Jumat, 24 Agustus 2007

Gambar Interior Modern Etnik

Gaya interior modern, pada umumnya menggunakan furnitur yang juga bergaya modern. Ciri dari furnitur modern ini biasanya didesain sederhana (simpel), plain, dengan bentuk yang persegi atau bentuk lain yang geometris, garisnya jelas, lurus atau lengkung, bersih tanpa banyak hiasan.

Walaupun interior modern dapat dikatakan simpel, bukan berarti sederhana dalam arti harfiah. Justru karena menghendaki furnitur yang simpel, tanpa hiasan atau tempelan berupa pernik-pernik atau bunga-bunga seperti biasanya pada furnitur berukir, maka untuk membuat furnitur modern diperlukan suatu desain yang serius.

Bentuk dari furnitur diusahakan mempunyai proporsi sebaik mungkin antara bagian-bagiannya, disamping proporsinya sesuai dengan furnitur lain dalam ruangan. Biasanya furnitur modern mempunyai garis lurus atau lengkung yang tegas.Apabila diinginkan ada
aksen juga berupa garis atau massa yang senada.

Furnitur modern sebagai perabot interior yang fungsional, walaupun simpel, juga harus ergonomis, enak atau nyaman digunakan, dan sesuai dengan fungsinya

Dalam mengerjakan furnitur yang simpel ini hendaknya dipilihkan bahan baku yang baik kualitasnya, seperti kayu, metal dan bahan pengempuk yang biasanya berupa kain. Dalam memilih kain pelapis ini , warna dan teksturnya harus diperhatikan. Apabila teksturnya menarik, mungkin unik, warnanya tidak mudah pudar dan berkesan anggun, akan meningkatkan nilai dari furnitur simpel tadi. Biasanya bila kain ini berkualitas baik, pengerjaan finishing-nya atau menjahitnya dapat rapi. Kalau tidak demikian nilainya akan turun karena tampak kasar. Jadi yang simpel tadi tidak berarti "murahan".

Dalam interior modern, furnitur dan aksesorinya dapat di mix -match (dipadupadankan secara serasi) dengan bahan baku yang bergaya etnik. Pembaca kami ajak mengamati gambar sebuah ruang duduk yang diisi oleh kursi-kursi berpelapis kain polos berkualitas tinggi dengan warna antara abu-abu, dan cokelat yang netral. Di antaranya di "jodoh" kan dengan kursi bergaya etnik dari bahan kayu, pelapis dari anyaman pelepah pohon pisang yang sudah dikeringkan. Untuk variasi atau penguat, sekeliling sandaran dan dudukan diberi anyaman kulit rotan. Kursi-kursi ini di finish dengan warna natural cokelat tua. Di antaranya ada meja sudut yang daun mejanya dari anyaman kulit rotan. Aksesorinya ada yang bergaya etnik seperti jambangan yang diberi hiasan kolase kain batik, ada yang modern seperti lukisan di dinding berupa foto hitam/putih. Antara modern dan etnik ini di "satu"kan oleh selembar karpet yang dianyam dari daun agel, sejenis rumput yang biasa tumbuh di pesisir pantai.


Pada sudut ruang makan, ada lemari, meja dan rak tempat menyimpan peralatan makan modern , dipadu dengan kursi-kursi rotan, pernik-pernik seperti place mate, tatakan gelas dari bahan alam, di atasnya piring dan gelas bergaya modern. Meja sudut yang terbuat dari sejenis bambu serta latar belakangnya bergaya etnis.

Satu sudut ruang tamu dengan furnitur modern, berupa meja kursi dan lampu berdiri dilengkapi dengan aksesori yang bergaya etnik. Pada gambar yang lain, sebuah partisi berkesan modern karena terbuat dari rangka kayu dan pelapis kain digabung dengan pernik-pernik tempat majalah, kotak penyimpanan berbentuk persegi dan bulat dari bahan baku alam yang berkesan etnik.

Perpaduan yang serasi walaupun "asalnya" berbeda ini adalah hasil olahan Kenneth G.D. seorang desainer interior. Dia berujar "Bagaimanapun hasil desain sebuah interior, yang penting adalah furniturnya nyaman digunakan, ruangan tampak enak dilihat dan penghuninya happy tinggal di rumahnya. {Anur.E.Mulhadiono}
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar