Kiat Renovasi Rumah Sederhana
Mungkin anda adalah salah satu pemilik rumah sederhana (RS) yang dibiayai oleh BTN atau lebih dikenal dengan Rumah KPR RS BTN. Rumah yang anda miliki tersebut bisa bertipe 21, 36 atau 45, sedangkan luas tanahnya terdapat beragam ukuran yang tergantung daerahnya.
Pada saat anda menarik napas lega setelah direalisasikan oleh BTN dan pada hari itu secara langsung berarti memiliki rumah sendiri, maka bagi anda yang akan langsung menempati rumah tersebut (untuk ditinggali sendiri), sudah barang tentu terlintas di benak anda untuk segera merenovasi rumah tersebut sesuai dengan angan-angan dan keinginan untuk lebih nyaman tinggal di rumah mungil tersebut. Memang beberapa model rumah sederhana tersebut hanya diberikan standar sederhana tergantung model yang dipilih dan disesuaikan dengan kemampuan angsuran/nilai kredit masing-masing pemilik. Tetapi rumah-rumah tersebut secara umum masih bisa dikembangkan secara optimal, sehingga rumah-rumah BTN tersebut dikenal sebagai ''rumah tumbuh''.
Seperti anda ketahui, kondisi rumah yang telah direalisasikan tersebut memiliki standar seperti ruangan tidur, ruang tamu dan ruang makan, kamar mandi/WC, teras, halaman depan dan halaman belakang. Sedangkan untuk bahan material finishing disesuaikan dengan developernya apakah ada peningkatan mutu atau penambahan-penambahan lainnya.
Merencanakan Pengembangan
Dalam merencanakan pengembangannya yang harus dipegang kaidahnya adalah memiliki rumah yang sehat dan nyaman. Sehat bagi penghuni dan lingkungan, apabila hal tersebut sudah dipedomani maka kenyamanan akan mudah didapati. Pengembangan sehat tersebut dapat berupa menata sedemikian mungkin tetapi harus memiliki pedoman sbb: ventilasi dan sirkulasi udara yang baik, memiliki pencahayaan alami dan buatan yang cukup, memiliki pencapaian antarruang yang efisien, memiliki standar keamanan yang dapat terpantau (peralatan listrik, gas, teralis, pagar, dll), memiliki sumber air yang memadai (PAM, jetpump, sumur, dll).
Membangun atau Merenovasi
Dalam merencanakan pengembangan anda dapat memutuskan apakah membangun, merenovasi atau hanya mengubah penampilan eksterior/interior saja. Untuk membangun dan merenovasi yang paling diperhatikan adalah merancang jadwal pelaksanaan pekerjaan, sebab jangan sampai pembangunan yang anda rencanakan tersebut berhenti di tengah perjalanan, atau jangan membangun pada saat anda akan berlebaran atau bepergian dalam waktu lama, sehingga akan mengakibatkan membengkaknya biaya, situasi kurang nyaman dan akibat-akibat yang lain yang tidak anda duga sebelumnya.
Apabila renovasi yang anda rencanakan adalah untuk menaikkan jumlah lantai maka harus dipertimbangkan faktor cuaca, sebab rata-rata rumah sederhana hanya berlantai 1 (satu) yang berarti anda harus memperhitungkan untuk membuka kap atap, sehingga otomatis dapat anda bayangkan apabila turun hujan. Namun kalau sekadar untuk mengubah penampilan eksterior/interior dapat dilaksanakan kapan saja anda mau karena sifat pekerjaan pengubahan penampilan ini tidak terlalu mengganggu kegiatan rumah sehari-hari.
Tetapkan Prioritas
Ketika anda memutuskan untuk merenovasi rumah sederhana tersebut, di samping menetapkan prioritas renovasi dan jadwal pelaksanaan pekerjaan sebaiknya sudah dipastikan seberapa besarnya budget anda, sehingga anda akan mudah memperkirakan kebutuhan pembangunan/renovasi sesuai prioritas dan besarnya anggaran biaya untuk pelaksanaan.
Langkah pertama adalah menghitung kemampuan financial budged anda, apakah sudah mencukupi atau masih kurang apabila kurang apakah anda dapat mencukupinya dari meminjam dari Bank atau dari meminjam orangtua/kerabat, sehingga dalam penetapan prioritas ini anda dapat berhitung apakah akan merenovasi kecil-kecilan atau merenovasi dengan cara bertahap.
Langkah kedua adalah menetapkan tambahan ruangan untuk mensuport kebutuhan rumah sehari-hari misalnya dapur, kamar mandi/WC dan ruang cuci, teras dan carport, kamar tambahan lengkap dengan ukurannya.
Langkah ketiga adalah menentukan bahan dan material yang diperlukan (lantai keramik, kayu kamper, genting/asbes, bahan cat, dll). Apakah bahan dan material tersebut berstandar istimewa, sedang atau biasa dan biasanya dikenal dengan KW 1, KW 2 atau KW 3 (KW = kualitas).
Langkah keempat adalah menentukan tenaga pelaksana pekerjaan (tukang). Untuk pelaksana pekerjaan ini ada beberapa keahlian yang berbeda-beda dan harga upahnya. Sedangkan dalam cara kerja akan anda temui sistem tenaga kerja borongan atau sistem kerja dengan pembayaran sekaligus bahan dan tenaga. Selain itu, sistem kerja harian atau sistem kerja dengan upah harian dan bahan diadakan sendiri oleh pemberi tugas.
Wujud Ekspresi Diri
Karena rumah sederhana ini akan ditempati seluruh keluarga maka selain anda tentunya ada anggota keluarga turut berperan untuk menentukan pengembangan rumah ini. Anggota ini terutama istri/suami, mertua/orangtua, teman/kerabat atau hanya anda berdua. Dengan prinsip merombak seminimal mungkin, tetapi memperoleh hasil semaksimal mungkin, rumah ini harus dicoba dapat mengekspresikan keinginan berdua dengan menghadirkan ruang-ruang yang fungsional dan nyaman.
Rumah selayaknya sesuai dengan gaya hidup dan ekspresi penghuninya, sehingga walaupun RS tersebut cukup sederhana sebaiknya didesain dengan gaya yang pas. Sebab, kondisi rumah yang tak terlalu luas maka konsep yang hendak ditonjolkan adalah, sebisa mungkin berkesan lapang, tetapi kompak. Oleh karena itu, antara ruang duduk, ruang makan, dan teras belakang dibuat menyatu, menyambung sampai ke taman belakang yang berkesan mengalir tanpa batas. Selain itu unsur cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan pun diupayakan sebanyak mungkin untuk menghemat pemakaian lampu pada siang hari dan diupayakan sirkulasi udara yang lancar, sebab anda dapat menghemat penggunaan AC dan udara di dalam ruangan tidak sumpek (system cross ventilation).
Warna cat sangat berperan untuk mempengaruhi suasana di dalam rumah, ekspresi warna cat tersebut dapat bermacam-macam misalnya warna hijau/biru yang suka dengan keteduhan, kuning/krem/pink mencerminkan kehangatan, putih mencerminkan gaya simpel, praktis dan sederhana, sedangkan warna-warna gelap dapat dipakai sebagai pelengkap aksentuasi (pintu, kusen, batas ruangan).
Selain ruangan sebagai wujud ekspresi diri anda yang tak kalah penting adalah pertimbangan anda memilih furniture yang berukuran sesuai dengan rumah mungil anda ini. Jangan sampai anda memilih furniture yang berukuran besar-besar karena di samping harganya lebih mahal juga akan mengakibatkan ruangan berkesan sempit dan membatasi gerak anggota keluarga.
Perawatan
Bagian yang sering terlupakan dalam melakukan renovasi adalah bagaimana anda merawat rumah tersebut. Sedapat mungkin anda harus cermat memperhitungkannya, sebab beberapa kasus terjadi setelah selesai renovasi, karena saluran air kotor mampet maka harus membongkar lantai yang baru diganti.
Maka sebagai pedoman praktis apabila anda akan membangun/merenovasi terlebih dahulu dipastikan kemudahan dalam perawatannya antara lain memperhatikan/membuat jalur khusus untuk saluran air kotor dan bersih yang mudah dicapai kemudian berikan tanda khusus (bak kontrol, lubang ventilasi septictank, saluran PDAM, saluran arir bersih dari pompa air, jalur pipa gas), perhatikan jalur-jalur kabel listrik dan pembagiannya/distribusinya agar tidak terjadi konsleting yang mengakibatkan kebakaran, perhatikan pula derajat kemiringan talang agar tidak terjadi kebocoran, buatlah man hole/atau plafon yang tidak dipaku pada pojok ruangan yang tidak terekspos untuk kemudahan anda merawat bagian atas/bawah atap rumah. (sut, berbagai sumber)
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Selasa, 29 Januari 2008
Kiat Renovasi Rumah Sederhana
Label:
Arsitek Interior,
Arsitek Minimalis,
Arsitek Rumah,
Arsitektur Rumah,
Contoh Rumah,
Desain Arsitek,
Desain Minimalis,
Desain Rumah,
Design Minimalis,
Design Rumah,
Gambar Rumah,
Gaya Rumah,
Interior Rumah,
Membangun Rumah,
Model Rumah,
Pemborong,
Renovasi Rumah,
Rumah Kayu,
Rumah Minimalis,
Rumah Mungil,
Rumah Tinggal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar