Ekspresi Gaya Hidup Pada Hunian

- Ekspresi Gaya Hidup Pada Hunian -

Rumah sebaiknya mengekspresikan jiwa pemiliknya. Desain hunian merupakan representasi gaya hidup suatu keluarga, yang memberi karakter pada bangunan tersebut. Inilah falsafah yang tercermin pada sebuah kediaman yang berlokasi di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Kali ini Griya Asri mengajak pembaca menikmati hunian bergaya simple dan moderen milik Willy dan Myra Monita, yang terletak di kompleks perumahan Sunter Nirwana Asri. Rumah pasangan muda yang berkarya dibidang desain interior tersebut, memiliki luas tanah 161 m2 dan luas bangunan 240 m2, terdiri atas tiga lantai dan dilengkapi dengan basement.

Posisi rumah di ujung deretan rumah-rumah besar, mendorong pemilik untuk mengolah lahannya yang relatif kecil, agar dapat menampung kebutuhan keluarganya sekaligus tampil berbeda dengan rumah-rumah disekitarnya. Letak bangunan yang tusuk sate disiasati dengan membuat salah satu sudut rumah berbentuk segi delapan. Menurut kepercayaan orang Cina, bentuk segi delapan ini dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Sekilas sosok bangunan ini memiliki bentuk yang tak lazim berupa susunan massa kubus yang dinamis, seperti jendela kaca persegi yang "menjorok" pada
.

Massa bangunan berbentuk susunan kubus masif ini ada yang dimajukan sebagai jendela dan ada yang "dilubangi" sehingga membentuk beberapa daerah masuk ke rumah. Susunan kubus ini divariasikan dengan massa bangunan yang berbentuk segi delapan. Unsur dekoratif bangunan berupa besi baja diekspos berwarna merah menjadi aksen yang mempertegas konsep simple dan modern hunian ini



Pengaturan ruang dengan memaksimalkan jarak pandang sekitar 8 m dari pantry ke arah ruang duduk, secara psikologis menambah keintiman suasana pada acara kumpul dan makan-makan yang sering diadakan pemilik rumah di akhir pekan.


Gaya hidup modern dan simple terlihat pada interior rumah tinggal, yang terwujud dengan pilihan furniture yang sederhana tanpa detail rumit, namun lebih menonjolkan bentuk dan permainan warna serta motif yang memikat.




Kesan lahan yang sempit untuk kamar mandi menjadi lebih luas dengan memasang kaca pada daun pintu lemari pakaian, terletak pada koridor yang menuju toilet.




Roof garden dan jacuzzy yang menjadi ruang keluarga outdoor merupakan sudut favorit pemilik rumah. Keunikan desain eksterior rumah yang menonjolkan warna cerah menambah keindahan pemandangan dari lantai tiga hunian tersebut.


sisi-sisi bangunan dan sudut rumah berbentuk segi delapan. Massa bangunan yang masif ini sengaja "dilubangi" sehingga membentuk ruang baru yang menandai daerah masuk dan tangga luar rumah.

Desain eksterior bangunan ini tersebut meniru wujud gedung perkantoran modern yang diterapkan pada rumah tinggal. Pemilik mencoba memberi "volume" pada tampak bangunan dengan permainan tiga dimensi terhadap ruang interiornya, agar rumah mereka tampil beda. Kusen berwarna kuning cerah dan besi baja dekoratif berwarna merah menjadi aksen pada tampak bangunan yang didominasi dinding warna putih dan abu - abu gelap.

Kesan modern pada bangunan kentara sekali dengan dominasi bentuk massa geometris sederhana tanpa detail yang rumit. Bentuk ini dikombinasikan dengan tampilan struktur bangunan berupa atap beton melengkung dan besi baja dekoratif yang "mencuat" keluar dari massa bangunan.

Konsistensi desain hunian modern juga terlihat pada atap bangunan yang tidak memakai genteng. Salah satu sudut rumah di lantai dua dipasang kanopi yang menaungi roof garden dan tempat berendam yang berkapasitas tiga orang ( jacuzzy ). Pemanfaatan kanopi ini menciptakan suasana seperti di rumah pantai sekaligus memanfaatkan pemandangan ke arah taman kompleks perumahan.

Keunikan bentuk melengkung pada atap beton kediaman pasangan muda ini terlihat menonjol di antara deretan atap genteng. Dibawah atap benton tersebut dipasang jendela kaca yang menaungi ruang tidur utama, sehingga pemilik rumah dapat melihat ke arah langit.

Konsep simple dari hunian ini diwujudkan dengan kesederhanaan taman di halaman depan rumah, berupa tanaman yang mudah dirawat seperti rumput dan pohon cemara. Bila malam menjelang, bias cahaya dari lampu yang ditempatkan secara cermat di luar bangunan berhasil menjadikan hunian sebagai eye catcher dilingkungannya.

Pada saat masuk rumah kita akan sedikit terkecoh, sebab pintu merah besar yang menonjol sebenarnya merupakan akses ke basement , tempat terdapat ruang keluarga, garasi, kamar tidur serta kamar mandi pembantu. Ruang keluarga yang luas berfungsi sebagai pavilion, dirancang untuk mengakomodasi kebiasaan pemilik yang sering mengundang kerabatnya untuk berkumpul, terutama pada akhir pekan.

Tamu rumah dipersilakan menaiki tangga luar menuju lantai satu, tempat ruang duduk berbentuk segi delapan, yang bersisian dengan ruang makan, ruang dapur dan ruang tidur tamu.

Berbeda dengan eksterior hunian, bagian dalam rumah didesain seperti interior apartemen dan hotel yang praktis dan fungsional. Tiap ruang sudah direncanakan sesuai dengan pemakaian dan penempatan furniture maupun fixture yang mengakomodasi kegiatan di dalam ruang.

Gaya hidup modern terlihat dalam desain interior rumah yang memberi citra sederhana dan bersih, misalnya tidak adanya cornice pada plafon yang rendah maupun pintu dan jendela yang tinggi. Ukuran tiap ruang relatif kecil dengan nuansa cool menerapkan warna abu-abu muda yang divariasikan dengan warna cerah pada area tertentu seperti hijau, biru dan merah muda pada area tangga dalam.

Karakter pribadi yang terbuka dari pasangan muda ini kelihatan pada pembagian ruang dalam hunian. Pemilik tidak membagi ruang secara tegas antara ruang umum dan ruang pribadi. Rumah ini "terbuka" dengan orientasi keluar. Jendela-jendela besar dibuat sehingga terlihat kegiatan di dalam sekaligus memasukan sinar matahari dari luar ke dalam rumah dengan leluasa.

Seringkali pasangan muda ini mengajak kerabat mereka berbincang di kamar tidur utama yang memiliki jendela besar untuk menghubungkan kamar dengan roof garden dan jacuzzy. Area yang terletak di lantai dua ini juga berfungsi sebagai ruang keluarga outdoor dan merupakan sudut favorit pemilik rumah. Di tempat ini mereka juga dapat mengawasi putra mereka yang letak kamar tidurnya bersebelahan. Untuk daerah service seperti kamar tidur suster, gudang , ruang cuci dan area jemur ditempatkan di lantai tiga rumah.

Keunikan desain furniture, yang sebagian besar dirancang sendiri oleh Willy dan Myra, memperlihatkan kepiawaian pasangan muda ini dalam menyajikan karya mereka di kediaman yang juga berfungsi sebagai "galeri" hasil karya mereka.

Konsistensi konsep desain pada bangunan dengan desain furniture terlihat jelas, misalnya pada sofa berbentuk bunga di ruang duduk lantai satu, yang sesuai dengan
bentuk ruang segi delapan. Banyak dari desain furniture di rumah ini berkonsep back to sixties atau biasa disebut bergaya retro. Salah satu ciri khasnya adalah pilihan bentuk geometris seperti kotak dengan sudut membulat, dan kombinasi warna maupun tekstur bahan yang kontras namun serasi.

Bentuk - bentuk desain interior rumah tinggal ini juga banyak mengambil inspirasi dari interior perkantoran modern, misalnya bentuk daun jendela yang sliding door, ataupun rancangan dapur yang canggih dan bernuansa hi-tech.

Kemoderenan ini juga terlihat pada pilihan dan penempatan peranti dekorasi ruang, seperti lampu, lukisan, vas bunga dan bingkai foto. Beberapa bentuk lampu yang menarik juga dipajang, misalnya lampu gantung dan lampu duduk di lantai satu ataupun lampu tempel di kamar tidur tamu.

Dalam penataan lampu dalam ruangan, pemilik banyak menggunakan lampu down light yang bernuansa cahaya kuning, dan menempatkan titik lampunya secara tersembunyi di plafond atau ditempelkan di dekat anak tangga dalam. Penataan desain ini memberi suasana cozy pada interior ruang dan menonjolkan keunikan bentuk eksterior bangunan.

Keberhasilan dalam mewujudkan gaya hidup ke dalam desain rumah tinggal ini merupakan salah satu prestasi pasangan muda, yang sering diminta mendesain apartemen maupun furniture di ibukota. ( Imelda Anwar )
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872