Sabtu, 28 Juli 2007

Memaknai Rumah Modern Tropis

Memilih rumah tinggal yang akan dihuni dalam jangka lama mau tidak mau pertama kali yang dilihat adalah penampilan arsitektur bangunannya. Tren arsitektur bangunan yang datang silih berganti sangat memengaruhi selera pasar, baik dari pengembang maupun konsumen properti.

Ada beberapa gaya arsitektur yang tengah diminati di pasaran rumah hunian. Setelah bangunan bergaya minimalis yang terkesan futuristik merajai bangunan properti, kini rumah modern tropis tengah menjadi pilihan yang paling digemari konsumen.

Pada dasarnya, rumah harus selaras dengan karakter penghuni, kondisi iklim tropis, sosial budaya, dan lingkungan sekitar. Totalitas gaya arsitektur yang dipilih sebaiknya diterapkan di seluruh bagian bangunan, mulai dari fasade bangunan, desain ruang dalam, penyelesaian atap, plafon, dinding, dan lantai, pemilihan furnitur, material bangunan, dan penataan taman. Pembagian ruang secara optimal, penyelesaian pekerjaan bangunan dan ruang dalam yang baik, dan kemudahan pemeliharaan perlu dipertimbangkan.

Desain arsitektur rumah modern tropis mampu menampilkan kecantikan dalam (inner beauty) dari bangunan, ruang dibuat sesuai kebutuhan, tata ruang mengalir lancar, penataan ruang dalam dan perabotan sederhana dan fungsional, serta mudah perawatan dan pemeliharaan kebersihan.

Arsitektur tropis

Rumah berarsitektur modern tropis secara cerdas memadukan arsitektur tradisional yang beradaptasi dengan iklim tropis dan dikembangkan sesuai kebutuhan kehidupan masyarakat modern. Arsitektur modern tropis memiliki nilai estetika khas bangunan tropis yang modern (ramah lingkungan tropis, sesuai kekinian), model bangunan memiliki keabadian, baik dari segi desain dan seni, serta benar dari segi fungsi, kebutuhan, iklim, dan lingkungan sekitar.

Rumah modern tropis dirancang hemat energi, pembatasan lahan terbangun, denah ruang sederhana, ruang mengalir, kualitas bangunan bermutu tinggi, efisiensi bahan, dan material ramah lingkungan (tidak beracun, tidak merusak alam). Bentuk desain lugas, polos, sederhana, tidak rumit, kompak, sirkulasi ruang, lubang cahaya, dan udara mengalir, efisiensi (optimalisasi fungsi) ruang dan berurut.

Rumah nyaman dihuni dan hemat energi karena dirancang dengan mempertimbangkan dan memanfaatkan secara optimal sumber cahaya alami dan udara segar ke dalam rumah. Pintu dan jendela kaca yang lebar dibuat bertujuan menyatukan ruang luar ke ruang dalam atau sebaliknya, baik secara visual atau untuk perluasan ruang guna menampung berbagai kegiatan.

Pintu jendela, lubang angin di sekeliling bangunan, dan lubang cahaya di beberapa pojok atap plafon yang cukup tinggi membuat ruang terang dan sejuk sepanjang hari. Pembuatan ruang terbuka di sudut-sudut ruang bertujuan menjaga kelancaran suplai cahaya alami dan kesegaran udara ke dalam bangunan.

Untuk menyiasati iklim tropis yang panas dan lembab, teritisan dibuat lebar untuk memberikan keteduhan ruang teras untuk berbagai kegiatan, melindungi ketahanan tampilan bangunan, dan menyelesaikan masalah tampias air hujan (dinding bersih dari cipratan air lumpur).

Taman kering berupa tanaman pot dan permukaan koral linier memanjang yang memudahkan resapan air dan meniadakan talang air yang sering kali tersumbat atau bocor. Saat hujan, dinding dan lantai tidak becek dan licin.

Kelebihan rumah modern tropis yang akomodatif terhadap iklim tropis membuat rumah terasa lebih hidup dan hangat dalam perpaduan harmonis material modern (beton, baja, kaca, fiberglass) dan material alami (kayu, batu kali, batu bata, terakota). Penyelesaian dinding dan lantai plester semen, beton ekspos, pintu dan jendela ekspos kayu polos atau tanpa kusen, hemat biaya konstruksi, tetapi tetap mampu menampilkan keindahan rumah.

Menjaga keseimbangan

Gerakan kembali ke alam mendorong bangunan lebih terbuka terhadap ruang luar. Kelenturan ruang dalam, teras, dan taman sebagai kesatuan perluasan ruang.

Membagi ruang terbangun dan ruang hijau secara berimbang. Keterbukaan dan hubungan antarruang yang cair membuat sirkulasi ruang terasa mengalir dari depan ke belakang hingga lantai atas. Ruang bersama disediakan sebagai tempat bercampurnya berbagai kegiatan multifungsi, seperti ruang tamu dan ruang keluarga, ruang keluarga, ruang makan dan dapur, ruang keluarga dan ruang belajar bersama.

Kegiatan yang berlangsung di dalam ruang dapat ditarik ke teras terus selanjutnya ke taman, seperti fungsi dapur dan ruang makan ditarik keluar ke taman saat berlangsung pesta kebun. Atau sebaliknya, ruang luar berupa keindahan taman, keteduhan pohon, hamparan rumput dan koral menyatu secara visual yang dapat dinikmati dari dari dalam ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, atau kamar tidur.

Pemakaian material bangunan dipilih bahan efisien mudah dikerjakan, praktis pemasangan, ringan tetapi kokoh, dan berteknologi tinggi. Beton ekspos polos atau bertekstur pada dinding rumah, jendela kaca lebar sedikit atau bahkan tanpa sambungan. Rangka bangunan dari beton hingga baja. Atap dari genteng tanah liat, sirap, hingga pelat baja. Tangga kayu, tangga melayang dari pelat dan tali baja, beton ringan, hingga tangga lipat.

Bahan kayu polos tanpa ornamen, hanya dipelitur atau dicat, untuk kusen dan daun pintu dan jendela. Kusen dari aluminium yang lebih awet (antikarat, antirayap) juga sudah banyak dilirik. Pagar besi, tembok bertekstur hingga pagar tanaman yang memperlembut kekakuan bangunan.

Pengolahan material lokal (batu kali, batu bata, teraso, koral, kayu, kelapa, bambu, rotan, eceng gondok, pelepah pisang) dengan kreatif dan tepat guna membuat bangunan berumur panjang, hemat pemeliharaan, dan memberi nilai tambah eksotis bangunan secara keseluruhan. Jalinan kemajuan teknologi industri (presisi, dingin) dan budaya perajin (alamiah, hangat) membuat kesan rumah semakin hangat dan memberikan karakter bangunan yang kuat dan ramah lingkungan.

Perabotan dari bahan selain kayu, seperti kelapa, bambu, rotan, eceng gondok, dan pelepah pisang, dibalut kain bermotif tradisional memperkuat atmosfer tropis dalam rumah.

Taman tropis

Konsep kedekatan dengan alam membuat rumah modern tropis tidak sempurna tanpa kehadiran taman yang mampu menambah nilai lebih bangunan dan lingkungan. Nilai ekologis sangat kental. Taman dibuat sederhana, praktis, dan mudah pemeliharaan, tetapi memiliki fungsi ekologis besar (prinsip modern tropis).

Taman dengan sedikit jenis tanaman (rumput atau tanaman pengalas lain, 1-3 pohon, bambu pembatas) memberi efek hijau yang kuat, hamparan koral dan 2-3 sumur resapan air (memperbesar daya resap air tanah), serta mudah pemeliharaan. Kehadiran pohon berfungsi menyaring sinar matahari yang masuk berlebihan (meredam panas dalam bangunan, mengawetkan cat dinding), menciptakan keteduhan, dan menghasilkan efek bayangan pada dinding dan lantai.

Aplikasi dinding rumah yang dilengkapi kerangka kawat ditumbuhi tanaman merambat yang berfungsi untuk meredam kebisingan, menyerap debu dan gas polutan, menahan radiasi sinar matahari, dan menyejukkan suhu ruang dalam bangunan. Keterbatasan lahan dan konsekuensi atas lahan terbangun mendorong pembangunan atap-atap rumput untuk menambah luasan ruang hijau kota.

Tren desain arsitektur rumah memang akan selalu berubah seiring perkembangan budaya masyarakat yang dinamis. Namun, tema desain rumah yang mengakrabi alam, seperti rumah modern tropis, tampaknya akan tetap dicari sebagai obat kerinduan kita pada alam.
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar