Selasa, 14 Agustus 2007

Gaya Interior Minimalis dan Fungsional

Gaya Interior
Minimalis dan Fungsional

Pemilihan interior rumah tinggal, tak dimungkiri menjadi bagian keseharian sekaligus cermin gaya hidup masa kini. Semakin spesifik pilihan tersebut, semakin tergambar jelas bagaimana taste ataupun karakter sang pemilik rumah. Sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang kian dinamis, tren gaya interior hunian saat ini menurut Branch Manager Ligna Furniture Perwakilan Jawa Barat, Rubi Setiawan, lebih mengutamakan pada fungsi.

Sedangkan untuk tren model lebih mengarah pada gaya minimalis modern. Dengan warna-warna yang cenderung gelap, seperti hitam cokelat, hijau batu, dll.

Tren fungsi dapat dilihat dari kekuatan konstruksi, manfaat, maupun kesesuaian interior tersebut pada saat menyatu dengan sebuah rumah. Kekuatan konstruksi ini, baru akan terjamin bila bahan dasar yang digunakan berkualitas. Selain itu, desain konstruksinya pun sesuai dan tetap menekankan pada gaya yang simpel, praktis, dan bila memungkinkan harus multi- guna.
Sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang kian dinamis, tren gaya interior hunian saat ini lebih mengutamakan pada fungsi. Seperti tren modern minimalis dapat terbaca, bila furnitur yang dipilih pas dengan ruang penempatannya dengan tidak memakan ataupun menyisakan ruangan yang terlalu luas. Sedangkan untuk corak, cenderung polos.* DUDI SUGANDI/”PR”

Semua ini berlaku sama untuk semua peralatan, mulai dari sofa, bedset, meja makan, set kantor, sampai meja belajar. Seperti salah satu produk sofa yang dibuatnya. Selain dapat berfungsi sebagai tempat duduk, juga berfungsi untuk menyimpan majalah dan koran. Desain ini merupakan pengembangan dari ide penempatan koran atau majalah yang tidak sekadar di bawah meja. Selain memudahkan, juga simpel.

Desain-desain seperti ini, kata Rubi, dibuat untuk mengikuti kecenderungan rumah-rumah mungil perkotaan yang tidak memiliki ruang cukup luas. Selain itu, dapat juga dipergunakan di apartemen-apartemen yang memang memilih gaya modern minimalis.

Penciptaan serupa dilakukan pada set meja makan yang ramping, tempat tidur anak, maupun wall unit dan set ranjang yang kian simpel. Meski demikian, tetap dirancang pula sofa-sofa besar dan mewah untuk pasar yang memang memerlukannya. "Sebab bagaimanapun pasar itu beragam, walau trennya sangat modern minimalis," ujar Rubi.

Begitu pula untuk desain peralatan kantor, meja, lemari, ataupun sofa, disesuaikan dengan fungsi yang bergaya modern minimalis. Hal ini sangat mendukung bagi pencitraan kantor sebagai tempat yang memang harus sangat fungsional. Meski demikian, desain-desain ini kaku, tetapi simpel dan praktis.

Desain yang lebih modern diterapkan pada peralatan rumah seperti sofa. Sesuai dengan fungsinya, sofa-sofa keluaran terbaru dapat diubah bentuk. Selain sofa ini dapat berfungsi sebagai tempat duduk, dapat difungsikan pula sebagai tempat tidur.

Untuk semua tren fungsi ini, Rubi hanya menggunakan bahan dasar kayu bersertifikasi internasional. Dengan kualitas kayu yang siap pakai dari Bangladesh ataupun Burma dan tidak boleh ilegal. Kalaupun menggunakan jenis bubukan kayu, dimensinya lebih tebal dengan pelapisan plastik yang tidak rentan tumpahan noda.

Yang dilakukan Branch Manager Olympic Furniture, Rahmulyo, lain lagi. Untuk tren fungsi ini, seluruh rancangan mebelnya dilapisi foil. Fungsi foil tersebut untuk melindungi produk dari rayap atau gangguan lainnya. Pada sisi tertentu, produknya dihiasi desain simpel dengan membiarkan bentuk alur/garis berjajar secara vertikal dan horizontal tetap mencuat dipadu variasi warna gelap dan terang seperti cokelat tua (dark oak) dan cokelat terang (natural oak).

"Meskipun terkesan elegan, desain minimalis ini tak diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas. Karena fungsinya sebagai furniture, masyarakat mana pun dengan tipe rumah apa pun layak menggunakan tren tersebut. Yang pasti, ciri-ciri dari tren minimalis mencakup tiga hal, warna natural, bentuk simpel dan ukuran tak terlalu besar," jelas Rahmulyo.

Selain dari segi model, gaya modern minimalis ini, mencuat juga dalam cara perakitan. Dengan sistem knockdown, konsumen dapat dengan mudah membawa mebel kesayangannya ke mana pun pergi. Untuk satu set tempat tidur saja, dapat dilipat dan dibawa dalam satu tentengan. Sehingga kalaupun konsumen tersebut pindah rumah, tidak memerlukan biaya ekspedisi yang terlalu mahal. Khusus untuk setting (pemasangan) dapat dilakukan oleh para teknisinya. "Ini merupakan bagian dari after sales service," ujar Rubi.

Warna netral

Untuk tren warna, gaya interior modern minimalis, dapat terbaca dari warna-warnanya yang netral seperti hitam, cokelat, hijau tanah, ungu gelap, ataupun peach yang sedikit terang dan lembut. Untuk sofa-sofa keluarga berukuran besar dan mewah ini, banyak dipilih warna-warna lembut, seperti peach, biru langit, ataupun putih pucat.

Hal ini selain memberi kesan berkelas, hommy, dan memberi rasa nyaman penuh kehangatan. Itulah sebabnya, sofa-sofa besar ini, kata Rubi, umumnya ditempatkan di ruang keluarga yang lebih luas daripada ruang tamu.

Secara keseluruhan, kata Rubi, tren modern minimalis dapat terbaca, bila furnitur yang dipilih pas dengan ruang penempatannya. Tidak memakan ataupun menyisakan ruangan yang terlalu luas. Sedangkan untuk corak, cenderung polos. Kalaupun ada motif, terbatas pada motif stripe (salur/garis) ataupun abstrak modern yang sederhana.

Motif tersebut, mengingatkan kita pada desain-desain yang terinspirasi dari keanekaragaman suku bangsa Indonesia namun tetap kompak dan saling mendukung satu sama lain.

Pergeseran tren gaya interior terjadi hampir setiap tahun. Untuk tahun 2005 saja, tren gaya interior masih menguat pada model sofa-sofa bungkus kain berukuran besar. Tetapi pada tahun 2006, justru sebaliknya, tren gaya interior lebih mengarah pada gaya desain interior yang cenderung modern minimalis. Dengan fokus pada fungsi dan kekuatan.

"Kalau sudah begini, harga menjadi diabaikan. Sebab konsumen lebih mengejar desain dan mengutamakan kualitas," imbuh Rubi

Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar