Senin, 17 September 2007

Penataan Interior Sambut Ramadhan

JAKARTA – Marhaban Yaa Ramadhan. Menyambut bulan suci ini, tampilan interior yang bernuansa Islami bisa menjadi pilihan. Bagaimana menatanya?

Bulan Ramadan, merupakan bulan suci dimana umat Islam berusaha mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Untuk itu, nuansa hunian pun perlu ditata agar lebih menambah kekhusyukan menjalan ibadah puasa. Di antaranya penataan interior hunian dengan beragam aksesori seperti kaligrafi.

Pada dasarnya kaligrafi tulisan Arab dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan ibadah agar lebih khusyu. Namun jangan sampai pemilihan dan penempatan aksesori berupa kaligrafi tersebut sampai mengganggu harmonisasi ruang karena penempatannya yang cenderung dipaksakan.

“Perlu diperhatikan bahwa penempatan hiasan kaligrafi semacam ini ditujukan agar si penghuni lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ini kan bulan Ramadan maka harus lebih rajin beribadah, kaligrafi itu sebagai salah satu motivator,” kata Desainer Interior, Diana Dewi dari ‘Kagalupe’ yang bergerak di bidang home furnishing.

Kaligrafi tidak selalu harus diletakkan di musala. Di ruang lain pun dapat saja ditempatkan hiasan kaligrafi ini. Misalnya di ruang tamu atau ruang keluarga.

Beragam elemen yang bernuansa Islami tidak selalu berbentuk kaligrafi yang ditempelkan di dinding saja. Dapat pula menempatkan throw (kain yang disampirkan di sofa) dengan nada dan warna serta gaya yang bernuansa Islami. Pilihan warna seperti hijau tua bernuansa kesejukan bulan Ramadan dapat menambah dinamis tatanannya.

Dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, penataan meja makan pun dapat ditata selaras tema. Karena biasanya ruang ini merupakan area favorit keluarga untuk berkumpul, terlebih di bulan puasa. Sambil menanti detik-detik berbuka puasa, seluruh anggota keluarga biasa berkumpul di dalamnya.

Biasanya di ruang tamu hanya dihiasi koleksi bacaan berupa majalah atau koran dan toples-toples kosong. Di bulan Ramadan, toples tersebut dapat diisi dengan korma kering atau penganan lain yang biasa dikonsumsi di bulan Ramadhan seperti kue-kue kering, dapat diletakkan di ruang ini.

Beragam pernak pernik antik bernuansa religius Islami mungkin selama ini lebih banyak tersimpan di dalam lemari. Nah, di bulan Ramadan tidak ada salahnya untuk dikeluarkan dan menjadi aksesori pembentuk tatanan interior. Karena itu, tak ada salahnya pula di dalam ruang tamu ditata koleksi buku-buku rohani,seperti tafsir Al Quran. Ini bisa menjadi aksesori interior di bulan Ramadhan. Jadi tidak selalu harus ada kaligrafi di dinding.

Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar