Kamis, 16 Oktober 2008

Asri dan Teduh Bergaya Bali

POSISI carport persis berada di tengah lahan. Carport juga tepat menghadap pintu masuk rumah. Di sisi kiri dan kanan terdapat lahan sisa yang dibiarkan tampil alami dengan rumput dan tanaman. Level carport jauh lebih rendah dari teras rumah. Ini membuat pintu masuk tetap memiliki view ke jalan utama.

Atap, yang membentang sepanjang teras hingga ke jalan utama, terbagi menjadi dua. Yang satu lebih tinggi dari yang lain; membentuk semacam undakan. Bentuk undakan itu seakan menjadi pengantar pandangan menuju bangunan utama.

Plafon merupakan rangkaian potongan kayu yang dibuat berjarak. Kayu-kayu itu dibiarkan polos tanpa sapuan cat atau pelitur. Warna kayu yang ditimbulkan juga tidak rata, sebagian tampil agak pucat, yang lainnya agak kecokelatan.

Empat kolom batu menjadi penopang utama. Dua sebagai kolom teras, dua lainnya merupakan kolom carport. Jika kolom teras seluruhnya terbuat dari beton dan dilapisi batu alam, maka kolom carport setengahnya merupakan rangka besi. Rangka besi itu dicat warna krem agar selaras dengan warna-warna batu alam dan fasad rumah.

Warna terakota, yang tampil pada dinding fasad, diaplikasikan pula untuk kolom carport. Tampilan kolom dilapis dengan batu andesit dalam warna tanah tersebut. Sementara untuk lantai, dominasi warna abu-abu dari koral sikat dan batu kali dikombinasikan dengan mozaik keramik putih.

Sifat carport yang terbuka dianggap cukup terang pada malam hari. Lampu teras, lampu taman, serta penerangan dari lampu jalan, sudah mencukupi memadai untuk pencahayaan carport di malam hari. Ideaonline



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar