced orange, merah bata, wines, burgundy, dan dusty rose. Dengan warna ini, makanan yang tersaji menjadi makin menggoda selera dan membuat cair suasana.

Sebaliknya, Anda mesti berhati-hati mengaplikasikan versi terang dari warna-warna hangat tadi. Kuning benderang atau oranye mencolok, misalnya. Kedua warna ini cenderung membuat orang makan lebih cepat. Tak percaya? Tengok saja warna apa yang menutup dinding restoran cepat saji. Sedikit saran, kalau Anda ingin memakai versi terang warna hangat, gunakan hanya sebagai aksen pada ruang makan. Paduannya dengan cat berwarna pekat di dinding. Hal ini niscaya membuat ruang makan Anda menjadi makin menarik. Silakan mencoba!


Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar