Material dan Konsep Rumah Tinggal
Material dan Konsep Rumah Tinggal
MERENCANAKAN suatu pembangunan rumah, atau sekadar merenovasi, sesungguhnya tidaklah terlampau sulit. Hal itu dapat dilakukan asalkan pengenalan terhadap material dan perencanaan penggunaan material tersebut dilakukan dengan tepat.
Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengetahui pelbagai karakter dan fungsi setiap material.
Kayu
Material ini sangat umum, mudah didapatkan di banyak tempat dan paling banyak dipergunakan dalam pembangunan sebuah rumah tinggal. Material ini pun memiliki beragam jenis dengan kelebihan masing-masing.
Namun, perlu pula untuk diberi perhatian bahwa setiap jenis kayu memiliki karakteristik masing-masing sehingga akan berbeda pula dalam fungsi, pengaplikasian, dan penggunaannya. Kayu yang telah diolah menjadi papan serat (multipleks) biasanya dibuat menjadi lemari atau perangkat furnitur lainnya.
Multipleks adalah produk industri yang dibuat dari lempengan-lempengan kayu yang dipres dan disatukan membentuk lembaran besar dan diberi lapisan lembaran halus di kedua sisinya dengan sistem perekatan. Ideal untuk furnitur karena dapat diselesaikan dengan berbagai sistem pengecatan warna-warni bervariasi.
Kayu olahan ini tidak umum diaplikasikan sebagai lantai rumah semisal parket (parquet). Untuk lantai parket umumnya dipergunakan kayu yang berserat halus dengan tampilan guratan urat kayu yang indah. Karena itu, lantai parket memerlukan penyelesaian melamin yang tepat untuk menonjolkan ciri khas utama material kayu ini.
Parket ialah lembaran kayu berbentuk persegi yang juga disebut ubin kayu, karena berfungsi sama seperti ubin/keramik lantai (juga dalam berbagai ukuran). Produk bagus ini berupa lempengan-lempengan papan kecil yang disatukan melalui sistem penyambungan yang akurat, perekatan yang kuat. Dipasang sebagai ubin lantai dengan bantuan perekat khusus dan penyelesaiannya berupa laminasi melamin yang mengilap.
Material kayu sangat membutuhkan perhatian dan perawatan yang baik dan tepat dan sebaiknya dihindarkan dari kelembaban dan air (basah).
Metal
Beberapa jenis dari material logam ini dapat dijumpai di rumah kita sebagai perangkat-perangkat yang fungsional. Sejak kerangka furnitur, pagar, railing (susuran tangga), teralis jendela, bahkan rangka atap.
Baja dan baja ringan digunakan sebagai rangka atap dan genteng; besi untuk kerangka pengikat beton; aluminium dibuat pintu, bingkai jendela atau atap seng; besi tempa memperindah tampilan pagar dan railing tangga; dan stainless steel diproduksi sebagai kitchen zink dan tandon air.
Umumnya logam merupakan material yang rentan terhadap karat dan korosi. Dalam mengatasi masalah karat dan korosi ini biasanya logam diberi tambahan lapisan krom dan semacamnya.
Namun, ada juga logam yang antikarat dan berpenampilan mewah serta berkualitas, yakni aluminium dan stainless steel. Tentu saja harganya lebih mahal. Meskipun bersifat antikarat, hal itu tidak menjamin material logam ini tidak bakal pudar kecemerlangannya.
Jenis material logam pun memerlukan perawatan yang sepatutnya.
Keramik
Tegel keramik lantai dan dinding sudah sangat umum bagi kita. Jika menilik fungsinya, granit dan marmer pun boleh digolongkan sebagai ubin keramik ini. Yang membedakan satu dari lainnya hanyalah faktor bahan, tampilan, dan kualitas.
Ubin keramik dapat dibagi atas beberapa kategori utama: keramik lantai (dalam ruang dan luar ruang), biasanya ukuran luasannya per lembar lebih besar, keramik dinding kamar mandi (KM/WC), keramik lantai KM/WC, keramik dapur dan keramik dinding luar.
Tentu saja setiap kategori keramik memiliki karakter yang berlainan. Keramik lantai dalam ruang, misalnya, permukaannya bisa licin mengilap ataupun dof (mat), sedangkan keramik luar ruang (garasi, carport, taman, atau tempat cuci/ jemuran) memiliki permukaan yang kasar.
Kualitas keramik (terutama) untuk pemasangan di area KM/WC mutlak diutamakan karena keramik di area ini akan sangat sering berkontaminasi dengan zat pembersih kimiawi yang dapat mengikis lapisan glasur pada permukaan keramik.
Keramik juga bisa tampil sebagai alat makan (piring, gelas, dan lain-lain). Keramik dalam bentuk yang lebih sederhana dapat kita jumpai di rumah sebagai gerabah dalam bentuk tempayan, pot tanaman, gentong, dan sejenisnya, atau bahkan dibuat sebagai atap genteng yang cantik dan mewah.
Kaca
Material lain yang banyak didapati pada sebuah rumah tinggal adalah kaca. Material ini, dengan tampilan berbagai bentuk, memberikan kreativitas yang tinggi pada desain-desain rumah modern.
Kaca tidak sekadar sebagai sekat di ruang shower atau penutup bingkai jendela untuk pengaman rumah kita. Kini material ini juga hadir dalam aneka bentuk dan kegunaan, seperti glassblock, aksesori tata ruang, dan lampu-lampu elegan.
Tampilannya pun sangat bervariasi, mulai dari kaca bening hingga yang "berkabut" sesuai dengan fungsinya dan selera setiap orang. Kaca es yang buram dipasang pada ruang-ruang dengan tingkat privasi yang tinggi, seperti kamar mandi dan ruang tidur.
Selain itu, juga lebih kreatif dengan beragam teknis penggarapan, seperti sandblast, grafir, patri, bevel, atau lukis (painting). Bahkan ada pula kaca berlaminasi (sejenis dengan kaca mobil) yang pecahannya tidak bakal beterbangan ke mana-mana jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, gempa bumi misalnya.
Bagi yang berduit banyak dan memerlukan keamanan yang ekstra ketat tersedia kaca antipeluru.
Keindahan kaca semakin diperkaya pula dengan hadirnya "stiker kaca" dengan variasi motif yang banyak dan full color. Perawatannya mudah, cukup dilap saja dengan kain bersih.
PVC
Jenis material dari serat plastik ini tidak saja digunakan untuk pipa dan talang air. Material ini bahkan telah diproses menjadi berupa-rupa perangkat rumah, seperti daun pintu serta bahan dinding dan plafon, bahkan juga dibuat berbagai perangkat elektronik.
Sesuai dengan karakter material ini yang water resistant dan kedap air, PVC banyak dipergunakan untuk bidang yang berkaitan dengan masalah air. Meskipun saat ini perannya dalam pembangunan sebuah rumah tidak sedominan material lain, PVC memegang peran yang tak boleh diabaikan (instalasi air bersih/kotor dan perangkat talang air).
Tampaknya peran PVC akan semakin penting di kemudian hari seiring dengan kemajuan teknologi dan inovasi di bidang industri.
Apa pun jenis material yang dipilih, hendaknya dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan sebaik-baiknya dan disesuaikan dengan konsep rancangan rumah yang akan dikerjakan.
Untuk rancangan sebuah hunian yang bersifat etnik atau tradisional, karakteristik material kayu sangatlah tepat. Bagi yang menyenangi rancangan modern, metal dan kaca lebih ngepas. Namun, yang paling penting adalah merawat secara benar dan berkesinambungan demi mencapai hasil maksimal.
Yoppy OL Pengamat Perumahan
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Rabu, 02 Januari 2008
Material dan Konsep Rumah Tinggal
Label:
Arsitek Interior,
Arsitek Jakarta,
Arsitek Minimalis,
Arsitek Modern,
Arsitek Rumah,
Arsitektur Rumah,
Contoh Rumah,
Desain Arsitek,
Desain Minimalis,
Desain Rumah,
Design Minimalis,
Design Rumah,
Gambar Rumah,
Interior Rumah,
Material Rumah,
Pemborong,
Renovasi Rumah,
Rumah Kayu,
Rumah Minimalis,
Rumah Tinggal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar