Jumat, 24 Agustus 2007

Bila Dapur dan Pantry Menyatu

Interior Desain

Penataan area dapur dan pantry yang diletakkan berdekatan, akan memudahkan sirkulasi dalam persiapan dan penyajian makanan. Bagaimana desainnya?

Bicara sebuah ruang adalah bicara mengenai sebuah fungsi. Seperti halnya dapur yang berfungsi sebagai tempat aktivitas memasak, yaitu mengolah bahan mentah jadi barang matang. Apa yang dilakukan mulai dari reparasi (persiapan), memasak sampai membersihkan. Semua rangkaian ini harus ada dan menjadi elemen penting yang saling berhubungan satu sama lain meski untuk letaknya bisa disesuaikan selera.

Menurut desain interior alumnus Institut Teknologi Bandung Jurusan Desain, Mohammad Husni Saleh, dalam menata dapur itu, baik dapur bersih (pantry) maupun dapur kotor itu harus terdiri atas elemen yang tidak dapat dipisahkan.

”Untuk persiapan yang perlu diperhatikan itu perlu adanya sebuah storage (gudang) untuk menyimpan sayuran, lauk, dan buah yang ditaruh di dalam kulkas (refrigerator). Dari kulkas semua persediaan memasak diambil, dicuci, sehingga harus ada tempat untuk mencucinya yaitu di sink (bak cuci piring). Dan terakhir perlu ada tempat untuk memasak dan barang-barang yang digantung dalam lemari (tempat piring, panci),” papar pemilik PT Aesthetics Home yang bergerak di bidang home furnishing itu.

Dengan desain yang semakin modern, biasanya dapur dilengkapi kompor gas dan cooker hood. Untuk menghilangkan bau tak sedap dan asap dalam area tersebut, sebaiknya menggunakan sistem penyedot udara (exhaust fan). ”Bahkan peletakan beberapa panci yang digantung dan diekspos dapat membentuk estetika ruang ini,” ungkapnya.

Namun, dalam hal penataan sebuah ruang, tidak selamanya letak dapur kotor atau area kegiatan masak-memasak harus terpisah dari pantry (dapur bersih). Bahkan, menyatukan kegiatan masak memasak dan kegiatan dalam satu ruangan kerap menghasilkan desain yang menarik. Dapur yang menyatu dengan pantry memudahkan kegiatan penyajian makanan.

Akan tetapi, untuk membedakan kedua fungsi ruang tersebut, dapat dengan ketinggian ruang atau permainan split level atau dengan pemisahan warna dinding yang imaginer (tidak riil). Dapat pula dengan berbagai furnitur yang digunakan, tetapi tetap melihat dari fungsinya masing-masing.

Pada area ini pun harus diperhatikan sirkulasi (jalannya udara) dengan kenyamanan tersendiri, ya itu dengan mengoptimalkan pencahayaan menggunakan ruang terbuka berupa jendela maupun pintu. Agar lebih aman dan sambil memasak bisa memantau lingkungan, biasanya untuk posisi ruang ini harus berada di depan area carport.
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar