Jumat, 22 Juni 2007

Nilai Tambah Rumah Anda

Akses Kompleks perumahan yang berdekatan dengan jalan tol sangat diminati masyarakat karena mendukung aktivitas kerja dan efisiensi waktu.

PUSAT Studi Properti Indonesia (PSPI) merangkum dari sekitar ratusan proyek perumahan yang ada di wilayah Jakarta, Bogor,Tangerang,Bekasi (Jabotabek) sebanyak 50 perumahan, di antaranya, dibangun dekat dengan pintu tol.

Akses tol dari lokasi perumahan menuju pusat kota Jakarta bisa jadi selling point (nilai jual) yang diusung para pengembang. Kalau mencermati perkembangan kisaran harga tanah atau rumah di sejumlah perumahan dekat akses tol, cukup sulit mendapatkan harga rumah tipe 36/72 yang dijual di bawah Rp100 juta.Yang pasti,makin dekat ke jalan atau pintu tol, harga rumah semakin tinggi.

”Aksesibilitas menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli rumah yang dekat dengan akses tol. Selama persoalan kemacetan lalu lintas masih menghantui warga Jabotabek, selama itu pula permintaan terhadap perumahan di sekitar jalan tol akan tetap meningkat dan harganya terus naik,” ujar Panangian Simanungkalit, direktur Pusat Studi Properti Indonesia.

Panangian mengaku tidak merasa heran kalau para pengembang berusaha menjadikan akses tol sebagai nilai tambah perumahan yang mereka tawarkan dan meninggikan harga jual rumah. Bahkan, ada perumahan tertentu yang berani ”membangun” pintu tol sendiri.

Di kawasan Jakarta Utara, misalnya, Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak tanggung-tanggung membuat pintu masuk-keluar (exit) tol khusus menuju perumahan ini.Investasi sepenuhnya dibebankan kepada developer, bukan kepada PT Jasa Marga selaku pengelola tol.

Keberadaan pintu tol tersebut selain membantu akses bagi warga yang tinggal di perumahan tersebut, ternyata turut mendongkrak penjualan perumahan. Akses tol jelas memberikan banyak kemudahan bagi warga perumahan untuk melancarkan segala aktivitas.

”Kemudahan itu juga menumbuhkan daya tarik tersendiri bagi konsumen, mengingat akses jalan tol merupakan kebutuhan vital,” kata Imam Rasyidi, seorang kontraktor perumahan. Di kawasan Bekasi, keberadaan Pintu Tol Bekasi Barat terbukti sangat mendongkrak harga rumah di Permata Pekayon, Kemang Pratama atau Taman Century yang saling berte- tangga.

Di Permata Pekayon, misalnya, rumah tipe 56/102 harganya sudah di atas Rp200 juta. Sementara di Kemang Pratama, harga setinggi itu hanya bisa membeli satu unit rumah tipe 36 atau 45. Adapun di kawasan Tangerang, kondisi yang sama juga terjadi. Keluar dari Pintu Tol Kebon Nanas sudah berderet perumahan kelas menengah atas,antara lain,Alam Sutra,Bukit Serpong Mas,Royal Serpong Village, atau lebih ke selatan terdapat Vila Melati Mas,Vila Serpong, Gading Serpong, dan Bumi Serpong Damai (BSD). Salah satu kawasan alternatif untuk perumahan dan kini sedang berkembang pesat adalah Cibubur dan Cimanggis.

Di daerah itu menjamur perumahan yang dekat pintu tol, yakni Citra Gran, Puri Sriwedari, Raffles Hills,Taman Laguna, Taman Kenari Nusantara, dan Kota Wisata. Kenyataannya, jalan tol terbukti memacu akselerasi perkembangan kawasan residensial. Untuk wilayah pinggiran Jakarta, kawasan yang diproyeksikan bakal diminati calon pembeli adalah perumahan di sekitar ruas JORR atau jalan tol lingkar luar Jakarta.

Sebab itu, kalau ingin bertindak jadi investor maupun end user di sektor perumahan, beberapa konsultan properti menyarankan konsumen untuk membeli rumah atau tanah di lokasi yang berdekatan dengan akses JORR. Sebab, perkembangan harga rumah maupun tanah di sekitar ruas JORR cukup signifikan. Salah satu ruas JORR adalah Hankam Raya–Cikunir sepanjang kurang lebih 9 km. Sejumlah perumahan di sepanjang tol ini saat ini sedang aktif dipasarkan.

Lihat saja, Vila Nusa Indah 1, 2, hingga 3 yang dibangun oleh PT Kentanix Supra Internasional. Jangan heran bila di Vila Nusa 2 misalnya, enam bulan lalu masih banyak tanah kosong sekarang sudah diisi oleh rumah-rumah berbagai tipe. Di sekitar ruas JORR ini terdapat Perumahan Bumi Asih Indah, Jatiwarna Indah, dan Puri Gading. Di perumahan Bumi Asih Indah, harga rumahnya masih ada yang sekitar Rp300.000 per meter persegi serta berukuran sedang.

Adapun di perumahan Jatiwarna Indah sebagian besar rumah yang dipasarkan adalah tipe menengah-besar dengan harga per meter mencapai Rp700.000 hingga Rp1,5 juta per meter persegi. Adapun di perumahan Vila Jatiwaringin yang terletak 300 meter dari Pintu Tol Pondok Gede Barat harga rumah ditawarkan mulai Rp385 juta hingga Rp600 juta.

Berdasarkan data Pusat Studi Properti Indonesia, terdapat beberapa perumahan yang akan dilalui akses tol JORR,antara lain Wahana Pondok Gede (PT Wahana Indragriya), Perumahan Betawi Permai (PT Sentral Loka Betawi), Vila Mahkota Pesona, Taman Jatisari Permai, Puri Gading Pondok Gede (PT Bumi Mahkota Pesona). Perumahan Jatiwarna Indah (PT Hatmohadji dan Kawan),Vila Jatibening Tol (PT Pelangi Buana Utama),dan Perumahan Bumi Asih Indah (PT Hatmohadji dan Kawan).

Bagi sebagian konsumen, adanya akses tol yang dekat dengan lokasi perumahan jelas sangat membantu. Irfan Hakim, artis tampan yang juga presenter acara televisi itu mengaku membeli rumah di kompleks Perumahan Lippo Cikarang karena berdekatan dengan akses tol.

”Walaupun menuju pusat Kota Jakarta lumayan jauh, berkat tol saya mendapatkan banyak kemudahan untuk menyiasati kesibukan yang sangat padat. Saya biasa lewat Tol Cikampek. Kalau semua jalan tol yang dibangun sudah jadi semua,tentunya lebih menyenangkan untuk menghindar dari kemacetan dan membuat perjalanan terasa lebih dekat,”ujarnya.

Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/suplemen/nilai-tambah-perumahan-3.html

Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar