Aneka gaya dapur

Dapur termasuk ruang yang paling dibutuhkan dalam sebuah rumah tinggal. Fungsi utama dapur adalah untuk tempat memasak dan tempat menyiapkan makanan bagi seluruh penghuni rumah. Gaya hidup masa kini yang serba praktis, efisien dan bersih , membutuhkan dapur yang letaknya sedekat mungkin dengan ruang makan, bahkan kalau bisa menyatu dengan ruang makan.


Gaya hidup yang berbeda, menyebabkan penggunaan dapur berbeda pula. Untuk suatu keluarga, mungkin ruang dapur hanya dipakai untuk tempat memasak dan menyiapkan makanan. Mungkin bagi keluarga yang lain dapur sekaligus untuk ruang makan, bahkan untuk keluarga yang lain dipakai untuk sarana masak bersama seluruh keluarga,atau tempat untuk berdiskusi menyelesaikan masalah keluarga. Ruang dapur yang merupakan bagian dari rumah tinggal, hotel atau restoran sebaiknya juga mendapat perhatian yang sama seperti ruang-ruang yang lain. Pemilik rumah biasanya menata dapurnya sesuai dengan selera dan gaya rumahnya.

Di ruang dapur, di samping diletakkan mebel yang berfungsi untuk menyimpan peralatan, pantry, lemari es dan peralatan elektronik lain, mungkin dapat ditempatkan sebuah lemari buku yang menyimpan buku-buku masakan. Dapur dapat juga menjadi area untuk menampilkan benda koleksi yang lain walaupun tidak ada kaitannya dengan kegiatan masak memasak.

Griya Asri memilihkan beberapa contoh dapur yang berlainan gayanya. Pertama, contoh gaya dapur yang modern, minimalis , bersih dan serba mengkilap, dibuat dari materi yang kuat, tak berkarat, awet, mungkin tak akan rusak dipakai oleh beberapa generasi. Dapur gaya modern ini ditampilkan dengan pantry berbentuk L , yang ergonomis, memudahkan orang bergerak dan bekerja menyiapkan makanan.

Dapur dilengkapi meja makan dan wastafel untuk mencuci tangan dari bahan stainless steel. Peralatan makan seperti piring tidak harus dari bahan yang sama, seperti dari porselen atau keramik yang polos bergaya modern. Kebutuhan terhadap kain seperti serbet makan dapat dipilihkan jenis kain yang bermotif kotak-kotak dengan warna yang dapat memberikan aksen.

Contoh gaya dapur yang sangat berlainan dengan yang modern tadi diliput di rumah Naning Adiwoso. Boleh dikatakan dapur yang satu ini bergaya "country"-nya orang Barat. Perabotan dari tembaga berupa panci, kuali, didesain antioksidasi , dapat menyerap panas lebih cepat dan merata dibandingkan dengan bahan lain, sehingga makanan tidak mudah gosong dan aromanya tidak menguap. Alat masak dengan materi ini biasa digunakan oleh nyonya rumah di Eropa, Amerika, dan di negara negara beriklim dingin. Karena panci tembaga mampu menyimpan panas lebih lama, makanan di dalamnya tidak cepat dingin. Pada dapur bergaya country ini, peralatan dapur dan peralatan minum dan makan, sekaligus berfungsi sebagai dekorasi ruangan. Panci-panci disimpan di atas meja di tengah-tengah ruang dapur. Perlengkapan lain yang lebih kecil ditempelkan di dinding. Peralatan minum kopi dari porselen dikombinasikan dengan tembaga berkesan country yang kental tetapi masih fungsional, diletakkan di meja.

Dapur bergaya country
Foto : Ahkamul Hakim.
Lokasi Naning Adiwoso,Ciputat.



Perabot makan dan minum bernuansa tembaga
Foto : Ahkamul Hakim.
Lokasi Naning Adiwoso,Ciputat

Pada dapur yang dibuat dari bahan-bahan bekas bangunan tua ini dibuat seterbuka mungkin dengan adanya jendela dan ventilasi yang banyak. Di bawah jendela sengaja disiapkan tempat untuk meletakkan pernik-pernik yang mungkin tidak ada kaitannya dengan kegiatan makan, seperti pot tanaman. patung patung kecil dan figur ayam yang menjadi favorit pemilik dapur. Penataan gaya country ini dibuat, karena si pemilik rumah, pernah tinggal di negeri Belanda untuk belajar menjadi dokter hewan dan in de kost pada keluarga petani. Naning yang "serba bisa"dapat menata dapurnya dengan artistik karena kemudian dia belajar di Amerika dan beralih profesi sebagai desainer interior.

Sebuah sudut ruang makan dari sebuah apartemen untuk ruang tamu menginap, dengan sebuah pantry yang sederhana dari kayu yang bagian depannya diberi aksen warna hijau. Pernik peralatan dapur semuanya dari gerabah yang berasal dari pulau Lombok. Di atas pantry dipasang sebuah rak untuk tempat peralatan masak ; di dinding digantung sendok dan centong dari kayu dan batok kelapa. Peralatan makan ini seperti piring, biasa dialas dengan daun pisang agar kesan tradisionalnya lebih terasa. Ada anglo untuk memanaskan makanan dengan api dari lilin. Diatur demikian karena para tamu yang menginap telah disuguhi makanan matang, jadi tidak perlu memasak sendiri. Dapur dengan dekorasi ruang yang khas ini dapat dikatakan bergaya etnik modern.Tentu saja masih banyak lagi gaya dapur yang lain karena setiap pemilik rumah pun mempunyai gaya dan selera masing masing. ( Anur Mulhadiono).

Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872