Rumah Minimalis ala Indonesia
Agustus 31, 2007
TREN arsitektur di Sulsel saat ini cenderung melirik kembali gaya rumah minimalis. Bahkan lebih spesifik, minimalis ala Indonesia. Rumah Minimalis ala Indonesia
Bagaimana model minimalis ala Indonesia? Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia Sulsel, Ir Muaz Yahya mengungkapkan, gaya minimalis Indonesia itu cenderung bergaya tropis, tetapi tetap mempertahankan gaya minimalis.
Gaya minimalis dapat dipetakan dalam dua kelompok, yakni gaya minimalis yang diusung masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan masyarakat ekonomi ke atas.
Ekonomi ke bawah, kata Muaz, memilih rumah dengan gaya minimalis dengan tujuan penghematan pada faktor biaya, dengan menonjolkan clean arsitektur tanpa ornamen-ornamen yang menambah pembengkakan biaya.
Sedangkan masyarakat menengah ke atas, desain minimalis tetap mengusung clean arsitektur dengan tetap membatasi ornamen-ornamen. Hanya saja, rumah minimalis kalangan menengah ke atas lebih mengutamakan kualitas. “Jadi walaupun terlihat sederhana, namun tinggi biayanya,” katanya.
Menurut Muaz, kecenderungan dunia properti saat ini, akan lebih diutamakan pada gaya minimalis. Alasannya, nilai praktis dan sederhana yang ditawarkan gaya minimalis mendapat perhatian cukup tinggi, di tengah merangkaknya bahan baku bangunan saat ini.
Adopsi dari Eropa
RUMAH dengan gaya minimalis pada dasarnya berasal dari Eropa yang diadopsi masuk ke Indonesia. Hanya, gaya minimalis Eropa, lebih berbentuk kubus, tanpa menggunakan atap. Ia juga simple dan praktis tanpa sekat-sekat.
Awalnya, menurut Muaz, kalangan arsitektur melihat gaya tersebut di tengah krisis moneter melanda Indonesia. Kalangan arsitek kemudian mensiasatinya agar kebutuhan perumahaan tetap terpenuhi.
Alhasil, gaya minimalis di usung ke Indonesia, dengan menambah sedikit gaya Tropis. “Karena kita gaya Tropis, maka rumah minimalis di Indonesia, tetap berbentuk kubus tapi ditambah atap segitiga di atasnya yang berfungsi sebagai arus aliran hujan,” kata Muaz.
Rumah minimalis akhirnya menjadi tren dan diminati semua kalangan. Bahkan justru secara tidak sengaja menjadi tren. Maklum, rumah bergaya minimalis lebih mudah perawatannya dan praktis untuk dibersihkan.
Minimalis Lebih Multifungsi
KONSEP rumah minimalis lebih multifungsi. Desain rumah minimalis lebih pada rumah tanpa sekat. Sehingga, suatu ruangan dapat dengan mudah untuk difungsikan berdasarkan selera pemiliknya.
Rumah minimalis sudah meninggalkan ornamen-ornamen karena cenderung mahal dan merepotkan. Karena pada dasarnya konsep minimalis lebih menawarkan kenyamanan, dan praktis dalam perawatannya.
Menurut Muaz, saat ini tidak hanya rumah yang ideal bergaya minimalis, kantorpun sangat memungkinan untuk bergaya minimalis. Sebab gaya minimalis, lanjut Muaz, dapat didesain pada rumah atau ruangan dengan tipe apa saja.
“Minimalis itu cocok untuk semua tipe rumah,” katanya.
Di Makassar, konsep rumah minimalis cukup banyak ditemukan. Seperti yang dikembangkan di kawasan Panakkukang sebagai konsep town house.
Perkembangan tersebut, kata Muaz, mengisyaratkan apresiasi arsitektur Sulsel yang tinggi terhadap tren rumah.
arsitek rumah tinggal
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Senin, 04 Februari 2008
Rumah Minimalis ala Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
arsitek khusus rumah minimalis anda
BalasHapus