Sabtu, 28 Juli 2007

Lebih Nyaman Dengan Lantai Kayu

Bagi Masyarakat Indonesia lantai kayu bukan sesuatu yang baru bahkan menjadi identitas rumah-rumah tradisional di berbagai daerah. Mengapa? Karena kayu merupakan bahan bangunan yang umum dan banyak tersedia sehingga kayu dapat digunakan untuk semua elemen bangunan seperti lantai, dinding, konstruksi bangunan dan atap sirap.

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan juga berkurangnya ketersediaan kayu maka masyarakat beralih menggunakan bahan lain untuk bangunannya kecuali pada bagian-bagian bangunan yang belum tergantikan oleh kayu seperti konstruksi atap dan kusen karena faktor ekonomis (lebih murah dibandingkan dengan baja, aluminium atau beton).

Karakteristik kayu sebagai bahan bangunan juga menjadi alasan utama dalam pemakaian kayu antara lain mudah dibentuk, cukup kuat dan mampu menampilkan sosok yang menarik baik dari bentuk warna maupun teksturnya.

Saat ini lantai kayu telah menjadi bahan yang popular untuk rumah tinggal karena selain memberikan kehangatan yang berasal dan warna aslinya, lantai kayu juga memberikan efek sophisticated, mewah dan natural serta kesan lain yang dikondisikan oleh para arsitek atau desainer interior.

Kebutuhan lantai kayu tidak saja untuk rumah tinggal tetapi juga meluas untuk ruang olah raga seperti hall bulu tangkis, basket, volley, fitness centre bahkan lantai dansa. Ruang untuk kegiatan usaha seperti toko atau kafe juga kerap menggunakan lantai kayu untuk memberi kesan hangat dan akrab.

Kegunaan Dan Penampilan

Menggunakan Lantai Kayu tentu terkait dengan fungsi dan estetika yang ingin dicapai. Biasanya dengan menggunakan kayu sebagai penutup lantai penampilan ruang cenderung rapi dan bersih. Menggunakan lantai kayu di dalam rumah atau bangunan lain tidak akan membosankan karena kayu menyeimbangkan suhu ruang dan terasa nyaman di telapak kaki karena kayu memiliki serat dan pola yang halus.

Dari segi penampilan, kayu tidak kalah dengan bahan bangunan lain. Oleh sebab itulah, berbagai gaya rancangan seperti gaya kontemporer modern, etnik atau klasik sangat cocok menggunakan lantai kayu karena fungsi dan penampilannya sangat fleksibel.

Kontemporer
Lantai kayu berperan untuk menguatkan karakter kontemporer serta memberi nilai tambah rancangannya karena lantai kayu sangat mudah dikombinasikan dengan bahan lain seperti bahan industrial yang menjadi ciri gaya kontemporer.

Modern
Penggunaan lantai kayu pada rancangan modern berfungsi untuk “melembutkan atau “melunakkan’ kesan keras” bangunan modern yang biasanya selalu menggunakan bahan teknologi tinggi seperti kaca, baja, metal dan aluminium. Selain itu sifat lantai kayu dapat memberikan kehangatan pada seluruh ruang.

Etnik
Untuk gaya rancangan etnik, lantai kayu menjadi primadona karena biasanya pada rancangan tipe ini penggunaan bahan kayu lebih maksimal karena memberikan kesan tradisional serta alami. Lantai kayu pada gaya etnik bersanding harmonis dengan furnitur kayu atau konstruksi kayu yang biasanya lebih dominan pada gaya ini.

Klasik
Penggunakan lantai kayu pada bangunan bergaya klasik akan menampilkan kesan bersahabat dan homi yang tidak didapat dari jenis bahan lain seperti marmer atau granit.

Jenis-Jenis Lantai Parket

Terdapat beberapa jenis lantai parket yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, yaitu :

Solid Parquet
Parquet atau parket yang terbuat dari solid wood

Engineer Parquet
Parket yang terbuat dari kayu asli dengan teknologi layer. Susunan layer terdiri dari face, middle, back untuk mencapai tingkat kestabilan yang sempurna.

Paper Laminated Parquet
Merupakan parket yang bahannya bukan solid wood melainkan dari bubuk kayu/paper yang dicetak bersama lem kemudian dilaminating dengan kertas.

Laminated parquet diproduksi sebagai alternatif parket kayu untuk menjangkau harga.

Saat ini terdapat berbagai jenis lantai kayu untuk berbagai keperluan Teknologi produksi bahan lantai kayu telah berkembang pesat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan bahan ini. Jenis parket yang kita kenal secara umum adalah generasi lantai kayu menggantikan lantai papan untuk rumah yang bukan panggung. Spesifikasi bahan lantai kayu dapat dikenali sebagai berikut:

Jenis Kayu Untuk Lantai Parket

KAYU JATI
Jenis kayu keras yang sangat tahan terhadap cuaca dan temperatur tinggi. Kayu jati banyak dipakai sebagai bahan dasar konstruksi bangunan di negara-negara Timur termasuk Indonesia

KAYU KAMPER
Sejenis kayu damar laut yang sangat kuat daya tahan pemakaiannya. Oleh sebab itu jenis kayu ini kerap digunakan untuk penutup lantai bahkan untuk konstruksi.

KAYU NYATOH
Sangat kuat dan tahan lama untuk jangka waktu panjang. Bisa dipotong menurut alur urat kayunya tetapi tidak mudah dikerjakan atau dipahat. Urat kayunya kasar dan cukup empuk. Berwarna cokelat kemerah-merahan.

KAYU MAHOGANY
Berwarna gelap lantai dengan ciri warna kayu keras tropis yang memiliki urat kayu teratur. Daya tahan alami terhadap ngengat, kuat dan mudah dipahat. Saat ini mahogany masih banyak diminati sebagai penutup lantai.

KAYU SUNGKAI
Merupakan jenis kayu yang sangat popular dalam rancangan kontemporer dan sangat baik untuk melapisi permukaan khususnya pada lantai. Alur urat kayunya beraturan, warnanya terang dan ketahanannya bisa dibuktikan.

Ada pula jenis kayu lain seperti kayu balam, hevea, mindi, bangkirai, kempas dan merbau. Untuk jenis kayu impor biasanya menggunakan kayu beech, walnut, oak, maple, iroko, cherry dan sebagainya yang masing-masing memiliki penampilan serat dan warna yang berbeda.

Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar