Jumat, 24 Agustus 2007

Nuansa Cahaya dalam Ruangan

JAKARTA - Cahaya merupakan bagian penting yang tak terpisahkan pada hunian. Sebagai penerang ruangan, cahaya sebenarnya juga memiliki fungsi lain seperti membangun suasana lebih easy dan comfortable. Bahkan, jika penghuni rumah mampu mengoptimal fungsi cahaya, kesan artistik dapat tercipta dalam ruangan.
Keberadaan cahaya sebenarnya dapat menghadirkan kesan berbeda di rumah. Demikian menurut Nirwono Yoga, konsultan interior dan ahli lanskap dari Joga Sandjaya Consultan. Pada beberapa ruangan, bahkan cahaya bisa membangkitkan suasana rileks dan santai. Beberapa ruangan seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang tidur merupakan contoh ruangan yang membutuhkan cahaya yang cukup banyak.

Pada awalnya cahaya hanyalah berfungsi sebagai penerang pada hunian. Baik pada eksterior maupun pada interior. Pengaturan tata letak cahaya yang disinergikan dengan jatuhnya sinar lampu, selain dapat menerangi bagian ruangan juga dapat menghadirkan kesan dramatis pada ruangan.
Cahaya yang diharapkan mampu menghadirkan efek dramatis pada ruangan sebenarnya memiliki perbedaan dengan cahaya biasa yang berasal dari lampu yang difungsikan sebagai penerang.

Sebagai penerang, cahaya yang berasal dari lampu justru lebih sederhana. Lampu yang yang difungsikan sebagai penerang dalam ruangan lebih banyak mengusung warna terang seperti putih dan kuning.

Aplikasi lampu warna-warna terang seperti kuning dan putih ini lebih banyak ditempatkan pada ruangan yang difungsikan sebagai ruang publik. Beberapa ruangan seperti ruang tamu, ruang makan lebih banyak menggunakan lampu jenis ini. Sebagai ruang publik beberapa ruangan di atas memang membutuhkan pencahayaan yang memadai. Karena itu, sebenarnya tak dibutuhkan permainan lampu yang menonjolkan warna cahaya lampu.
Lalu bagaimana jika ingin menghadirkan kesan dramatis dalam ruangan? Seperti dikatakan Nirwono, penataan lampu yang ingin difungsikan sebagai pemanis atau penyeimbang ruangan haruslah berhati- hati. Sebab, jika salah dan kurang sesuai, malah menjadi terasa berlebihan karena terlalu meriah. ?Asal tepat dalam menempatkan lampu, efek dramatis pada ruangan dapat tercipta,? ujarnya.

Untuk menghindari kesan yang terlalu meriah ini, penggunaan lampu dekoratif hendaknya juga disesuaikan dengan luas dan kebutuhan ruangan. Beberapa ruang publik seperti ruang tamu dan ruang keluarga sebaiknya tidak menggunakan lampu dengan warna-warna gelap.

Tindakan ini lebih banyak didasarkan kebutuhan ruangan yang difungsikan sebagai ruang berkumpul atau menjamu para tamu.Sebab itu, aplikasi lampu dekoratif yang berlebihan dengan warna-warna seperti merah atau biru justru tidak penting.

Konsultan Interior
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar