Rabu, 23 Januari 2008

Nuansa Garis pada Hunian Modern Minimalis

Nuansa Garis pada Hunian Modern Minimalis

Nuansa Garis pada Hunian Modern Minimalis

MINIMALIS, Penggunaan aksen garis banyak ditemui pada rumah berdesain modern minimalis. Penggunaan pola garis baik horizontal maupun vertikal dapat menciptakan nuansa tersendiri pada hunian.

UNTUK mendesain rumah gaya minimalis tetap bernuansa seni dan tak membosankan, ternyata bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain penggunaan elemen furnitur yang sesuai dengan tema ruangan, pemilihan elemen dekoratif yang tepat juga mampu menghadirkan kenyamanan.

Menurut Lola N Madjid, arsitek dan desain interior dari Wiradi Consultant, perkembangan arsitektur dan interior bangunan belakangan ini lebih banyak didominasi jenis rumah dengan desain minimalis modern.Kenyataan ini tak bisa dihindari karena luas lahan di kota-kota besar yang semakin terbatas. ”Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, desain rumah minimalis merupakan salah satu solusi,” ungkap Lola saat ditemui SINDO di Gedung Jakarta Design Centre, beberapa waktu lalu.

Membangun rumah dengan luas terbatas memang jauh lebih susah. Pasalnya dengan luas terbatas,kebutuhan akan hunian dan fungsi setiap ruangan harus tetap terakomodasi.Tak hanya dari sisi kebutuhan ruangan, penempatan furnitur juga harus lebih memperhatikan aspek estetika dalam ruangan. Bahkan, kita juga harus tetap memperhatikan dari aspek desain eksterior.

Berbeda dengan rumah dengan desain bergaya klasik modern atau tradisional yang lebih bisa diaplikasikan banyak detail dan ornamen, rumah dengan desain minimalis justru sebaliknya. Untuk itu, rumah minimalis disarankan tidak terlalu banyak ornamen dalam desainnya.Jika dilakukan, ini akan dapat mengaburkan kesan minimalis yang bercirikan sederhana dan efisien pada material pendukung. Lalu bagaimana jika ingin menghadirkan nuansa rumah dengan gaya minimalis tapi tetap menarik?

Kini bagi Anda yang akan membangun rumah dengan desain minimalis, ada cara baru untuk menghadirkan kesan artistik pada eksterior bangunan. Aplikasi garis vertikal maupun horizontal ternyata dapat menghadirkan suasana ruangan yang lebih artistik. Garis vertikal dan horizontal ini bisa diaplikasikan pada beberapa bagian di rumah. Mulai dari bagian depan dinding rumah, sampai dengan bagian lain seperti dua tiang bagian depan dan tembok pembatas taman.

Rumah dengan aksen garis vertikal maupun horizontal biasanya dibangun di atas tanah dengan luas terbatas. Bukan hanya itu, rumah dengan aksen garis-garis vertikal dan horizontal ini biasanya lebih banyak menggunakan material yang berasal dari batu-batuan atau semen dan pasir. Keberadaan ornamen dengan bentuk vertikal maupun horizontal ini dapat memberikan kesan tinggi dan lapang pada rumah-rumah dengan luas terbatas. Rumah dengan luas lebih kurang 100–150 meter persegi akan terkesan lapang dengan aplikasi garis horizontal pada pagar bagian depannya.

Penggunaan garis horizontal atau vertikal juga berfungsi untuk memberikan kesan tinggi.Permainan garis horizontal yang didesain dari material semen pada pintu masuk menjadikan rumah terlihat lebih tinggi.

Kombinasikan dengan Tanaman

BATU, rumah yang menggunakan aksen garis biasanya menggunakan material berupa batu, semen, atau pasir.

KEBERADAAN rumah dengan aksen garis vertikal ataupun horizontal terkadang terkesan kaku.Karena itu,untuk mengurangi kesan kaku dan formal, kombinasi tanaman pada sekitar bangunan yang mengekspos garis vertikal dan horizontal ini justru disarankan oleh sejumlah desain interior dan arsitek.

Menurut arsitek dari Lingga Jaya Utama Konsultan, Aris Purwanto, keberadaan rumah dengan desain yang mengaplikasikan aksen vertikal dan horizontal pada bangunan memang terbilang unik. Tak sekadar mendesain rumah, garis vertikal dan horizontal yang biasanya diaplikasikan pada bangunan seperti dinding dan taman di rumah dengan desain gaya minimalis ini harus tetap memperhatikan unsur estetika rumah secara keseluruhan.

Sebab itu, penambahan tanaman dengan warna-warna segar akan dapat menetralkan suasana rumah. Penempatan tanaman yang mampu memberi kesan nyaman dan santai diharapkan dapat menambah kesegaran suasana di rumah. Karena itu, penempatan tanaman di sekitar bangunan bisa menetralisasi unsur batu dan semen yang terkesan kaku.

Beberapa jenis tanaman yang dapat diaplikasikan di sekitar dinding rumah yang mengusung aksen vertikal dan horizontal ini sebagian besar merupakan tanaman dengan jenis daun berwarna hijau. Baik tanaman dengan daun berwarna hijau muda atau hijau kekuningan. Sementara itu, penempatan beberapa pot dengan jenis tanaman seperti aglonema dan tanaman keladi dengan daun lebar juga cocok diaplikasikan pada dinding pagar dengan aksen garis vertikal.

Dengan menempatkan tanaman ini, kesan kontras justru dapat menghadirkan suasana homy dan menyegarkan. Tak hanya tanaman dengan daun lebar, tanaman seperti alang-alang yang memiliki daun menjulang juga sesuai ditempatkan di dinding bagian depan rumah yang menggunakan aksen vertikal dan horizontal. Bahkan, jika ingin menggabungkan tanaman ini dengan tanaman berwarna cerah masih tetap sesuai.

Beberapa jenis tanaman seperti bougenvile dan tanaman jenis paku dapat ditempatkan pada rumah yang mengusung gaya desain minimalis modern. Selain bisa diterapkan pada bagian dinding, aksen vertikal dan horizontal dapat juga diterapkan pada desain taman. Garis horizontal yang sengaja didesain di taman ternyata juga mampu menghilangkan kesan membosankan di area taman. ”Meski rumah minimalis memiliki luas tanah terbatas, dengan sentuhan desain yang kontras melalui tanaman, rumah menjadi semakin menarik dan segar,” kata Lola.

EGIDIA SAWITRI, Kurangi Kesan Kaku

SEBAGAI keluarga muda,Egidia Sawitri lebih menyukai desain rumah bergaya modern minimalis. Selain lebih praktis, rumah berdesain minimalis sudah cukup mengakomodasi kebutuhan akan rumah tinggal untuk keluarga kecilnya.

Artis yang sekarang juga menjadi presenter beberapa acara di stasiun televisi swasta ini mengakui bahwa yang terpenting dari sebuah rumah adalah fungsi setiap ruangan.Kendati demikian, dia juga menyadari pentingnya menciptakan suasana rumah yang segar dan sejuk. Sebab itu,istri dari Dino Martin ini sengaja menempatkan sejumlah tanaman di rumahnya.

”Meski tidak banyak, di rumah saya juga terdapat tanaman yang mampu menyegarkan suasana,” ungkap Egidia Sawitri kepada SINDO. Bagi Egidia, keberadaan tanaman di dalam rumah ternyata juga mampu mengurangi kekakuan pada bangunan. Penempatan sejumlah tanaman dengan daun lebar sangat disukai artis yang kini juga sibuk mengurus buah cinta bersama suaminya.

Sebelumnya, rumah Egidia memang memiliki banyak tanaman pada dinding pagar depan rumah. Namun, karena lama kelamaan tanaman tersebut kurang terawat, akhirnya Egidia memutuskan untuk menghilangkannya. ”Awalnya saya senang sekali dengan tanaman yang ada di depan rumah,tapi karena tidak sempat merawatnya, akhirnya saya pangkas,” ujar Egidia.

Kini di tengah kesibukannya mengurus anak, perempuan yang mengawali debut kariernya di dunia hiburan melalui modeling ini tetap berusaha menjaga agar rumah tetap tampak segar. Salah satu caranya adalah dengan merawat tanaman-tanaman yang mampu menyejukkan rumah. (hasis purwanto) okezone



Jasa Desain Rumah
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

1 komentar:

  1. bagus sekali informasinya hanya saja ilustrasi gambarnya kurang..


    Imajinasikan rumahmu dengan pemandangan mempesona di kota

    Jakarta, klik http://citralakesawangan.com/finehomes-pancarkan-aura-positif-rumah-di-tepi-danau/

    BalasHapus