Senin, 17 September 2007

Mempercantik Lantai Kayu

Mempercantik Lantai Kayu

JAKARTA - Penutup lantai kayu mampu bersinergi dengan estetika interior dan membuat penampilan rumah semakin apik. Agar terlihat menarik, ada trik yang bisa Anda lakukan. Apa saja?

Lantai sebagai salah satu komponen yang penting pada sebuah bangunan. Pemilihan material penutup lantai yang tepat akan sangat mendukung fungsi dan keindahan bangunan tersebut. Kini, terdapat berbagai macam pilihan material penutup lantai mulai dari textile & carpet, ceramic & stone, laminated flooring, vinyl, wooden parquet, dan sebagainya.

Tidak dapat dimungkiri bila nuansa kayu untuk interior ruangan di masa kini tengah menjadi tren yang tidak hanya terjadi di Indonesia, juga di dunia. Hal itu terbukti dari data statistik FEP bahwa permintaan laminated flooring dan wooden flooring meningkat sangat tajam, sedangkan penurunan yang signifikan terjadi pada permintaan material tekstil dan karpet.

Laminated flooring adalah material penutup lantai yang material dasarnya adalah high density fiber board (HDF) dengan permukaan dilapisi decorative paper dan alumunium oxide. Permukaan laminated flooring sangat tajam terhadap gesekan sehingga dapat digunakan pada rumah tinggal maupun commercial area.

Wooden parquet adalah material penutup lantai yang terbuat dari kayu asli (real wood). Dalam dunia industri, wooden parquet dibagi menjadi dua, yaitu solid wood parquet dan engineered parquet. Permintaan terhadap solid wood mengalami penurunan yang sangat tajam walaupun tren akan penggunaan lantai kayu sedang berlangsung. Faktor harga dan keterbatasan raw material menjadi penyebab turunnya permintaan pasar terhadap solid wood.

Engineered parquet adalah material penutup lantai yang terbuat dari kayu asli dengan konstruksi berlapis. Tujuan dari konstruksi ini adalah efisiensi dan stabilitas material. Keunggulan engineered parquet adalah tampilan kayunya yang asli dan menempati segmen atas.

Lantai kayu atau parket itu sendiri berasal dari kata parquetry yang berarti seni memasang atau menata bilah-bilah kayu tipis dengan pola geometris pada sebidang lantai. Disadari atau tidak, keberadaannya ternyata tak sekadar sebagai tempat berpijak, melainkan secara langsung dapat mempercantik dan menghidupkan sebuah desain ruang, termasuk elemen-elemen yang berada di dalamnya.

“Pada prinsipnya, engineering flooring merupakan lantai kayu yang berasal dari material kayu asli yang dibuat berlapis. Selain dapat memberi kehangatan pada suatu ruangan, melalui kehadirannya mampu pula menambah estetika sebuah hunian,” papar Director PT Lantera Karya Aditama Ir Kurniadi Tedjo S.

Material kayu selain menawarkan kenyamanan dan keindahan tekstur kayu, kelebihan lainnya mampu membuat ruangan menjadi hangat dan natural. Dengan begitu pemilik rumah merasa nyaman berada di atasnya. Bahkan, ada pula jenis penutup lantai kayu yang mampu menyerap panas dan meredam suara.

Untuk mengaplikasikan lantai kayu, tentu terkait dengan fungsi dan estetika yang ingin dicapai. Biasanya dengan menggunakan kayu sebagai penutup lantai penampilan ruang cenderung rapi dan bersih. Menggunakan lantai kayu di dalam rumah atau bangunan lain tidak akan membosankan. Sebabnya, kayu menyeimbangkan suhu ruang dan terasa nyaman di telapak kaki serta kayu memiliki serat dan pola yang halus.

Selain jenis produk-produk tersebut, terdapat pula material penutup lantai yang bernuansa kayu yaitu vinyl wood plank. Nuansa kayu dari vinyl wood plank dapat diterima sebagai material penutup lantai di rumah tinggal (residential). Kelebihan lain dibandingkan dengan material kayu, vinyl wood plank ini tahan terhadap rayap dan air sehingga perawatannya lebih mudah.

“Karena harga kayu relatif tinggi, maka kini mulai dipasarkan vinyl dengan motif kayu,” ucapnya. Jadi, tertarik mengaplikasikannya untuk hunian Anda?

Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar