Minggu, 19 Agustus 2007

Menata Apartemen

Menata Apartemen

Karena luasnya sangat terbatas, apartemen membutuhkan ketrampilan Anda dalam menata sehingga terasa lega dan nyaman.

Saat kepraktisan menjadi faktor utama pemilihan lokasi hunian, apartemen tampil sebagai salah satu pilihan terbaik. Di sana, Anda bakal mendapatkan lokasi yang strategis untuk tempat menetap, akses transportasi yang lebih mudah, lingkungan yang terjaga, serta fasilitas umum yang memadai. Siap tinggal di apartemen?

Pertanyaan tadi, ada baiknya Anda temukan terlebih dulu jawabannya sebelum pindah ke apartemen. Kalau belum mendapatkan jawaban yang mantap, tunda saja rencana tinggal di apartemen. Kalau tidak, Anda akan sukar menemukan kenyamanan di hunian baru.

Tinggal di apartemen, Anda tak akan memiliki taman dan beranda. Anda juga tak mungkin merenovasinya. Di samping itu, luas unitnya sangat terbatas. Alhasil, konsep rumah tumbuh tak bakal bisa diwujudkan di sana. Jika Anda dapat berkompromi dengan keterbatasan itu, apartemen mungkin cocok dengan jiwa Anda. Selanjutnya, Anda dapat beranjak ke tahap pencarian. Jika sudah didapat, kinilah saatnya menata apartemen.

Langkah awal menata apartemen, buatlah konsep desain yang selaras dengan gaya hidup Anda. Lalu, hitung ukuran ruang yang tersedia. ''Jangan lupa untuk menciptakan ruang yang multifungsi,'' saran Imelda Akmal yang belum lama berselang meluncurkan buku Menata Apartemen.

Lantai
Untuk penutup lantai, bahan apa yang menjadi favorit Anda? Tiap material lantai memiliki efek yang berbeda. Lantai dari kayu atau parket menciptakan suasana hangat dan 'lunak' di dalam ruang. ''Sesuaikan warnanya dengan interior apartemen dan pastikan Anda mendapatkan yang berkualitas baik, tahan gores, dan antirayap,'' Imelda mengingatkan.

Karpet juga bisa menjadi penutup lantai yang cantik. Sensasi lembut dan nyaman akan dialami oleh siapapun yang memijaknya. Namun, iklim tropis yang panas dan lembab bisa menyebabkan karpet bau apek. Belum lagi debu yang mungkin tersimpan. ''Jika unit apartemen terletak di lantai tingkat tinggi, bahan ini layak pilih,'' kata Imelda yang dikenal sebagai penulis arsitektur.

Marmer dan granit adalah pilihan lain penutup lantai. Jenis ini memiliki variasi warna dan corak yang beragam namun harganya relatif lebih mahal. ''Perawatannya juga khusus,'' imbuh Imelda yang meluncurkan Imelda Akmal Architecture Writer pada tahun 2002. Pilihan terakhir untuk pelapis lantai adalah keramik. Yang satu ini termasuk pilihan ekonomis. ''Sangat mudah dirawat dan tersedia dalam banyak corak, warna, dan tekstur,'' ucap Imelda yang dibantu Gita Savitri saat menggarap buku Menata Apartemen.

Furnitur
Furnitur macam apa yang memikat hati Anda? Jangan gegabah membeli. Sesuaikan dengan kebutuhan. ''Tak perlu memborong satu set furnitur sekaligus,'' komentar Imelda. Mengapa begitu? Soalnya, ruang yang tersedia amat terbatas. Belilah furnitur yang lebih kecil dari ukuran standar. ''Sisa lahan bisa dimanfaatkan untuk meletakkan furnitur pelengkap,'' cetus Imelda.

Jika ingin lebih mudah, Anda bisa memesan furnitur built-in. Furintur akan dibuat seukuran dengan ruang. Dengan begitu, ruang akan terlihat lebih rapi. ''Konsep furnitur built-in juga memungkinkan ruang termanfaatkan secara maksimal,'' ujar Imelda. Lemari pakaian built-in, contohnya, dapat memanfaatkan lebar dan tinggi dinding sampai ke langit-langit. Ruang penyimpanan yang lebih besar pun bisa didapat. ''Selain untuk menyimpan pakaian, perlengkapan lain seperti sprei, selimut, tas, bahkan sepatu bisa ditata di dalamnya,'' tutur Imelda.

Trik lain yang bisa diterapkan adalah memboyong furnitur berfungsi ganda. Jenis ini cocok digunakan untuk apartemen dengan luas terbatas. ''Tempat tidur, misalnya, bagian kolongnya dapat dilengkapi laci besar untuk menyimpan apapun,'' papar Imelda.

Contoh lainnya, peti yang difungsikan sebagai meja kopi sekaligus wadah simpan album foto, majalah, atau pernik lainnya. Lalu, untuk apartemen tipe studio, daybed patut dipertimbangkan untuk dimiliki karena bisa berfungsi ganda. ''Ketika ada tamu, daybed dapat menjadi tempat tidur,'' kata Imelda.

Trik lain yang menarik untuk dicoba ialah pemasangan floating furniture. Furnitur yang penempatannya tak menyentuh lantai akan menyisakan area potensial yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lain. ''Kesan lega di ruangan tersebut pasti muncul.'' rei
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar