Sabtu, 17 November 2007

Percantik Rumah dengan Dinding Bertekstur

Percantik Rumah dengan Dinding Bertekstur

JAKARTA - Menciptakan suasana nyaman berestetika tidakharus menggunakan perabot atau elemen dekoratif. Hanya dengan mendesain dindingyang sengaja mengekspos teksturnya, ruangan pun tetap terlihat indah.

Ukuran yang serbaterbatas agaknya menjadi faktorpenting bagi para desainer interior dalam menata ruangan agar setiap bagianruangan tetap fungsional. Untuk memberi kesan berbeda, desain dinding sengajadibuat seunik mungkin. Salah satunya melalui ekspose tekstur pada bagiandindingnya. Memadukan unsur kesederhanaan dan modern tampaknya merupakan salahsatu pilihan dalam mendesain dinding.

Konsep penataan elemen keras yang merupakanperpaduan antara budaya modern dan tradisional sejatinya dapat diwujudkan dalamdesain dinding bertekstur. Menariknya, ekspose dinding dengan ragam teksturnyajustru fleksibel ditempatkan di beberapa ruangan dalam sebuah hunian.

Beberapa area seperti ruang tamu, ruang keluargadan ruang makan hanyalah contoh ruangan yang dapat mengaplikasikan dindingjenis ini.

Lalu bagaimana tekstur dinding yang tepat untuksetiap ruangan? Lola N Madjid, arsitek dan desainer interior senior dari WiradiConsultant, menyatakan bahwa penggunaan tekstur untuk bangunan merupakanterobosan baru untuk menghadirkan ruangan agar tetap lebih bernuansa.

Bukan hanya itu, melalui penataan yang tepat,tekstur pada dinding mampu memberikan sentuhan artistik bagi sebuah bangunan."Kesan artistik yang terpancar dari dinding bertekstur dapat menambah ruanganterasa lebih hidup," papar Lola.

Tekstur pada dinding biasanya dapat dibedakan menjaditekstur halus atau soft texture dan teksturkasar (hard texture). Aplikasi teksturhalus lebih banyak diwujudkan pada beberapa ruangan yang sebagian besarmerupakan ruangan pribadi.

Beberapa ruangan tersebut antara lain ruang tiduratau ruang baca. Perwujudan dari tekstur ini umumnya berupa aplikasi wallpaper pada beberapa bagian dinding.Berbeda dengan tekstur halus, ekspose dinding bertekstur kasar justru memilikikaidah yang berbeda dalam penempatannya.

Tekstur dinding jenis ini biasanya memang lebihbanyak ditempatkan di luar ruangan atau eksterior. Namun, bukan berarti eksposetekstur keras tidak dapat ditempatkan di area dalam atau interior.

Melalui penataan dan penempatan yang bersinergi,ruangan tetap dapat terkesan atraktif. Untuk mendapatkan kesan atraktif,penggunaan dinding bertekstur keras bisa dilakukan melalui ekspose dindingkamprot di beberapa bagian.

Kesan atraktif biasanya sengaja ditampilkandengan mengontraskan dinding kamprot dengan bagian dinding lain yang lebihhalus.(hasis purwanto/Sindo/ang)



Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872

Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar